3 Alasan Bima Sakti Layak Dapat Kontrak Jangka Panjang bersama Timnas Indonesia U-16

Tak banyak 'fa fi fu', Bima Sakti langsung persembahkan trofi untuk Indonesia. Berikut 3 alasan Bima Sakti harus diberi kontrak jangka panjang

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, usai meraih trofi juara Piala AFF U-16 2022. (Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi)

Bolatimes.com - Bima Sakti baru saja menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih timnas Indonesia, lewat kerja keras, kesabaran dan ketekunan yang berakhir dengan trofi juara bergengsi di kancah internasional.

Di bawah asuhan Bima Sakti, timnas Indonesia U-16 torehkan prestasi membanggakan jelang perayaan 77 tahun kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus 2022 ini.

Bima Sakti sukses membawa timnas Indonesia U-16 menyabet gelar juara Piala AFF U-16 2022, lewat perjuangan keras dan pantang menyerah.

Kepastian gelar juara tersebut didapat setelah timnas Indonesia U-16 mengalahkan Vietnam di laga final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022).

Vietnam gagal membalaskan kekalahan di fase grup dari timnas Indonesia, setelah lagi-lagi dibekuk meski hanya dengan skor tipis 0-1.

Di pertemuan pertama pada babak penyisihan grup, Vietnam kalah dengan skor 1-2 setelah sempat unggul lebih dulu namun tak bisa mempertahankan keunggulan itu.

Terlepas dari itu, kesuksesan Bima Sakti meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022 tentu membawa dampak domino bagi sang pelatih, salah satunya bagaimana kelanjutan masa depannya.

Setidaknya ada 3 alasan mengapa Bima Sakti sangat layak mendapat kontrak jangka panjang bersama timnas Indonesia U-16, lantas apa saja? berikut di antaranya.

1. Juara Piala AFF U-16 2022

Gelar juara Piala AFF U-16 2022 tentu menjadikan modal berharga bagi Bima Sakti melanjutkan karier kepelatihannya bersama timnas Indonesia.

Bukan tidak mungkin PSSI akan mempertimbangkan kelanjutan kontrak Bima Sakti, setelah kualitas eks kapten timnas Indonesia ini terbukti lewat gelar juara.

Khususnya di kelompok umur, mengingat di atasnya masih ada Shin Tae-yong yang juga menorehkan prestasi membanggakan bersama timnas Indonesia senior.

2. Pengalaman Terbukti

Mengawali karier kepelatihan menjadi asisten pelatih Luis Milla pada 2017, sederet pil pahit sudah dirasakan Bima Sakti saat menukangi timnas.

Hanya meraih medali perunggu SEA Games 2017 dan hanya bisa mencapai babak 16 besar Asian Games 2018, meski pada akhirnya Bima diangkat menjadi pelatih kepala timnas senior.

Buntut dari tidak diperpanjangnya masa jabatan Luis Milla, namun sayangnya Bima Sakti gagal membawa timnas Indonesia lolos fase grup Piala AFF 2018.

Bima pun dicopot dari jabatannya, meski tak sepenuhnya pergi dan sejak saat itu menukangi timnas Indonesia kelompok umur.

Kerja keras, kesabaran dan keyakinan Bima terbukti di Piala AFF U-16 2022, gelar juara menjadi jawaban atas keraguan yang muncul terhadap dirinya.

3. Salah Satu Lulusan Terbaik

Di tahun 2018, tepatnya saat timnas Indonesia gagal lolos fase grup Piala AFF 2018, Danurwindo menjadi salah satu sosok yang memercayai kualitas Bima Sakti.

Menurutnya Bima Sakti sangat layak dipertahankan, meskipun tidak semua komite eksekutif PSSI setuju dengan pendapatnya.

Baginya, Bima Sakti merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia dan karena itulah eks kapten Persema Malang itu layak dipertahankan sebagai pelatih.

"Sebagai pelatih iya. Tapi kan bukan saya saja yang bicara dalam hal ini. Kalau kita lihat, Bima Sakti adalah pelatih masa depan kita," ucap Danurwindo.

"Nggak bisa karena gagal terus nggak dapat kesempatan lagi, kan gitu. Kita justru membutuhkan banyak pelatih.

"Artinya pelatih di Timnas Indonesia ini kategorinya banyak ada U-16 ada U-17 ada U-23 ada senior. Bima Sakti salah satu dari 24 lisensi A yang lulus dan lulusnya dengan baik," imbuhnya.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak