Larang Gas Air Mata, Ini Regulasi FIFA untuk Antisipasi Invasi Suporter Masuk ke Lapangan

FIFA sejatinya sudah membuat aturan untuk potensi laga yang menimbulkan risiko tinggi.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Minggu, 02 Oktober 2022 | 14:06 WIB
Polisi menembakkan gas air mata saat kericuhan suporter usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Twitter)

Polisi menembakkan gas air mata saat kericuhan suporter usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya. (Twitter)

Bolatimes.com - Tragedi pilu terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022). Kericuhan terjadi dan aparat keamanan menembakkan gas air mata yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.

Dalam tragedi tersebut, dilaporkan sebanyak 129 orang meninggal dunia. Penanganan aparat keamanan pun menjadi sorotan karena menembakkan gas air mata ke tribun stadion.

Merujuk aturan yang dimuat dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations, sebetulnya penembakan gas air mata dilarang untuk pengamanan dan keamanan stadion.

Baca Juga: Breaking News! Ibunya Sakit Keras, Dzenan Radoncic Resmi Mundur dari Timnas Indonesia

Hal ini tepatnya tercantum dalam Pasal 19 b. Menurut aturan itu, tidak diperbolehkan untuk menggunakan senjata api dan gas air mata dalam mengendalikan massa.

“No firearms or crowd control gas shall be carried or used (senjata api atau gas air mata pengendali masa tidak boleh dibawa atau digunakan),” bunyi aturan dalam FIFA Stadium Safety and Security Regulations.

Efek yang ditimbulkan dari tembakan gas air mata memang justru membuat situasi di tribune penonton tak kondusif. Sebab, penonton yang panik justru berdesak-desakan untuk menjauh dari area tersebut.

Baca Juga: 4 Papa Muda di Timnas Indonesia, Termasuk Pemain Naturalisasi

Hal ini karena seseorang bisa mengalami sesak nafas, mata berair, memerah, dan terasa terbakar. Kesulitan bernafas inilah yang akhirnya membuat kondisi semakin ricuh.

Melansir aturan itu lebih lanjut, FIFA menuliskan langkah atau antisipasi pihak keamanan yang seharusnya dilakukan untuk menghadapi potensi invasi suporter ke lapangan.

Dalam pasal 19 d disebutkan bahwa untuk pertandingan yang punya risiko tinggi soal invasi lapangan, polisi atau steward bisa menempati barisan kursi depan stadion jika diperlukan.

Baca Juga: 3 Alasan Nova Arianto Cocok Latih Timnas Indonesia Gantikan Shin Tae-yong di SEA Games 2023

"Jika ada risiko tinggi invasi lapangan atau gangguan kerumunan, pertimbangan harus diberikan untuk mengizinkan petugas polisi dan atau steward untuk menempati barisan depan kursi di stadion jika dianggap perlu untuk meningkatkan kehadiran dan kemampuan secara keseluruhan," tulis regulasi FIFA.

"Jika pendekatan ini akan diadopsi, perhatian harus diberikan untuk memastikan bahwa kursi yang ditempati oleh petugas polisi dan atau steward tidak dijual untuk umum," jelas aturan tersebut.

Baca Juga: Profil Dainei Mat Disa, Striker Malaysia U-16 yang Siap Jebol Gawang Timnas Indonesia U-16

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB

Timnas Indonesia U-19 era Evan Dimas mengukir prestasi pada 11 tahun silam di Piala AFF U-19 2013

bolaindonesia | 06:56 WIB

Striker keturunan siap membela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:54 WIB

Timnas Indonesia U-16 masih mampu memberikan perlawanan sengit meski kalah dari Australia

bolaindonesia | 06:25 WIB

Timnas Indonesia U-19 menelan kekalahan tak terduga

bolaindonesia | 18:46 WIB

KMSK Deinze cuci gudang dengan melepas 11 pemain

bolaindonesia | 18:37 WIB

Klub kasta kedua Liga Inggris, Oxford United mengincar dua pemain timnas Indonesia, Marselino dan Nathan.

bolaindonesia | 16:09 WIB

Peluang timnas Indonesia perbaiki ranking FIFA terbuka lebar.

bolaindonesia | 17:00 WIB

Menjelang Liga 1 2024/2025 bergulir awal Agustus mendatang Persib Bandung mengadakan diskusi keuangan dengan Bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (28/6) lalu. Acara bertajuk Sampurasun Persib ini menghadirkan pemain, Ryan Kurnia.

bolaindonesia | 22:41 WIB

Timnas Indonesia mendapatkan amunisi baru di lini depan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

bolaindonesia | 07:12 WIB

Shin Tae-yong resmi memperpanjang kontraknya bersama Timnas Indonesia. Buat Korea Selatan meringis

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak