Penyerang sayap Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh (kiri) dihadang pemain Timnas Timor Leste pada pertandingan FIFA Matchday di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (27/1/2022) malam WIB. [ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana]
Bolatimes.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia U-23 dinyatakan positif Covid-19. Ini menjadi salah satu alasan Skuad Garuda Muda batal ikut Piala AFF U-23 2022.
Setidaknya ada tujuh pemain yang positif Covid-19, di antaranya Ronaldo Kwateh, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Adapun empat pemain Timnas Indonesia U-23 saat ini menunggu masa inkubasi lantaran sekamar dengan satu pemain yang positif Covid-19.
Selain itu, beberapa pemain juga mengalami cedera sekembalinya membela klub masing-masing di Liga 1. Mereka adala Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, dan Muhammad Iqbal.
Kondisi itu membuat skuad timnas Indonesia U-23 pincang. Mereka cuma memiliki satu orang kiper, yakni Muhammad Riyandi.
Atas kondisi tersebut, juru taktik Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengusulkan pembatalan keikutsertaan di Piala AFF U-23 2022 dengan berkirim surat ke PSSI.
Setelah dilakukan diskusi oleh PSSI dan pihak terkait, diputuskan Timnas Indonesia U-23 batal mengikuti Piala AFF U-23 yang akan digelar di Kamboja pada 14-26 Februari mendatang.
Kabar batalnya timnas Indonesia U-23 ke Piala AFF U-23 2022 disampaikan sekertaris jenderal (sekjen) PSSI, Yunus Nusi melalui laman resmi federasi pada Jumat (11/2/2022) pagi WIB.
"Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas," kata Yunus Nusi dalam laman PSSI.
"Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena covid-19 dan yang mengalami cedera," imbuhnya.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia: Juventus Ditantang Duel Fiorentina di Semifinal
Dengan demikian Indonesia gagal mempertahankan gelar kampiun. Sebelumnya, Timnas Indonesia menyabet gelar juara Piala AFF U-22 pada 2019.
(Suara.com/Arief Apriadi)