Viral, Video Jakmania Larang Polisi Tembakan Gas Air Mata ke Suporter Bali United

Viral di media sosial aksi Jakmania larang polisi tembakkan gas air mata ke suporter Bali United saat Liga 1 2018.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 03 Oktober 2022 | 15:00 WIB
Viral video Jakmania larang polisi tembakan gas air mata ke suporter Bali United. (Twitter)

Viral video Jakmania larang polisi tembakan gas air mata ke suporter Bali United. (Twitter)

Bolatimes.com - Tragedi Kanjuruhan tengah menjadi perhatian banyak masyarakat dunia, gas air mata disebut jadi pemicunya, sebuah video lawas menunjukkan bagaimana suporter Persija Jakarta memohon tak ditembaki.

Penggunaan gas air mata ternyata memang sudah jauh hari dipakai pihak kepolisian dalam pengamanan pertandingan sepak bola di Indonesia.

Bukan hanya saat di Kanjuruhan dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang menyebabkan jatuhnya banyak korban meninggal.

Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-16 yang Berpotensi Jebol Gawang Guam di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

Jauh sebelum itu, suporter Persija Jakarta bahkan sempat memohon agar tidak ditembaki gas air mata, momen ini terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Tepatnya di laga Bali United melawan Persija Jakarta di Liga 1 2018, di mana saat itu Jakmania menjadi suporter tamu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca Juga: Top Skor Terbaru Liga Inggris: Erling Haaland Tak Terkejar, Sudah Cetak 14 Gol dalam 9 Laga

Dalam video tersebut, suporter Persija ramai-ramai meminta agar polisi tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun yang mereka tempati.

Puluhan Jakmania bahkan harus memohon beberapa kali kepada polisi agar tidak menembakkan gas air mata ke arah tribun yang mereka tempati.

"Detik-detik pas polisi mau nembak gas air mata ke arah tribun utara (Bali United)" cuit akun Twitter @khaidir_Tr.

Baca Juga: Reaksi Javier Roca Ketika Lihat Tragedi Kanjuruhan Secara Langsung: Ada Suporter yang Meninggal Dalam Pelukan Pemain

"Tribun The Jak berkali-kali pada teriak memohon ke arah polisi agar jangan ditembak gas air mata." imbuhnya.

Padahal penggunaan gas air mata dalam sepak bola sangat dilarang, bahkan tertuang dalam aturan FIFA terakit dengan pengamanan pertandingan.

Namun jika dilihat dari momen tersebut, pihak polisi sepertinya tidak mau mengetahui aturan FIFA hingga kejadian gas air mata di Kanjuruhan menjadi tragedi besar.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Guam, Berisi Penggawa Bermental Juara

Tak hanya bagi sejarah sepak bola Indonesia, tetapi juga dunia dengan ratusan korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB
Tampilkan lebih banyak