Stadion Jakarta International Stadium vs SUGBK, Lebih Bagus Mana?

Mari cari tahu kelebihan dan kekurangannya

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 30 Maret 2022 | 13:07 WIB
Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Penampakan Jakarta International Stadium (JIS) yang pembangunannya sudah mencapai 98 persen. (Suara.com/Fakhri)

Bolatimes.com - Indonesia, khususnya Jakarta, akan segera memiliki lagi stadion sepak bola berstandar internasional. Adalah pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang dikabarkan segera rampung.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut bahwa daya tampung penonton sampai 82.000 orang merupakan salah satu keunikan dari Jakarta International Stadium (JIS) yang ditargetkan tuntas 100 persen pengerjaannya pada Maret 2022.

"Dia kapasitasnya 82 ribu penonton. Ini menjadi salah satu stadion terbesar kapasitasnya di Indonesia," kata Anies menyebutkan keunikan yang pertama JIS melalui kanal youtube pribadinya di Jakarta, Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Hadiah Penonton dari Pembalap MotoGP Mandalika Disebut Bakal Dilelang, Ada Topi hingga Sarung Tangan

Menurut Anies, selain dari sisi kapasitas penonton, keunikan lain di antaranya desain bangunan ramah lingkungan, atap buka tutup, tidak ada jalur atletik, dan desain kursi.

Selain itu, terkait rumput, infrastruktur standar FIFA, desain bernuansa kearifan lokal Betawi, jalur masuk dan fasilitas joging di atap.

Atap Stadion JIS yang bisa buka tutup menjadi keunikan tersendiri sehingga stadion dapat digunakan untuk berbagai kegiatan baik dalam kondisi terik atau hujan. Atap tersebut berkonstruksi baja dengan berat 3.900 ton dengan ketinggian 72 meter.

Baca Juga: Marcus Gideon Naik Meja Operasi, Minions Mundur dari Korea Open dan Kejuaraan Asia 2022

Menilik kapasitas yang disebut bisa menampung 82 ribu penonton, Jakarta International Stadium memang menjadi salah satu stadion termegah di Indonesia bahkan Asia.

Jumlah kapasitas ini lebih besar dibandingkan jumlah kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno yang kini punya kapasitas maksimal 77 ribu penonton.

Jumlah ini sebetulnya sudah dikurangi dari kapasitas asli yang bisa ditampung oleh SUGBK. Kapasitas stadion ini dikurangi menjadi 77 ribu penonton agar sesuai standar FIFA dan untuk menyambut gelaran Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca Juga: Lionel Messi Dipastikan Gagal Kembali Gabung Barcelona

Kapasitas asli dari Stadion Utama Gelora Bung Karno yang sudah berdiri sejak 1962 ini adalah 110 ribu penonton. Bahkan, rekor penonton di stadion ini mencapai 150 ribu penonton pada 1985 saat laga Persib Bandung vs PSMS Medan.

Kapasitas 110 ribu penonton ini bertahan hingga 2007. SUGBK saat itu direnovasi untuk gelaran Piala Asia 2007 yang membuat kapasitas menjadi 88 ribu penonton.

Kini, dengan kapasitas 77 ribu penonton, SUGBK memang kalah megah dari JIS yang punya kapasitas penonton hingga 82 ribu penonton.

Baca Juga: Jadi Momen Perayaan Juara, Laga Bali United Vs Persik Kediri Diizinkan Dihadiri Penonton

Meski begitu, SUGBK punya nilai sejarah yang tentunya menjadi keunggulan lain dari JIS sebagai stadion baru di Ibu Kota.

Kontributor: Aditia Rizki 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak