Profil Rahmad Darmawan, Pelatih Rans Cilegon FC yang Bergelimang Prestasi

Rahmad Darmawan resmi kembali ke Rans Cilegon FC usai membantu Barito Putera terhindar dari degradasi

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 12 April 2022 | 11:41 WIB
Pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan. (Dok. LIB)

Pelatih Rans Cilegon FC, Rahmad Darmawan. (Dok. LIB)

Bolatimes.com - Rans Cilegon FC kembali mempercayakan nakhoda tim kepada Rahmad Darmawan untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim depan.

Sebelumnya, Rahmad Darmawan sempat pindah ke Barito Putera setelah membawa Rans Cilegon FC melaju ke partai final Liga 2 2021 dan promosi ke Liga 1.

Rahmad Darmawan pun menyampaikan apresiasi kepada Rans Cilegon FC karena telah memberinya kepercayaan untuk menjadi nakhoda tim berjuluk The Prestige Phoenix tersebut.

Baca Juga: Anthony Martial Digugat Cerai usai Ketahuan Selingkuh saat Istrinya Sedang Hamil

“Terima kasih kepada Rans yang membuat saya mencetak sejarah menjadi pelatih pertama klub ini di Liga 1,” kata Rahmad Darmawan, Senin (11/4/2022).

“Mudah-mudahan, saya bisa mengisi puzzle karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Butuh semua support dari semua pihak,” lanjutnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan profil Rahmad Darmawan, pelatih Rans Cilegon FC yang punya prestasi mentereng.

Baca Juga: Liga Champions: Bayern Munchen Tak Mau Dipermalukan Villarreal Lagi

Rahmad Darmawan merupakan salah satu nama mentereng di dunia sepak bola Indonesia yang lahir di Metro, Lampung, pada 28 November 1996.

Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, Rahmad Darmawan mengawali kariernya sebagai pesepak bola di ajang PON ke-11 mewakili Provinsi Lampung.

Namun, saat bermain, RD pernah mengalami cedera parah hingga menepi lama. Di momen itu, ia memilih fokus menyelesaikan studinya di jurusan Kepelatihan di Fakultas Pendidikan Olahraga Kesehatan IKIP Jakarta.

Baca Juga: Mengenal 4 Posisi Pemain Futsal Beserta Tugasnya, Pivot hingga Flank

Selanjutnya, RD juga menempuh pendidikan militer di Sekolah Perwira Wajib Militer (SEPAWAMIL) setelah ditawari oleh E.E Mangindan, tokoh sepak bola Indonesia yang jadi pengurus PS ABRI.

Kiprah RD di dunia sepak bola dimulai pada tahun 2015. Ia dikenal sebagai sosok manajemen yang apik dan kerap menghasilkan pemain berkualitas.

Kariernya berawal sebagai pelatih Persikota Tangerang. Ia juga pernah pindah ke Persipura Jayapura lalu singgah ke Persija Jakarta.

Baca Juga: Real Madrid vs Chelsea, Carlo Ancelotti Waspadai Comeback The Blues

Sepanjang kariernya sebagai pelatih, RD sudah sukses meraih banyak gelar. Dia pernah meraih gelar ISL 2005 bersama Persipura Jayapura. Lalu, gelar ISL edisi 2007 diraih bersama Sriwijaya FC.

Bersama Sriwijaya FC, ia juga sukses merengkuh tiga gelar Copa Indonesia yang diraih pada edisi 2008, 2009, dan 2010.

RD sempat mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menjadi nakhoda timnas Indonesia U-23. Hasilnya, ia mempersembahkan medali perak pada ajang SEA Games 2011 dan 2013.

Setelah itu, RD dapat pekerjaan dari Arema FC pada 2013 hingga membawa anak asuhnya jadi runner-up dan tampil di Piala AFC musim berikutnya.

Purnawirawan Perwira Angkatan Laut ini juga pernah meniti kariernya di Malaysia bersama T-Team. Hasilnya, klub asal Terengganu itu diantarkan hingga promosi ke Liga Super Malaysia.

Setelah itu, ia sempat pulang untuk melatih Sriwijaya FC, Mitra Kukar, hingga Madura United. Setelah dipecat klub terakhir, RD diangkut oleh Rans Cilegon FC.

Hasilnya, pelatih berusia 55 tahun itu sukses membawa The Prestige Phoenix meraih peringkat kedua Liga 2 2021 dan promosi ke kasta tertinggi.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB

PSSI menyambut positif keputusan AFC menunjuk Arab Saudi dan Qatar menjadi tuan rumah ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

bolaindonesia | 10:27 WIB

Salah satu pengamat sepak bola, Bung Binder di kanal Youtube miliknya menyampaikan ulasan tajam soal taktik Timnas Indonesia melawan Jepang.

bolaindonesia | 14:33 WIB

Piala Presiden 2025 akan dimeriahkan klub asing yang memiliki nilai seluruh pemain Rp272 miliar.

bolaindonesia | 14:19 WIB

Timnas Indonesia melaju ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan hadapi negara-negara Arab.

bolaindonesia | 18:21 WIB

Netizen +62 mendadak menggeruduk akun Instagram pemain PSV, Ryan Flamingo. Siapa Ryan Flamingo ini?

bolaindonesia | 21:12 WIB

Sepak bola Indonesia disebut eks pelatih Virgil van Dijk ternyata memiliki jebakan.

bolaindonesia | 09:10 WIB

Timnas Indonesia mengakhiri matchday terakhir grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil buruk.

bolaindonesia | 19:41 WIB
Tampilkan lebih banyak