Dilirik Qatar, 3 Kerugian jika Timnas Indonesia Tak Panggil Abdurrahman Iwan

Asli Indonesia, tak perlu ribet ngurus proses naturalisasi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 12 September 2022 | 16:00 WIB
Pemain muda Indonesia Abdurrahman Iwan saat membela klubnya, Al Wakrah U-17. (Facebook/Abdurrahman Iwan)

Pemain muda Indonesia Abdurrahman Iwan saat membela klubnya, Al Wakrah U-17. (Facebook/Abdurrahman Iwan)

Bolatimes.com - Nama Abdurrahman Iwan sempat jadi perbincangan hangat publik sepak bola Tanah Air. Alasannya, dia mengungkapkan keinginannya membela Timnas Indonesia.

Namun, karena tak kunjung mendapat panggilan membela Timnas Indonesia, Iwan justru kini menerima panggilan dari Timnas Qatar U-17.

Dia bahkan sudah ikut TC Qatar U-17 di Slovenia. Di momen itu, dia sempat membagikan keinginannya untuk membela Timnas Indonesia.

Keinginan itu juga diteruskan oleh akun @idn_abdroad, yang turut menyebarkan harapan Abdurrahman Iwan yang menyimpan hasrat bermain untuk tanah leluhurnya tersebut. 

“Di Facebook pribadinya, Iwan membagikan foto saat sedang TC bersama Qatar U-17 di Slovenia. Di beragam komen, dia selalu membalas hal yang sama. Terbuka untuk Indonesia, namun belum dilirik apalagi dipanggil. Goodluck Abdurrahman Iwan!” cuit akun @idn_abroad.

Menilik usia Iwan yang masih 16 tahun karena lahir pada 14 Agustus 2006, dia sebetulnya bisa memperkuat Timnas Indonesia U-16 arahan Bima Sakti yang bakal bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.

Atau Abdurrahman juga bisa membela Timnas Indonesia U-19 yang akan bertarung di Kualifikasi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20 tahun depan.

Jika tidak kunjung dipanggil membela Timnas Indonesia, ada beberapa kerugian di antaranya:

1. Tidak Perlu Naturalisasi

Meskipun saat ini bermain untuk timnas Qatar U-17, Abdurrahman Iwan bukanlah pemain keturunan. Sebab, dia benar-benar pemain yang berasal dari Indonesia dan lahir dari pasangan WNI. 

Kedua orang tuanya ialah Iwan Kuswanto dan Tarini yang berasal dari Kramatwatu, Serang, Banten. Saat ini, kedua orang tua Iwan memang tinggal di Qatar karena bekerja di salah satu perusahaan di sana.

Dengan begini, PSSI tidak perlu melakukan naturalisasi, hal ini sama seperti yang terjadi pada Elkan Baggott.

2. Tidak Mendapat Pemain Berkualitas

Menilik rekam jejaknya, Abdurrahman Iwan ternyata punya kualitas yang mumpuni. Kemampuannya pun terbukti dengan mendapat panggilan dari membela timnas Qtara U-17.

Pada 11 Maret 2017, Abdurrahman Iwan juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik versi La Liga Spanyol. Penghargaan ini diberikan langsung oleh mantan pemain Real Madrid, Fernando Sans Duran.

Bahkan, media ternama Spanyol, El Mundo, juga pernah mengangkat sosok Abdurrahman Iwan sebagai talenta muda berbakat yang luar biasa.

3. Pemain dengan Pengalaman Bermain di Luar

Tidak banyak pemain Indonesia yang punya pengalaman bermain di luar negeri sejak usia dini. Abdurrahman Iwan adalah salah satunya.

Iwan sudah bergabung dengan akademi sepak bola milik AL Wakrah SC ketika berusia lima tahun. Setelah itu, dia berhasil lolos seleksi Aspire Academy pada 2011.

Ini adalah sekolah olahraga bergengsi dengan skala internasional milik pemerintah Qatar yang dikhususkan untuk anak-anak yang berbakat di bidangnya.

Ketika masih berusia muda, Iwan sudah beberapa kali meraih prestasi, mulai dari Top Scorer Qatar Star League Junior bersama Al Wakrah SC secara berturut-turut dalam dua musim.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak