3 Dampak Positif dari Kepindahan Jordi Amat ke Johor Darul Takzim

Semua ada plus dan minusnya, inilah dampat positif dari kepindahan Jordi Amat ke JDT

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 29 Juni 2022 | 18:00 WIB
Jordi Amat ketika berseragam Swansea City. (Ian MacNicol / AFP)

Jordi Amat ketika berseragam Swansea City. (Ian MacNicol / AFP)

Bolatimes.com - Kabar mengejutkan datang dari Jordi Amat. Bukan, ini bukan soal proses naturalisasinya yang kian dekat menjadi kenyataan.

Sebaliknya, Jordi Amat malah sudah lebih dulu dipastikan bermain di Liga Malaysia. Ya, dia dikabarkan bergabung dengan Johor Darul Takzim (JDT).

Pemilik JDT,  Tunku Ismail Sultan Ibrahim pada Senin (27/6/2022) mengumumkan perekrutan Jordi Amat oleh klubnya. 

Baca Juga: Sudah Diproses, Apakah Naturalisasi Jordi Amat Bisa Batal?

Ia menerangkan mantan penggawa klub Belgia KAS Eupen tersebut akan merapat selepas proses naturalisasinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) kelar.

Kabar ini mendapat berbagai respons, sebab perpindahan tersebut akan membuat tujuan naturalisasi pemain keturunan yang sejauh ini dijalankan jadi kurang tepat sasaran.

PSSI sendiri sudah angkat suara dan berharap bahwa Jordi Amat tetap bermain di Eropa. Namun, jika memang proses transfer bek kelahiran Spanyol itu terjadi, ada hal positif yang bisa terjadi jika Jordi Amat bergabung ke JDT.

Baca Juga: Susul The Daddies, Ribka/Febby Meluncur ke Babak Kedua Malaysia Open 2022

Apa saja? Berikut ulasannya!

1. Beradaptasi dengan Sepak Bola Asia

Sepanjang perjalanan kariernya, Jordi Amat tidak pernah bermain di luar Eropa. Dia kenyang dengan pengalaman bermain di klub-klub Benua Biru.

Baca Juga: Terdegradasi, Manajer Persipura Jayapura Diminta Segera Bentuk Tim Liga 2

Termutakhir, eks pemain Espanyol tersebuut membela klub asal Belgia, FC Eupen. Sejak 2009 memulai karier profesionalnya, sudah 291 pertandingan dilakoni oleh Amat di benua Eropa.

Tentunya dengan bergabung ke JDT, Amat akan mempercepat adaptasi dengan sepak bola Asia, khususnya di ASEAN karena terbiasa bermain di kompetisi Asia Tenggara.

2. Lebih Mudah Dipanggil ke Timnas

Baca Juga: Jordi Amat Terciduk Nonton Laga JDT, Netizen Indonesia Ramai Mengkritik

Jika nantinya proses naturalisasi Jordi Amat rampung dan resmi bermain untuk JDT, Jordi Amat akan berpotensi lebih mudah dipanggil ke Timnas di masa mendatang.

Selain karena kompetisi yang berjalan tidak jauh berbeda, jarak yang harus ditempuh oleh Amat untuk pulang ke Tanah Air tidak terlalu jauh jika bermain di Malaysia.

Seperti yang diketahui, saat ini salah satu penggawa Timnas Indonesia yaitu Saddil Ramdani, juga sedang merumput di Malaysia.

3. JDT Klub Besar

Meski secara tidak langsung menurunkan kelasnya dengan bermain di kompetisi Asia Tenggara, JDT terbilang merupakan salah satu klub besar di Asia Tenggara.

Saat ini JDT bahkan sedang memimpin Liga Malaysia 2022. Tak hanya itu, JDT juga tampil perkasa di Liga Champions Asia.

Setelah memuncaki klasemen Grup I di atas klub Jepang dan Korea Selatan macam Kawasaki Frontale dan Ulsan Hyundai, JDT memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions Asia.

Dengan kompetisi elite sekelas Liga Champions Asia yang diikuti JDT, perkara kualitas bermain rasanya tidak akan jauh berbeda dengan pengalaman Jordi Amat mentas di Eropa.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Penyelamatan gemilang ditunjukkan kiper Emil Audero saat pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia dalam lanjutan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 19:22 WIB

Nasib kurang beruntung dialami oleh pemain Yakob Sayuri saat masuk menggantikan Kevin Diks di pertandingan Jepang vs Timnas Indonesia, Selasa (10/6).

bolaindonesia | 18:56 WIB

Jepang tampil terengginas saat menghadapi Timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Asnawi dan Arhan lagi-lagi tak terpilih dalam 23 nama final untuk melawan Jepang

bolaindonesia | 14:38 WIB

Laga Jepang vs Indonesia lebih cocok untuk bereksperimen karena sudah tidak menentukan

bolaindonesia | 07:13 WIB

Timnas Indonesia dalam optimisme yang tinggi usai mengalahkan China. Jepang jadi target mangsa selanjutnya

bolaindonesia | 11:59 WIB

Ketua Umum PSSI Erick Thohir kembali mengingatkan suporter untuk tidak berlaku diskriminatif saat mendukung Timnas Indonesia melawan China.

bolaindonesia | 18:59 WIB

Kedua tim bakal bentrok pada lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam ini.

bolaindonesia | 15:55 WIB

Tim besutan Branko Ivankovic itu akan lakoni partai hidup mati melawan Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 11:41 WIB

Timnas Indonesia diprediksi bisa lolos untuk kali pertama dalam sejarah ke Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 11:32 WIB

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB
Tampilkan lebih banyak