Kisah Matheus Pato 'Dipermalukan' Asnawi Mangkualam di Liga Korea Selatan
Matheus Pato pernah dibuat tertunduk lesu oleh Asnawi Mangkualam di Liga Korea Selatan
Borneo FC di Piala Presiden 2022. (Dok. Borneo FC)
Bolatimes.com - Matheus Pato langsung curi perhatian. Penyerang anyar Borneo FC asal Brasil tersebut menjadi top skor Piala Presiden 2022.
Meski gagal membawa Borneo FC menjadi kampiun Piala Presiden 2022, prestasi individu berhasil ditorehkan oleh Matheus Pato.
Sepanjang kompetisi, pemain berusia 27 tahun itu menyarangkan 6 gol dari sembilan pertandingan di Piala Presiden 2022.
Baca Juga: Profil Matheus Pato, Striker Debutan yang Langsung Raih Top Skor Piala Presiden 2022
Rinciannya, Pato membukukan satu gol saat Borneo FC menghadapi Persija Jakarta, Rans Nusantara, PSM Makassar, serta PSS Sleman di leg kedua semifinal. Sementara, dua gol lainnya tercipta saat Borneo FC menghadapi PSS di leg pertama semifinal.
Di urutan tiga besar, Pato berhasil mengungguli penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes, dan rekan satu timnya, Stefano Lilipaly.
Nah, di balik kesuksesannya mencuri perhatian di Piala Presiden 2022. Ada kisah menarik saat Matheus Pato dikabarkan menjadi pemain anyar Borneo FC.
Baca Juga: Dikalahkan Anthony Ginting di Singapore Open 2022, Begini Curahan Hati Kodai Naraoka
Pato diketahui pernah melawan Asnawi Mangkualam Bahar di Liga Korea Selatan divisi kedua atau K2 League.
Ya, sebelum bergabung dengan Borneo FC, Matheus Pato rupanya pernah berkarier di K League 2, bahkan sebelum Asnawi datang.
Dia membela Daejeon Hana Citizen sejak medio 2019 hingga awal 2022. Pemain kelahiran Brasil 8 Juni 1995 tersebut membela Daejeon Citizen selama dua periode. Kesempatan pertamanya datang pada tahun 2019 dengan status pinjaman dari Fluminense.
Baca Juga: Daftar Peraih Gelar Juara Piala Presiden, Arema FC Rajanya
Sementara periode keduanya berlangsung sejak 12 Maret 2021. Matheus Pato berstatus tanpa klub sebelum diboyong kembali ke Korea Selatan.
Sama-sama bermain di K League 2 membuat Pato dan Asnawi pernah saling berhadapan satu sama lain. Duel itu terjadi pada pekan ke-8 K League 2 2021.
Asnawi diturunkan sebagai starter oleh pelatih Ansan Greeners saat itu, begitu juga dengan Matheus Pato yang juga turun sejak awal laga.
Baca Juga: Kapten Timnas U-19 Mereka Dituduh Curi Umur, Media Malaysia Meradang
Namun, Pato akhirnya ditarik keluar pada menit 79, sedangkan Asnawi Mangkualam bermain penuh hingga laga usai. Di laga tersebut, Asnawi mampu tampil apik menjaga lini pertahanan dan membawa Ansan Greeners menang 1-0.
Eks pemain PSM Makassar itu menciptakan assist untuk gol semata wayang Ansan Greeners yang dicetak oleh Shim Jae-min.
- Share link:
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.
Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.
Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.
Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak
Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam
Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.
Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025
Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.
Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen
Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.
Vietnam U-23, di bawah komando pelatih Kim Sang Sik, siap mencatatkan sejarah dengan mengejar gelar ketiga beruntun di Piala AFF U-23 2025.
Kekalahan dari Indonesia U-23 tak diterima oleh suporter Thailand.
Dua penyerang keturunan, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, juga masuk radar naturalisasi.
Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, optimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara Piala AFF U-23
Dengan VAR yang debut di final Indonesia vs Vietnam U-23 ini, laga diprediksi bakal penuh drama.
Diterapkannya VAR di final Piala AFF U-23 2025 disambut publik dan media Vietnam.
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23