Dua Tim Sudah Mundur, 3 Alasan Piala AFF U-23 2022 Lebih Baik Dibatalkan

Piala AFF U-23 2022 tampak terlalu memaksakan. Bukankah sebaiknya ditunda atau dibatalkan saja?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 16 Februari 2022 | 15:00 WIB
Logo AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara). (Dok. AFF)

Logo AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara). (Dok. AFF)

Bolatimes.com - Setelah Myanmar memutuskan untuk mengundurkan diri, muncul sejumlah rumor yang menyebut bahwa kejuaraan Piala AFF U-23 2022 berpotensi dibatalkan.

Rumor batalnya Piala AFF U-23 2022 muncul setelah Myanmar mengumumkan pengunduran dirinya karena terkena masalah Covid-19.

Salah satu rumor ini disampaikan oleh salah satu jurnalis asal Malaysia, Fina Nasrom, saat menanggapi pengunduran diri Myanmar.

Menurut Fina, AFF tengah mempertimbangkan nasib Piala AFF U-23 2022, apakah akan dilanjutkan, ditunda, atau justru dibatalkan.

“Dua jam sebelum laga Malaysia U-23, kami mendapat kabar bahwa hampir semua skuad Myanmar terjangkit Covid-19,” tulis Fina.

“AFF Sedang mempertimbangkan apakah Piala AFF U-23 2022 akan ditunda atau justru dibatalkan,” lanjutnya.

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat kejuaraan Piala AFF U-23 2-22 sebaiknya dibatalkan.

1. Dua Peserta Mundur

Sejauh ini, sudah ada dua peserta di ajang Piala AFF U-23 2022 yang mengundurkan diri, yakni Indonesia dan Myanmar.

Kedua tim ini sama-sama tergabung di Grup B bersama Malaysia dan Laos. Praktis persaingan Grup B tinggal menyisakan kedua tim yang disebut terakhir.

Baca Juga: Tepati Komitmen, PSIS Semarang Lepas Pratama Arhan ke Klub Jepang Tanpa Biaya Transfer

Indonesia lebih dulu mengundurkan diri, sebelum berangkat ke Kamboja karena beberapa pemainnya positif Covid-19.

Sementara itu, Myanmar juga memilih untuk mengambil keputusan yang sama dengan alasan serupa. Bedanya, Myanmar mengumumkan hal itu H-1 pertandingan pertama mereka di Grup B melawan Malaysia.

2. Bahaya Covid-19

Salah satu alasan kuat yang membuat gelaran Piala AFF U-23 2022 semestinya dibatalkan ialah karena pandemi Covid-19.

Saat ini, berbagai negara di dunia, khususnya Asia Tenggara, tengah bergulat dengan penyebaran virus corona varian omicron.

Apabila kejuaraan Piala AFF U-23 2022 masih terus dilanjutkan, maka setiap peserta harus dilindungi dengan ketat agar tak terpapar varian ini.

Namun, tetap saja penyelenggaraan Piala AFF U-23 2022 dibayang-bayangi oleh potensi penyebaran Covid-19.

3. Tak Semarak

Mundurnya Indonesia dan Myanmar dari Piala AFF U-23 2022 sudah cukup menjadi bukti bahwa gelaran edisi tahun ini kurang semarak.

Sebab, persaingan Grup B Piala AFF U-23 2022 tinggal menyisakan Malaysia dan Laos. Artinya, hanya ada satu pertandingan di Grup B.

Tim pemenang yang akan lolos ke fase gugur, sedangkan kesebelasan yang kalah tak punya peluang menjadi runner-up terbaik karena dipastikan tak memiliki poin dan kalah bersaing dengan grup lainnya.

Mundurnya Indonesia dari ajang ini juga menjadi catatan tersendiri. Sebab, tanpa skuad Garuda Muda sebagai juara bertahan, gelaran Piala AFF U-23 kurang menyajikan persaingan yang ketat.

Kontributor: Muh Adif

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB