Persis Solo Dibungkam PSIS Semarang, Kaesang Pangarep: Biasa Aja

Persis Solo kalah tipis dari PSIS Semarang.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Rabu, 22 Juni 2022 | 11:14 WIB
Potret Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep berswa foto dengan piala juara Liga 2. (Instagram)

Potret Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep berswa foto dengan piala juara Liga 2. (Instagram)

Bolatimes.com - Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep menanggapi santai kekalahan timnya dari PSIS Semarang di Piala Presiden 2022, Selasa (21/6/2022).

Pada laga yang digelar di Stadion Manahan Solo kemarin, PSIS Semarang tampil dominan. Klub Mahesa Jenar unggul 2-1 atas tuan rumah.

Dua gol tim Laskar Mahesa Jenar masing-masing dicetak Alfeandra Dewangga dan Carlos Fortes di masing-masing babak. Sementara Persis Solo sempat menyamakan skor melalui sundulan kapten tim, Fabiano Beltrame.

Saat dikonfirmasi pewarta, Bos Persis Solo Kaesang Pangarep tidak terlalu kecewa dengan kekalahan timnya tersebut.

"Biasa wae toh (kalah) wasitnya dibayar. Kan dibayar PSSI toh,” ujar Kaesang dikutip kanal youtube berita surakarta saat ditemui awak media.

Disinggung mengenai evaluasi tim, putra bungsu Presiden Jokowi itu sepenuhnya menyerahkan hal itu pada pelatih Jaksen F Tiago.

"Yang evaluasi pelatih noh (Jaksen), ngopo aku. Aku rak mudeng," paparnya.

Selain itu, saat disinggung soal keinginannya menjadi Ketua Umum PSSI. Kaesang kembali menjawab bahwa dirinya siap menjadi suksesor Iwan Bule.

"Iyo (Ketua Umum PSSI)," tandas Kaesang sembari memberikan jempolnya.

Sementara itu, pelatih Persis Solo Jaksen F Tiago meminta maaf lantaran para pemainnya sempat nervous di awal pertandingan sehingga sering kehilangan bola.

"Kami tidak mampu menjaga konsistensi. Permainan ini sangat jauh dibanding apa yang kami bisa bermain," kata Jacksen seusai laga.

Juru taktik asal Brasil itu mengakui, di babak pertama sektor pertama sangat tidak maksimal. Transisi sangat kurang baik dan sering kehilangan bola.

Baru babak kedua Persis Solo sedikit bisa memberi perubahan. Pergantian pemain sedikit memberi kebaikan.

"Ada beberapa simulasi dan variasi. Tapi tidak mengangkat permainan tidak ada dampak. Bukan main jelek tapi tidak membawa dampak baik. Selain Zanadin, tidak terjadi. Pergantian yang saya lakukan itu gagal," tegas Jacksen F Tiago.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

(SuaraSurakarta.id)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB