Presiden Arema FC Sedang di Belanda, Bertemu Striker Jong Utrecht Bagus Kahfi

Kira-kira apa yang dibicarakan keduanya?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 06 Maret 2022 | 09:00 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana nonton langsung derbi Istanbul. (Instagram/juragan_99)

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana nonton langsung derbi Istanbul. (Instagram/juragan_99)

Bolatimes.com - Striker Jong Utrecht asal Indonesia, Bagus Kahfi, baru-baru ini bertemu dengan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana. Keduanya bersua di Belanda.

Bagus Kahfi saat ini berkarier di Belanda bersama FC Utrecht. Namun, masa depan kontraknya kini masih abu-abu karena bakal habis Juni 2022 mendatang.

FC Utrecht memang punya opsi untuk memperpanjang kontraknya dua tahun. Akan tetapi, masih belum diketahui pasti apakah pemain asal Magelang itu bakal dipertahankan.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Bantai Burnley 4-0, Kai Havertz Cetak Brace

Di tengah kontraknya yang masih simpang siur, Bagus Kahfi bertemu presiden Arema di Belanda. Hal itu kemudian memunculkan rumor bahwa ia bisa saja pulang ke Indonesia.

Meluruskan rumor yang ada, presiden Arema yang bernama Gilang Widya Pramana menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Bagus Kahfi bukan untuk membahas kontrak.

Ia tidak menyebut bakal membawa Bagus ke Arema. Sebaliknya, Gilang mendukung agar saudara kembar Bagas Kaffa ini terus melanjutkan karier di Eropa.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Tumbang dari Borneo FC, Persela Makin Terpuruk di Zona Degradasi

"Di Belanda didatangi pemain masa depan dan potensi timnas Indonesia Bagus Kahfi," tulis Gilang di keterangan postingannya.

"Aku seneng ada pemain Indonesia yang keluar dari zona nyaman dan bermain di luar negeri. Semangat terus adikku, sukses berkarier di Eropa!" sambungnya.

Bagus Kahfi bertemu dengan presiden Arema, Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)
Bagus Kahfi bertemu dengan presiden Arema, Gilang Widya Pramana. (Instagram/juragan_99)

Sebelumnya, Bagus Kahfi dan pemain Indonesia lainnya, Brylyan Aldama sempat diserang atau dikritik oleh netizen. Hal itu karena keduanya berkomentar soal pemain naturalisasi.

Baca Juga: Liga Champions Musim 2024/2025 Gunakan Format Baru, Berikut Daftar Perubahannya

Menurut Brylian Aldama, hadirnya pemain naturalisasi tentu bisa memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia. Namun, tidak semua pemain keturunan harus naturalisasi.

"Penting sih penting, tapi kan nggak harus semua yang punya darah keturunan, semua dinaturalisasi," ungkap Brylian Aldama.

Sementara menurut Bagus Kahfi, ia mengaku bahwa naturalisasi memang membantu Timnas, namun di sisi lain, juga menutupi peluang pemain potensial asli Indonesia.

Baca Juga: Ada Samsul Arif, Berikut 4 Striker Gaek yang Masih Gacor di Liga 1 2021

"Kita kan punya 200 juta lebih penduduk Indonesia, sebesar itu, masa kita nggak bisa menemukan 23 pemain yang bisa membawa Indonesia lebih jauh lagi," ucap Bagus Kahfi.

"Kita sebagai pemain juga percaya bahwa kita mampu untuk itu semua. Masa nggak ada (yang lolos kualifikasi), sampai harus naturalisasi pemain?" sebut Bagus Kahfi.

"Negara kita besar, pemain kita kan banyak, masa enggak percaya sama pemain-pemain Indonesia asli tanpa keturunan. Saya nggak ada masalah sama (pemain keturunan), tapi masa dari 200 juta lebih penduduk Indonesia, tidak bisa ke Timnas, kan pemain kita banyak banget," pungkas Bagus Kahfi.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak