Prediksi Main Bertahan, Bima Sakti Antisipasi Serangan Balik Timnas Singapura U-16

Timnas Singapura U-16 dihajar 1-5 oleh Vietnam pada laga perdana

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 02 Agustus 2022 | 12:13 WIB
Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti (kiri) dan penyerang skuadnya Arkhan Kaka Purwanto memberikan keterangan kepada pewarta usai laga Grup A Piala AFF U-16 2022 kontra Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022). Indonesia memenangkan laga itu dengan skor 2-0. (Michael Siahaan)

Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti (kiri) dan penyerang skuadnya Arkhan Kaka Purwanto memberikan keterangan kepada pewarta usai laga Grup A Piala AFF U-16 2022 kontra Filipina di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Minggu (31/7/2022). Indonesia memenangkan laga itu dengan skor 2-0. (Michael Siahaan)

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengantisipasi serangan balik Singapura saat kedua tim bersua pada laga lanjutan Grup A Piala AFF U-16 2022, Rabu (3/8).

"Kami memperkirakan Singapura bermain bertahan. Oleh karena itu, kami mesti mengantisipasi serangan balik mereka," ujar Bima usai memimpin latihan timnya di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman, Selasa.

Menurut juru taktik berusia 46 tahun itu, Singapura memiliki pemain cepat yang berbahaya dalam situasi 'counter attack'.

Baca Juga: Latihan Timnas Singapura U-16 Disuguhi Kericuhan di UII, PSSI Buka Suara

Salah satunya adalah penyerang mereka yang bernomor punggung 9, Muhammad Qaisy bin Noranzor. Qaisy bermain selama 85 menit saat Singapura berlaga kontra Vietnam tetapi dia tidak mencetak gol.

"Artinya, kami akan menyerang, tetapi kami mesti memperhitungkan kualitas Singapura, apalagi mereka bisa membuat gol saat melawan Vietnam meski akhirnya kalah dengan skor 1-5. Kami mesti menjaga pemain nomor 9 yang cepat," tutur Bima.

Bima Sakti menegaskan bahwa pihaknya sudah mengetahui gaya bertanding Singapura. Mereka mempelajarinya dari rekaman video pertandingan Singapura melawan Vietnam.

Baca Juga: Latih Cesc Fabregas di Como 1907, Kurniawan Dwi Yulianto Tak Bisa Berkata-kata

Singapura, kata dia, adalah tim yang bagus dan tak boleh dipandang sebelah mata.

"Kami tak boleh menganggap remeh mereka," ujar Bima.

(Antara)

Baca Juga: Satu Pemain Singapura U-16 yang Diprediksi Sulitkan Timnas Indonesia U-16

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak