3 Dampak Negatif jika India Gabung AFF, Indonesia Turut Rugikan

Inilah deretan dampak negatif jika India resmi gabung AFF

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 01 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Potret skuat Timnas India. (DIBYANGSHU SARKAR / AFP)

Potret skuat Timnas India. (DIBYANGSHU SARKAR / AFP)

Bolatimes.com - Bergabungnya India ke Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) diyakini akan memberikan sejumlah dampak negatif, terutama bagi timnas Indonesia.

Mencuatnya rumor bergabungnya India ke AFF ini tak terlepas dari wacana mundurnya Indonesia sebagai anggota dan mengintip peluang untuk merapat ke EAFF, atau Federasi Sepak Bola Asia Timur.

Menurut Media Malaysia, Makan Bola, keinginan India untuk meninggalkan Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF) dan bergabung ke AFF sejatinya sudah ada sejak tahun lalu. Tetapi niatan terganjal karena pandemi Covid-19.

Media tersebut juga menyinggung pernyataan Sekjen AIFF, Kushal Das belum lama ini yang menyebut India ingin mentas di kompetisi lebih baik.

"Tujuan kami pindah ke AFF untuk memastikan timnas kami bersaing di kompetisi terbaik," ujarnya dalam wawancara dengan Times of India dikutip dari Soha, Minggu (31/7/2022).

Tak cuma itu, AIFF diterangkan sudah menjalin komunikasi dengan AFF terkait keinginannya untuk merapat dan berjanji siap memberikan komitmen penuh apabila diterima menjadi anggota.

"AFF memberikan feedback positif dan jika mereka menerima kami ke AFF, maka kami akan serius dalam turnamen ini," sambung Kushal Das.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga dampak negatif apabila Indonesia benar-benar bergabung ke AFF.

1. Persaingan Semakin Ketat

Bergabungnya India ke AFF tentunya akan memberikan persaingan yang semakin ketat di kawasan ini. Sebab, India merupakan salah satu kontestan terkuat di sepak bola Asia Selatan.

Di ajang Piala SAFF, kejuaraan AFF-nya Asia Selatan, India tercatat sudah delapan kali meraih gelar juara, yakni pada edisi 2993, 1997, 1999, 2005, 2009, 2011, 2015, dan 2021.

Dalam ranking FIFA, timnas yang memiliki julukan The Blue Tigers alias Macan Biru ini juga menduduki peringkat ke-104. Padahal, Vietnam yang jadi peringkat tertinggi di Asia Tenggara berada di urutan ke-197.

2. Indonesia Harus Jalani Laga Tandang yang Jauh

Timnas Indonesia tentu harus melakoni pertandingan tandang yang jaraknya lebih jauh apabila India benar-benar bergabung ke AFF.

Sebab, pertandingan-pertandingan fase gugur di Piala AFF biasanya menerapkan skema home-away. Laga tandang melawan India jelas memaksa rombongan timnas Indonesia untuk menjalani perjalanan jauh.

Kondisi ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan laga tandang melawan tim-tim yang berada di kawasan Asia Tenggara.

3. Boros Anggaran

Konsekuensi logis dari perjalanan jauh yang harus dijalani rombongan timnas Indonesia andai melakoni laga tandang ke India ialah meningkatnya jumlah anggaran yang dikeluarkan PSSI.

Sebab, jarak tempuh perjalanan udara yang semakin jauh akan berbanding lurus dengan jumlah biaya yang dikeluarkan untuk transportasi dan akomodasi.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB

Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.

bolaindonesia | 00:53 WIB

Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran

bolaindonesia | 00:49 WIB

Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1

bolaindonesia | 00:43 WIB

Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)

bolaindonesia | 00:36 WIB

Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi

bolaindonesia | 02:27 WIB

Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,

bolaindonesia | 22:56 WIB

Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau

bolaindonesia | 22:19 WIB

Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.

bolaindonesia | 22:13 WIB
Tampilkan lebih banyak