Imbas Kerusuhan Bonek, Persebaya Surabaya Disanksi 5 Laga Kandang Tanpa Penonton

Persebaya terancam rugi miliaran.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 25 September 2022 | 19:08 WIB
Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek rusuh usai kalah dari RANS Nusantara FC. (bidikan layar Twitter)

Suporter Persebaya Surabaya atau Bonek rusuh usai kalah dari RANS Nusantara FC. (bidikan layar Twitter)

Bolatimes.com - Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi sanksi kepada Persebaya Surabaya buntur kerusuhan suporter di Liga 1 2022/2023.

Pada 15 September 2022 lalu, laga lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Perseabaya Surabaya kontra RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo diwarnai kerusuhan.

Kala itu, Persebaya tunduk 1-2 dari RANS Nusantara FC meski sempat unggul lebih dahulu di babak pertama.

Tetapi, usai laga, sejumlah oknum suporter tak terima. Mereka merusak fasilitas stadion, menyeret banner dan poster serta merusak bench di sisi lapangan.

Dalam putusan sidang Komdis yang diunggah akun @officialpersebaya, Minggu (25/9/2022), Persebaya Surabaya mendapatkan sanksi Komdis PSSI berupa denda sebesar Rp 100 juta dan larangan bermain dengan penonton di kandang sendiri sebanyak 5 pertandingan.

Sanksi laga kandang tanpa penonton bisa dikatakan cukup berat, mengingat tim Bajul Ijo berpotensi kehilangan miliaran rupiah dari tiket.

"Persebaya harus menelan kerugian mencapai miliaran rupiah akibat tragedi kerusuhan 15 September 2022 lalu. Jumlah tersebut hasil akumulasi dari biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan stadion dan beberapa infrastruktur, ditambah membayar denda, hingga benefit ke sponsor yang tidak bisa di-deliver akibat larangan kehadiran penonton di laga home," tulis keterangan unggahan tersebut dikutip dari SuaraSurakarta.id.

Untuk itu, manajemen Persebaya Surabaya juga berharap sanksi berat yang diterima bisa menjadi pelajaran berharga suporter untuk tidak mengulangi kejadian serupa.

"Kita harapkan bersama, kerusuhan ini menjadi yang terakhir dan bersama-sama memperbaiki diri untuk Persebaya yang lebih baik," tambah keterangan tersebut.

(SuaraSurakarta.id/Ronald Seger)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB