Liga italia 9 Desember 2025
Udinese 1
Genoa 2
Liga italia 9 Desember 2025
Torino 2
AC Milan 3
Liga spanyol 9 Desember 2025
Osasuna 2
Levante 0
Liga inggris 9 Desember 2025
Wolves 1
Man United 4
Liga italia 8 Desember 2025
Lazio 1
Bologna 1
Liga spanyol 8 Desember 2025
Espanyol 1
Rayo Vallecano 0
Liga prancis 8 Desember 2025
Lorient 1
Lyon 0
Liga italia 8 Desember 2025
Napoli 2
Juventus 1
Liga spanyol 8 Desember 2025
Real Madrid 0
Celta Vigo 2
Liga italia 8 Desember 2025
Pisa 0
Parma 1
Liga italia 7 Desember 2025
Inter Milan 4
Como 0
Liga spanyol 7 Desember 2025
Real Betis 3
Barcelona 5
Liga jerman 7 Desember 2025
RB Leipzig 6
Eintracht Frankfurt 0
Liga inggris 7 Desember 2025
Leeds United 3
Liverpool 3
Liga prancis 7 Desember 2025
Toulouse 1
Strasbourg 0
Liga italia 7 Desember 2025
Hellas Verona 3
Atalanta 1
Liga spanyol 7 Desember 2025
Athletic Club 1
Atletico Madrid 0
Liga prancis 7 Desember 2025
PSG 5
Rennes 0
Liga italia 7 Desember 2025
Cremonese 2
Lecce 0
Liga spanyol 7 Desember 2025
Elche 3
Girona 0
Liga italia 7 Desember 2025
Cagliari 1
AS Roma 0
Liga prancis 7 Desember 2025
Nice 0
Angers 1
Liga inggris 7 Desember 2025
Brighton 1
West Ham 1
Liga jerman 7 Desember 2025
Hamburger SV 3
Werder Bremen 2
Liga spanyol 7 Desember 2025
Valencia 1
Sevilla 1
Liga prancis 7 Desember 2025
Auxerre 3
Metz 1
Liga prancis 7 Desember 2025
LE Havre 0
Paris FC 0
Liga jerman 7 Desember 2025
Borussia Dortmund 2
Hoffenheim 0
Liga inggris 7 Desember 2025
Fulham 1
Crystal Palace 2
Liga prancis 6 Desember 2025
Brest 1
AS Monaco 0
Liga jerman 6 Desember 2025
FSV Mainz 05 0
Borussia Monchengladbach 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Oviedo 0
Mallorca 0
Liga prancis 6 Desember 2025
Lille 1
Marseille 0
Liga indonesia 6 Desember 2025
PSM Makassar 1
Persebaya Surabaya 1
Liga inggris 6 Desember 2025
Aston Villa 2
Arsenal 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Villarreal 2
Getafe 0
Liga italia 6 Desember 2025
Sassuolo 3
Fiorentina 1
Liga jerman 6 Desember 2025
VfL Wolfsburg 3
Union Berlin 1
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Heidenheim 2
SC Freiburg 1
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Augsburg 2
Bayer Leverkusen 0
Liga jerman 6 Desember 2025
FC Koln 1
FC St. Pauli 1
Liga jerman 6 Desember 2025
VfB Stuttgart 0
Bayern Munchen 5
Liga inggris 6 Desember 2025
Newcastle 2
Burnley 1
Liga inggris 6 Desember 2025
Bournemouth 0
Chelsea 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Everton 3
Nottingham Forest 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Man City 3
Sunderland 0
Liga inggris 6 Desember 2025
Tottenham 2
Brentford 0
Liga spanyol 6 Desember 2025
Alaves 1
Real Sociedad 0
Liga prancis 6 Desember 2025
Nantes 1
Lens 2
Liga inggris 5 Desember 2025
Man United 1
West Ham 1
Liga indonesia 5 Desember 2025
Persib Bandung 3
Borneo FC 1
Liga spanyol 4 Desember 2025
Athletic Club 0
Real Madrid 3
Liga inggris 4 Desember 2025
Brighton 3
Aston Villa 4
Liga inggris 4 Desember 2025
Wolves 0
Nottingham Forest 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Burnley 0
Crystal Palace 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Arsenal 2
Brentford 0
Liga inggris 4 Desember 2025
Leeds United 3
Chelsea 1
Liga inggris 4 Desember 2025
Liverpool 1
Sunderland 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Fulham 4
Man City 5
Liga inggris 3 Desember 2025
Bournemouth 0
Everton 1
Liga spanyol 3 Desember 2025
Barcelona 3
Atletico Madrid 1
Liga inggris 3 Desember 2025
Newcastle 2
Tottenham 2

Tanggapi Desakan Indonesia Mundur dari AFF, Begini Respons Berkelas Fakhri Husaini

Fakhri Husaini ikut buka suara terkait desakan netizen untuk Indonesia keluar dari AFF.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 13 Juli 2022 | 09:53 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)

Pemain Timnas Indonesia U-19 berpose sebelum berlaga melawan Filipina U-19 dalam laga penyisihan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww)

Bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini memberikan respons berkelas terkait adanya desakan Indonesia mundur dari AFF.

Belakangan ini, jagat media sosial diramaikan dengan desakan netizen yang meminta PSSI untuk keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara atau AFF.

Desakan ini muncul seiring kegagalan Timnas Indonesia U-19 melangkah ke semifinal Piala AFF U-19 2022, di mana kegagalan tersebut dikarenakan regulasi AFF.

Secara poin, skuad Garuda Nusantara memiliki poin yang sama dengan Vietnam dan Thailand yang lolos ke semifinal sebagai juara dan Runner Up grup A. Bahkan Timnas Indonesia U-19 unggul selisih gol ketimbang kedua tim tersebut.

Namun regulasi AFF berkata lain. Hasil imbang 1-1 yang dibuat Vietnam dan Thailand di laga terakhir membuat Timnas Indonesia U-19 kalah Head to Head dalam klasemen mini.

Akibatnya, muncul desakan dari netizen Tanah Air agar PSSI keluar dari AFF yang setiap kompetisinya selalu menghadirkan protes dan kontroversi.

Bahkan banyak yang meminta agar Indonesia bergabung dengan federasi lain ataupun hanya fokus di AFC saja, tanpa memedulikan agenda AFF.

Di tengah gencarnya desakan ini, Fakhri Husaini selaku mantan pelatih Timnas Indonesia kelompok umur memberikan tanggapan berkelasnya.

Minta Intropeksi

Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Fakhri Husaini memberikan tanggapan berkelas terkait desakan agar Indonesia keluar dari AFF.

Baca Juga: Persiapan Tampil di Liga 2 2022, Sriwijaya FC Incar Dua Striker Naturalisasi

Pelatih yang kini menukangi Persela Lamongan itu memilih bijak dan meminta agar kegagalan di Piala AFF U-19 2022 sebagai ajang introspeksi.

Respons Fakhri Husaini terkait desakan Indonesia keluar dari AFF buntut dugaan dicurangi di Piala AFF U-19 2022. (Instagram/coachfakhri)
Respons Fakhri Husaini terkait desakan Indonesia keluar dari AFF buntut dugaan dicurangi di Piala AFF U-19 2022. (Instagram/coachfakhri)

Baginya, keluar dari AFF bukanlah jalan keluar dalam menerima kegagalan yang didapat Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFF U-19 2022.

“Kegagalan timnas U19 lolos ke semifinal AFF Cup membuat kita semua sedih. Jangan semakin menambah kesedihan tersebut. Demi memperbaiki prestasi, lebih mulia melakukan edukasi dan instrospeksi daripada memprovokasi,” tulis Fakhri Husaini.

“Keluar dari AFF bukan cara yang bijak dalam menerima kegagalan,” lanjut Caption dalam unggahannya tersebut.

Mantan pelatih Borneo FC itu juga mengungkapkan bahwa hasil di Piala AFF U-19 2022 itu seharusnya menjadi motivasi bagi Timnas Indonesia U-19 ke depannya.

Sebab, Timnas Indonesia U-19 akan dihadapkan pada sejumlah agenda penting dalam waktu dekat, yakni Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

“AFF Cup U19 sudah selesai, tidak perlu diratapi, jadikan motivasi untuk berjuang lagi di kualifikasi AFC Cup U20, persiapkan diri lagi untuk PD U20..Tetap semangat, anak muda,” pungkas tulisan Fakhri Husaini.

Kontributor: Felix Indrajaya
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB