Rekam Jejak Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF: Sempat Jadi Juara, Kini Tersingkir Menyakitkan

Timnas Indonesia U-19 pernah jadi juara Piala AFF U-19 2022.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Senin, 11 Juli 2022 | 15:05 WIB
Timnas Indonesia U-19 usai ditahan imbang Vietnam dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022). [PSSI]

Timnas Indonesia U-19 usai ditahan imbang Vietnam dalam matchday pertama Grup A Piala AFF U-19 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/7/2022). [PSSI]

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-19 harus kandas di Piala AFF U-19 2022 usai gagal di fase penyisihan grup A. Sempat jadi juara, skuad Garuda Nusantara tak bisa melanjutkan perjuangan di Piala AFF U-19 musim ini.

Kegagalan Timnas Indonesia U-19 ini disebabkan oleh masalah regulasi Piala AFF yang mementingkan head to head ketimbang selisih gol.

Jika regulasi sebelumnya untuk menentukan siapakah yang layak masuk ke babak final adalah selisih gol, di regulasi yang terbaru menggunakan sistem klasemen kecil dengan menghitung head to head.

Banyak pihak yang menyayangkan hal ini dapat terjadi, mengingat kans besar timnas Indonesia untuk menjuarai AFF tahun ini sudah di depan mata.

Sepak terjang timnas Indonesia di ajang AFF memang tak bisa diragukan. Saat masuk dalam jajaran tim yang berlaga di AFF pertama kali pada tahun 2002, timnas Indonesia belum memperlihatkan kualitas yang cemerlang .

Di awal keikutsertaan timnas Indonesia, AFF masih mengusung konsep timnas U-20 dan di tahun 2003 berganti menjadi U-18. Bahkan di tahun 2002 dan 2003, Indonesia gagal memasuki fase grup dan sudah kalah di awal penyisihan.

Perjuangan timnas Indonesia terhitung telah mengikuti 10 pertandingan dan menjadi tuan rumah sebanyak 3 kali.

Bertahun-tahun mencoba peruntungan di pagelaran Piala AFF U-19, tahun 2013 menjadi titik tertinggi yang pernah dicapai oleh timnas Indonesia U-19 dalam ajang bergengsi Asia Tenggara ini.

Tim yang dilatih oleh coach Indra Sjafri di tahun 2013 dan diperkuat oleh deretan pemain muda seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Zulfiandi tersebut awalnya tidak terlalu menargetkan menjadi juara AFF, hanya saja kegigihan mereka seolah terbayarkan.

Pertandingan AFF Cup U-19 tahun 2013 tersebut berawal ketika Indonesia berhasil menjadi runner up grup B dan masuk ke babak semifinal.

Laga semifinal melawan Timor Leste dan berhasil dimenangkan oleh Evan Dimas dkk. Pertandingan tersebut membawa Indonesia ke babak final melawan Vietnam.

Dalam laga tersebut, permainan kedua tim begitu sengit sehingga diberlakukan babak pinalti karena skor yang imbang.

Perjuangan skuad Garuda akhirnya terbayarkan setelah Ravi Murdianto, berhasil membobol gawang timnas Vietnam dengan skor 7-6 dan memboyong piala AFF U-19 setelah 20 tahun lebih Indonesia tidak meraih gelar apapun di dunia sepakbola.

Perjalanan timnas Indonesia tak selamanya berjalan mulus. Setelah euforia kemenangan AFF Cup 2013, statistika pemain dan pelatih cenderung menurun bahkan sampai tak lolos ke babak grup.

Hingga di tahun 2017, sepakbola Indonesia kembali bangkit dan berhasil mendapat gelar juara ketiga pada pagelaran AFF Cup 2017. Performa pemain seolah stabil dan kembali mendapatkan juara ketiga di AFF Cup 2018 dan 2019.

Walau di tahun ini Indonesia kembali gagal meraih gelar, namun masyarakat mengaku bangga terhadap skuad Garuda yang telah tampil maksimal di laga semifinal semalam,(10/07/2022). Maju terus skuad Garuda!

(Suara.com/Dea Nabila)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak