Alasan Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2022

Meski mendapat tawaran, Indonesia diprediksi berat jadi tuan rumah Piala Asia 2022.

Selasa, 07 Juni 2022 | 12:16 WIB
Timnas Qatar juarai Piala Asia 2019. (Dok. AFC).

Timnas Qatar juarai Piala Asia 2019. (Dok. AFC).

Bolatimes.com - Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Namun PSSI ragu bisa menyelenggarakan dengan baik karena sejumlah faktor berikut.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, setidaknya ada dua alasan yang membuat Indonesia kesulitan untuk bisa menggelar Piala Asia 2023.

Pertama, kata Yunus, Piala Asia 2023 akan berlangsung di tahun yang sama dengan Piala Dunia U-20 2023 di mana Indonesia berstatus sebagai tuan rumah.

Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023, sementara jadwal Piala Dunia U-20 2023 masih belum dirilis oleh FIFA.

"Kami tengah proses komunikasi dengan AFC karena hampir bersamaan dengan Piala Dunia U-20 2023," kata Yunus Nusi dilansir dari Suara.com.

"Sebelum Piala Dunia U-23 2023, Piala Asia 2023 sudah mulai, sehingga kami masih perlu mengkajinya,'' imbuhnya.

Terlepas dari penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, Yunus menambahkan, PSSI masih menimbang sejumlah hak dan kewajiban tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia diketahui akan mendapat keuntungan jika resmi menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Skuad Garuda dipastikan bakal lolos otomatis ke putaran final.

Meski demikian, PSSI juga memikirkan alasan kedua yakni situasi pelatih Shin Tae-yong. Juru formasi 51 tahun itu dirasa bakal kesulitan membagi waktu untuk menangani dua tim nasional di waktu yang berdekatan.

"Itu memang kesempatan bagus, tapi pada saat bersamaan Shin Tae-yong langsung menagani Piala Dunia U-20 2023. Itu tidak bisa," jelas Yunus Nusi.

Baca Juga: Main Tenang, Chico Aura Dwi Wardoyo Bungkam Wakil Prancis di Indonesia Masters 2022

Host atau tuan rumah Piala Asia 2023 hingga kini masih kosong setelah China memutuskan mundur karena diterjang gelombang pandemi Covid-19.

AFC telah mengirimkan penawaran kepada 47 negara anggotanya, termasuk Indonesia, untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah.

Tanpa status tuan rumah, timnas Indonesia harus berjuang lolos dari babak kualifikasi. Shin Tae-yong dan anak asuhnya saat ini sudah berada di Kuwait untuk menjalani fase tersebut.

Timnas Indonesia berada di Grup A berama tuan rumah Kuwait, Nepal, dan Yordania. Juara grup dan lima runner-up terbaik otomatis lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB