4 Jebolan Primavera yang Kini Jadi Pelatih, Satu Sudah Persembahkan Trofi untuk Indoneia

Inilah jebolan primavera yang jadi pelatih. Ada juga yang saat ini berkelana di Eropa

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 11 September 2022 | 08:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Bolatimes.com - Pemain muda berbakat sudah sejak lama dimiliki Indonesia, bahkan di generasi pertama kesempatan mentas sekaligus berlatih di Italia era 90-an didapatkan.

Saat itu para pemain muda berbakat tergabung dalam sebuah tim yang dinamai PSSI Primavera, sederet bintang Indonesia yang ada di dalamnya.

Selain itu ada pula PSSI Baretti yang terbentuk dan juga dikirim ke Italia di tahun 1995, tepat setelah PSSI Primavera lebih dulu di tahun 1993.

Seiring waktu berlalu sederet pemain yang berkiprah bersama Primavera dan Baretti kini sudah menjelajah profesi baru sebagai pelatih.

Beberapa di antaranya bahkan sudah memiliki nama tersendiri di kancah sepak bola Indonesia, lantas siapa saja mereka? berikut di antaranya.

1. Bejo Sugiantoro

Asisten pelatih Bejo Sugiantoro memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. (Dok: Persebaya)
Asisten pelatih Bejo Sugiantoro memimpin sesi latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo. (Dok: Persebaya)

Bejo Sugiantoro merupakan ayah dari Rachmat Irianto, bintang timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.

Sang ayah merupakan jebolan Primavera 1993-1994, berposisi sebagai bek andalan timnas Indonesia sejak saat itu mulai 1997 hingga 2004.

Mencatatkan 45 penampilan dengan dua gol dan akhirnya pensiun pada 2013 di Perseba Bangkalan, karier kepelatihannya dimulai sejak 2017 bersama Persik Kediri.

Pelatih berlinsensi A AFC kini menjadi asisten pelatih di Persebaya Surabaya bersama Aji Santoso.

2. Indriyanto Nugroho

Striker ganas yang pernah dimiliki timnas Indonesia ini kini sudah memiliki lisensi A AFC sempat bermain untuk Primavera 1994-1995.

Menampilkan lima caps dan sukses mencetak tiga gol, kini Indri menjadi salah satu asisten pelatih timnas Indonesia U-16.

Indri menjabat sebagai asisten pelatih timnas Indonesia U-16 sejak 2019 setelah memutuskan pensiun sebagai pesepak bola di tahun 2013 lalu.

3. Kurniawan Dwi Yulianto

Kurniawan Dwi Yulianto tiba di markas Como 1907. (Instagram/@kurniawanqana)
Kurniawan Dwi Yulianto tiba di markas Como 1907. (Instagram/@kurniawanqana)

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan salah satu bintang timnas Indonesia jebolan Primavera 1993 yang kini juga berkarier sebagai pelatih.

Sosok yang akrab disapa Si Kurus ini juga pernah tergabung menjadi pemain klub Liga Italia Serie A, Sampdoria Primavera pada 1994.

Kini Kurniawan memiliki lisensi pelatih AFC Pro dan sedang menekuni pendidikan kepelatihan di Eropa guna mendapatkan lisensi UEFA Pro.

4. Bima Sakti

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Nama Bima Sakti memang sedang naik daun di tahun-tahun ini, seiring keberhasilannya membawa timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara di Piala AFF.

Saat menjadi pemain, Bima merupakan kapten dari tim PSSI Primavera 1993 yang tergabung bersama Kurniawan Dwi Yulianto.

Sosoknya juga pernah bermain untuk Sampdoria dan sosoknya merupakan gelandang andalan untuk timnas Indonesia di era 1995-2001 silam.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak