Profil Julian Oerip, Pemain Berdarah Surabaya yang Dikontrak Klub Ternama Belanda

Usianya masih sangat muda, Julian Oerip cocok dinaturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2022?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 12:30 WIB
Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia. (Instagram/@julianoerip)

Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia. (Instagram/@julianoerip)

Bolatimes.com - Mengenal Julian Oerip, pemain keturunan Indonesia yang belum lama ini mendapatkan kontrak profesional bersama klub papan atas Eredivisie Belanda, AZ Alkmaar.

Sebagai bangsa besar, Indonesia sejatinya memiliki banyak pesepak bola berbakat, jika menghitung para pemain keturunan.

Para pemain keturunan ini, banyak tersebar di seluruh dunia, terutama di Eropa. Setiap tahunnya, selalu muncul pemain-pemain keturunan yang ternyata punya darah Indonesia.

Terbaru adalah Julian Oerip. Pemain yang baru berusia 15 tahun ini belakangan menjadi perbincangan karena mendapat kontrak profesional di usia muda.

Di usia yang baru 15 tahun itu, Julian Oerip mendapatkan kontrak profesional berdurasi tiga tahun hingga 2025 mendatang dari klub papan atas Belanda, AZ Alkmaar.

Sebagai informasi, AZ Alkmaar merupakan salah satu tim besar di kancah Liga Belanda atau Eredivisie. Klub ini tercatat mampu meraih prestasi tertinggi di sepak bola negeri Kincir Angin.

Terlepas dari status AZ Alkmaar sebagai klub besar, nama Julian Oerip pun kini menjadi perbincangan karena diyakini merupakan pemain keturunan Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber, disebutkan bahwa dirinya merupakan keturunan Surabaya. Namanya pun menjadi bukti di mana kata ‘Oerip’ merupakan kata dari bahasa Jawa, yakni ‘Urip’ atau hidup.

Lantas, siapakah sosok Julia Oerip dan bagaimana kiprahnya hingga diberi kontrak profesional oleh AZ Alkmaar di usia muda?

Pemain Terbaik di Akademi AZ Alkmaar

Dilansir dari laman Transfermarkt, Julian Oerip merupakan seorang gelandang kelahiran Belanda pada 26 Oktober 2006 lalu.

Posisi naturalnya adalah sebagai gelandang serang. Meski begitu, ia juga kerap menghuni posisi gelandang tengah karena kemampuannya dalam bertahan.

Julian Oerip sendiri sejak kecil telah menimba ilmu di akademi AZ Alkmaar. Secara perlahan, ia mampu menembus tim kelompok umur.

Hebatnya, Julian Oerip mampu bermain di tim kelompok umur di atas usianya. Kini di usia 15 tahun, ia diproyeksi untuk bermain di tim U-18.

Sebelumnya, Julian Oerip sempat bermain di tim U-16 dan tim U-17. Di kelompok umur U-17, dirinya mampu mencuri perhatian.

Julian Oerip mampu mencetak 5 gol dan 2 assist dalam 7 penampilan di Liga Belanda U-17 2021/2022, kendati dirinya berposisi sebagai gelandang.

Berkat catatannya itu, Julian Oerip pun mendapat penghargaan Player of the Month sebanyak tiga kali dari AZ Alkmaar, dan berujung dengan kontrak profesional.

Kepala akademi AZ Alkmaar, Paul Brandenburg, bahkan memuji kualitas dari seorang Julian Oerip yang diyakininya sebagai salah satu pemain terbaik akademi AZ Alkmaar.

“Julian adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist.”

“Bahwa dia telah dipilih Player of the Month tiga kali menunjukkan bahwa ia unggul di berbagai bidang.”

Julian telah memiliki kesempatan untuk bermain dan berlatih di kategori usia yang lebih tinggi dan juga dapat menunjukkannya di sana musim depan,” ucap Paul Brandenburg dilansir dari laman resmi klub.

Kemoncerannya di level klub lantas membawa Julian Oerip dipanggil ke Timnas Belanda U-16, di mana ia sempat tampil sebanyak 6 kali dengan sumbangan 1 gol.

Dengan kiprahnya ini, Julian Oerip diprediksi akan menjadi pemain masa depan bagi AZ Alkmaar dan juga Timnas Belanda.

Namun jika benar dirinya punya garis keturunan Indonesia, maka Julian Oerip bisa saja berkesempatan membela tim Merah Putih di kemudian hari.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB

Akademi Persib kembali menunjukkan tajinya dengan mempromosikan sejumlah talenta muda yang siap bersinar.

bolaindonesia | 21:48 WIB

Laga pembuka BRI Super League 2025/26 akan mempertemukan Madura United FC vs Persis Solo

bolaindonesia | 21:41 WIB

Penyerang anyar Persib Bandung, William Marcilio, menyerukan dukungan penuh dari para Bobotoh untuk hadir langsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)

bolaindonesia | 21:21 WIB

Pekan pertama BRI Super League 2025/2026, yang akan bergulir mulai 8 Agustus, menjanjikan sederet momen epik

bolaindonesia | 20:13 WIB

Ferry Paulus, akhirnya mengungkap alasan di balik keputusan tak menjadikan laga Persib Bandung sebagai partai pembuka resmi Super League

bolaindonesia | 22:16 WIB

Piala Kemerdekaan 2025 resmi mengumumkan empat negara peserta yang akan berlaga pada 12-18 Agustus di Medan, Sumatera Utara.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Di tengah gegap gempita menjelang bergulirnya BRI Super League 2025/2026 pada Jumat (8/8/2025), sebuah kabar kelam mencuri perhatian.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Achmad Jufriyanto, mengungkapkan bahwa masih ada empat klub Super League yang belum melunasi gaji para pemainnya.

bolaindonesia | 19:54 WIB

Timnas Putri Indonesia harus mengakui keunggulan mutlak Thailand

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persebaya Surabaya resmi memperkenalkan bek tengah asal Brasil, Leo Lelis

bolaindonesia | 12:58 WIB

Klub berjuluk Macan Kemayoran ini resmi mengumumkan kedatangan Maxwell Souza, pemain sayap asal Brasil

bolaindonesia | 22:50 WIB

Ia menghabiskan lima tahun bersama tim asal Sleman itu, sejak memperkuat skuad muda mereka pada 2020.

bolaindonesia | 22:27 WIB

Timnas Indonesia U-17 terus mengasah ketajamannya jelang tampil di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 di QataR

bolaindonesia | 22:19 WIB

Timnas Indonesia U-17 di bawah asuhan pelatih Nova Arianto, bersiap mengukir sejarah di Piala Dunia U-17 2025

bolaindonesia | 19:37 WIB

Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia tidak akan bergantung pada pemain naturalisasi untuk jangka panjang.

bolaindonesia | 07:11 WIB
Tampilkan lebih banyak