Sabah FC Klarifikasi soal Saddil Ramdani Pakai Bahasa Inggris, Netizen Malaysia Ledek Warganet Indonesia

Netizen Malaysia mem-bully netizen Indonesia karena dianggap tidak paham penjelasan Sabah FC yang pakai bahasa Inggris

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Kamis, 14 April 2022 | 14:16 WIB
Netizen Malaysia ejek netizen Indonesia. (Instagram/@officialsabahfc)

Netizen Malaysia ejek netizen Indonesia. (Instagram/@officialsabahfc)

Bolatimes.com - Sabah FC memberikan klarifikasi mengapa tak lepas Saddil Ramdani ke Timnas Indonesia U-23 yang bersiap untuk menghadapi SEA Games 2021. Klarifikasi itu membuat netizen kena bully.

Bully-an itu bukan karena kalimat-kalimat penjelasan Sabah FC, tetapi karena bahasa yang digunakan, yakni bahasa Inggris. 

Netizen dengan bahasa Melayu meledek netizen Indonesia tak paham apa yang disampaikan Sabah FC karena pakai bahasa Inggris.

Baca Juga: Harus Tempuh Perjalanan Jauh, Shayne Pattynama Senang Bisa Jumpa Exco PSSI

Netizen Malaysia ejek netizen Indonesia. (Instagram/@officialsabahfc)
Netizen Malaysia ejek netizen Indonesia. (Instagram/@officialsabahfc)

"Pakai google kalau tak paham," tulis @raynerni***.

"Komennya pada ngerendahin orang Indonesia semua," tulis @rizky***.

"Gak bisa bahasa Inggris," tulis @idieyy***.

Baca Juga: Usai 'Diancam' PSSI, Sabah FC Beri Klarifikasi Mengapa Tak Lepas Saddil Ramdani Ke Timnas Indonesia U-23

"Nggk faham bahasa english ya teman teman... Pakai google translate aja dong," tulis @firr********.

"Admin tolong jangan guna bahasa inggeris, orang indo mana paham," tulis @amir****.

Sementara itu, dalam klarifikasi Sabah FC, ada dua alasan utama mengapa Sabah FC tak melepas Saddil, pertama adalah karena SEA Games 2021 (6-22 Mei 2022) tak masuk dalam kelander FIFA (30 Mei-14 Juni 2022).

Baca Juga: Calon Markas Persija Jakarta, JIS Justru Dipakai Perdana oleh Klub Lain

Sabah FC pun merasa tak berhak untuk melepas pemainnya ke tim nasional karena dalam regulasi FIFA memang hanya mewajibkan melepas pemain ketika kalender FIFA.

Alasan kedua dikarenakan Sabah FC membutuhkan jasa Saddil. Manajemen klub menjelaskan bahwa eks pemain Persela Lamaongan itu adalah pemain kunci tim.

Sementara saat SEA Games 2021 berlangsung, Sabah FC akan menghadapi lawan-lawan tangguh di Liga Super Malaysia 2022.

Baca Juga: Jurnalis Malaysia Sebut Timnas Indonesia U-23 Jadi Tim Paling Layak untuk Ditonton di SEA Games 2021

Rinciannya adalah melawan Selangor FC (7 Mei), Terangganu FC (11 Mei), Penang FC (17 Mei), dan Sri Pahang FC (21 Mei). Kemudian ada Piala FA yang jadwalnya muncul setelah undian.

Sabah FC mengklaim Saddil telah mengerti situasinya saat ini. Pemain 23 tahun tersebut juga siap untuk fokus membantu Sabah FC di kompetisi domestik.

Klarifikasi Sabah FC sendiri muncul sehari setelah pernyataan 'ancaman' Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, yang mengatakan bahwa akan menghubungi FA Malaysia terkait Saddil.

Dengan demikian, persoalan Saddil tampaknya sudah clear. Pemain asal Sulawesi itu tidak akan memperkuat Garuda Muda di SEA Games 2021.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak