Lirik Lagu Satu Jiwa, Anthem Kebanggaan Persis Solo yang Mengandung Nuansa Perjuangan dan Kebersamaan

Makna dan liriknya yang mengandung nuansa perjuangan dan kebersamaan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 27 September 2022 | 21:30 WIB
Bek Persis Solo Jaimerson Xavier, merayakan gol ke gawang Persik Kediri dalam uji coba di Stadion Wilis, Kota Madiun, Minggu (17/7/2022) sore. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Bek Persis Solo Jaimerson Xavier, merayakan gol ke gawang Persik Kediri dalam uji coba di Stadion Wilis, Kota Madiun, Minggu (17/7/2022) sore. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

Bolatimes.com - Lagu berjudul “Satu Jiwa” yang diciptakan oleh band lokal asal Solo, The Working Class Symphony, kini telah menjadi sebuah anthem kebanggaan bagi seluruh pendukung Persis Solo.

Jika dirunut sejarah penciptaannya, “Satu Jiwa” bukanlah lagu yang secara khusus dibuat The Working Class Symphony untuk Persis Solo.

Namun, karena makna dan liriknya yang mengandung nuansa perjuangan dan kebersamaan, Satu Jiwa akhirnya justru dipilih untuk dinyanyikan suporter Persis Solo sebagai anthem kebanggaannya.

Awalnya, proses penciptaan lagu ini pun tak terlepas dari kisah-kisah persahabatan dari anak-anak punk yang berada di Sriwedari.

Kisahnya menguraikan cerita pertemanan yang harus terpisahkan oleh jarak lantaran pergi merantau ke luar kota. 

Kisah itu terpampang jelas dalam syairnya yang berbunyi, “Berusaha tetap bersama, walaupun jarak kadang terbentang memisahkan”.

Sebagai informasi, The Working Class Symphony merupakan sebuah grup band beraliran Folk Punk & Oi! yang telah dibentuk sejak tahun 2010.

Band asal Kota Bengawan ini digawangi oleh chsan MS alias Ican di vocal, lalu ada Oskar Gimbal sebagai gitaris, Ferdian Uyo sebagai basis, Peter bermain accordion, Ralan Kuncung sebagai drummer, dan Ucup Djumirin sebagai pemain mandolin.

Seiring berjalannya waktu, Satu Jiwa kini telah mendapatkan hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) pada pertengahan tahun ini.

Sehingga, dengan pengakuan hak cipta tersebut, The Working Class memiliki lisensi dan hak ekonomis terhadap kepemilikan lagi “Satu Jiwa”.

Berikut Bolatimes.com menyajikan lirik ‘Satu Jiwa’ gubahan The Working Class Symphony yang menjadi anthem kebanggaan Persis Solo.

Di sini semua berawal

Di sini kita berbagi kesenangan

Berusaha tetap bersama

Walaupun jarak kadang

Terbentang memisahkan

Rayakanlah pertemuan ini

S'lalu bersama apa pun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Roda hidup terus berputar

Dan takdir pun tak s'lalu sama, pahamilah

Namun hasrat 'tuk tetap bersama

Menjadi semangat

Yang membuat kita semakin kuat

Rayakanlah pertemuan ini

S'lalu bersama apa pun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Rayakanlah pertemuan ini

S'lalu bersama apa pun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Rayakanlah pertemuan ini

S'lalu bersama apa pun yang terjadi

Singkirkan semua yang mengganggumu

Kita kan tetap jadi satu

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak