Bakal Duel, 3 Alasan Timnas Indonesia U-16 Tak Boleh Remehkan Myanmar

Meski tuan rumah, Timnas Indonesia U-16 tak boleh menyepelekan Myanmar.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 16:30 WIB
Myanmar vs Australia di Piala AFF U-16 2022. (Dok. MFF)

Myanmar vs Australia di Piala AFF U-16 2022. (Dok. MFF)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 melawan Myanmar di semifinal Piala AFF U-16 2022, berstatus juara Grup C lawan anak asuh Bima Sakti tak boleh diremehkan Nabil Asyura dkk.

Lawan Timnas Indonesia U-16 di semifinal Piala AFF U-16 2022 tentu tidak disangka, namun Myanmar keluar dengan status juara grup B.

Rentetan hasil positif di fase grup dan tercatat tidak pernah menelan kekalahan menjadi modal Myanmar mempermalukan Indonesia di kandang sendiri.

Karena itulah anak asuh Bima Sakti dilarang keras untuk meremehkan lawan, setidaknya Myanmar U-16 memiliki kelebihan yang harus diantisipasi.

Terdapat tiga alasan yang jadi penyebab Timnas Indonesia U-16 tak boleh meremehkan Myanmar, berikut ini penjelasannya masing-masing.

1. Persiapan Minim

Bima Sakti mengaku sudah memiliki bahan yang akan digunakan untuk meredam serangan para pemain Myanmar, hanya lewat sebuah video.

Lewat video itulah Bima Sakti menyebut pihaknya sudah sangat serius dalam mempersiapkan timnya, tentu persiapan ini sangat minim.

Mengingat Myanmar cukup superior di babak fase grup Piala AFF U-16 2022, Bima masih mencari kelemahan tim lawan lewat video untuk nantinya dieksploitasi.

"Kita punya video video mereka, yang akan kita lihat, evaluasi dan analisa, mengenai celah mana yang akan kita manfaatkan," ucap Bima Sakti.

"Targetnya pasti kita ingin masuk final, insyaallah kita bisa juara. Yang terpenting kita fokus dulu di semifinal, siapa pun lawannya." imbuhnya.

2. Jawara Grup C

Timnas Myanmar U-16 vs Kamboja di Piala AFF U-16 2022, Senin (8/8/2022). (Twitter/AFFPresse)
Timnas Myanmar U-16 vs Kamboja di Piala AFF U-16 2022, Senin (8/8/2022). (Twitter/AFFPresse)

Myanmar melaju ke semifinal dengan status juara Grup B, dengan torehan tujuh poin setelah mengoleksi dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Meski tak ada satu pun pemainnya yang masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF U-16 2022, semua pemain Myanmar harus diwaspadai.

Myanmar penuh perjuangan untuk bisa mencapai semifinal, bahkan sampai harus memastikan tiket tersebut di laga pamungkas fase grup.

Motivasi berlebih melawan Indonesia tentu jadi kekuatan lain para pemain Myanmar untuk bisa melangkah ke partai final.

3. Penakluk Australia

Australia memang bisa dibilang 'ampas' di ajang ini, menelan dua kekalahan dan satu imbang membuat mereka berada di dasar klasemen Grup C Piala AFF U-16 2022 dengan raihan satu poin.

Myanmar menjadi salah satu tim yang mengalahkan Australia, kedua tim bermain sengit hingga pertandingan nyaris imbang dengan skor 2-2.

Sebelum akhirnya Myanmar mengunci kemenangan di 10 menit terakhir pertandingan, skor 3-2 menutup laga tersebut dan membuat Australia dipaksa menelan kekalahan.

Menarik dinantikan bagaimana pertandingan semifinal melawan Indonesia, jika diremehkan Myanmar bakal memberi kejutan menyakitkan.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak