Akan Dinaturalisasi, Ayah Tijjani Reijnders Pernah Setim dengan Jaap Stam

Ayah Tijjani Reijnders adalah Martin Reynders. Raynders pernah setim dengan eks Manchester United, Jaap Stam.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 13:16 WIB
Gelandang AZ Alkmaar Tijjani Reijnders. [Instagram/@tijjanir]

Gelandang AZ Alkmaar Tijjani Reijnders. [Instagram/@tijjanir]

Bolatimes.com - Nama gelandang serang AZ Alkmaar, Tijjani Reijnders, telah diajukan pelatih Shin Tae-yong untuk menggantikan Kevin Diks dan Mees Hilgers yang gagal dinaturalisasi Timnas Indonesia karena tidak mendapatkan restu orangtua.

Tijjani Reijnders muncul dari penjelasan Exco PSSI, Hasani Abdulgani. Menurut Hasani, setelah Kevin Diks dan Mees Hilgers tak jadi dinaturalisasi karena tak mendapat restu orang tua mereka, Shin Tae-yong meminta satu pemain keturunan lain untuk dinaturalisasi.

"Dia keturunan Maluku. Pemain dari AZ Alkmaar," kata Hasani.

Baca Juga: Timnas Batal Main di Piala AFF U-23, PSSI Langsung Digeruduk Netizen

Ucapan dari Hasani ini pun membuat publik menerka bahwa sosok itu ialah Tijjani Reijnders. Siapa Tijjani Reijnders?

Tijjani Reijnders lahir di Zwolle, pada 29 Juli 1988. Usianya baru 23 tahun. Ia memiliki darah sepak bola dari sang ayah yang juga merupakan mantan pesepak bola Belanda, Martin Reynders.

Martin Reynders merupakan mantan penyerang klub Belanda, PEC Zwolle di era 80 hingga 90-an. Delapan musim, Martin membela PEC.

Baca Juga: Sempat Tak Enak Badan, Asisten Pelatih Ungkap Kondisi Terkini Shin Tae-yong

Yang menarik Martin diketahui sempat menjadi rekan satu tim eks bek Manchester United, Jaap Stam. Pada musim 1992-93, Jaap Stam membela PEC.

Bek yang mengakhiri kariernya di Lazio itu membela PEC selama semusim dan catatkan 32 pertandingan. Sedangkan ayah Tijjani, Martin Reynders baru pindah dari PEC pada 1988 dan melanjutkan karier di Major League Soccer (MLS) bersama Nashville Metros.

Sempat bermain di Finlandia bersama FC Haka dan FC Jokerit, Martin mengakhiri kariernya sebagai pemain di PEC pada 2008. Ia sempat menjadi asisten pelatih di PEC pada musim 2006 hingga 2008.

Baca Juga: Dear PSSI, Ini Pesan Menpora usai Timnas Batal ke Piala AFF U-23 2022

Darah sepak bola Martin menurun kepada anak-anaknya. Ya, tidak hanya Tijjani Reijnders yang berkarier sebagai pesepak bola, sang adik, Eliano juga menekuni pekerjaan sama.

Berbeda dengan sang ayah, Tijjani Reijnders mengawali karier sepak bolanya di tim amatir Belanda bernama WVF. Ia bermain di sana dari 2003 hingga 2007.

Baru pada 2007, ia pindah ke PEC. Pada 2011, ia sempat menimba ilmu di akademi FC Twente. Nama Tijjani diketahui sempat membela tim Belanda U-20 sebanyak 3 pertandingan di rentang waktu 2018-19.

Baca Juga: Naturalisasi Direstui, Sandy Walsh Girang Segera Gabung Timnas Indonesia

(Suara.com/Galih Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak