Profil Rudy Eka, Pelatih Timnas Wanita yang Diberondong 22 Gol dari 2 Laga

Apakah murni pemain yang kurang berkualitas atau pelatih yang kurang bagus meramu strategi?

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 25 Januari 2022 | 15:43 WIB
Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada. (Dok. PSSI)

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Sosok Rudy Eka Priyambada menjadi perbincangan belakangan ini. Pasalnya, dia sukses membawa Timnas Wanita Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022.

Ini merupakan sebuah sejarah bagi Timnas Wanit Indonesia karena menjadi kali pertama mereka ikut di Piala Asia Wanita sejak terakhir kali berpartisipasi pada 1989 atau setelah 33 tahun menanti.

Namun, perjalanan Timnas Wanita Indonesia pada Piala Asia Wanita 2022 yang di India pada 20 Januari - 6 Februari ini tak berjalan mulus.

Baca Juga: Pelatih Anyar Borneo FC Fakhri Husaini: Kalimantan Selalu di Hati

Tergabung di Grup B bersama Australia, Filipina, dan Thailand, Timnas Indonesia menjadi bulan-bulanan. Dari dua pertandingan yang sudah dilakoni, 'Garuda Pertiwi' sudah kebobolan 22 gol.

Pada pertandingan penyisihan grup pertama, Indonesia kalah 18-0 dari Australia, kemudian di laga kedua ditekuk Thailand dengan skor 4-0.

Tentu banyak faktor yang membuat hasil ini terjadi, salah satunya tidak ada kompetisi sepak bola wanita yang bergulir di Indonesia dan faktor pelatih. Lantas, siapakah sosok Rudy Eka Priyambada?

Baca Juga: Fakta Menarik Balotelli yang Dipanggil Timnas Italia Setelah 3 Tahun Absen

Profil Rudy Eka Priyambada

Rudy Eka sejatinya bukan orang baru di dunia kepelatihan. Sejak 2013 silam, namanya sudah karib dengan Tim Nasional Indonesia.

Pada 2013 Rudy masuk ke dalam jajaran pelatih Indra Sjafri di Timnas U-19. Pada tahun itu, Rudy menjadi asisten pelatih bagian Analisis Teknikal. Dia pun turut ambil andil membawa Garuda Nusantara menjuarai Piala AFF U-19 2013.

Baca Juga: Setelah Anthony Martial, Jesse Lingard Segera Tinggalkan Manchester United

Setahun berikutnya, Rudy yang masih bagian dari Timnas U-19, kembali membantu Indra. Salah satu jasanya adalah kelolosan Evan Dimas dan kolega ke Piala Asia U-19 2014.

Setelah tak berkarier lagi di Timnas Indonesia, Rudy melanjutkan kiprahnya dengan menjadi asisten pelatih Stefan Hansson di Mitra Kukar.

Setelah dari Mitra Kukar, Rudy pindah ke Bahrain untuk melatih Al Najma. Jika tak terlalu familiar, klub tersebut pernah dihuni oleh Ryuji Utomo, pemain Persija.

Baca Juga: Cara Kiper Korea Selatan Milik Madura United Belajar Bahasa Indonesia

Hanya satu musim di sana, Rudy kembali ke Tanah Air pada 2016 dengan melatih tim Liga 2, Celbest FC. PS Tira atau Persikabo 1973 saat ini, meminta jasanya untuk pelatih kepala. Hanya, kebersamaan Rudy Eka dengan Laskar Padjadjaran hanya sebentar.

Pada pertengahan musim edisi 2018, Rudy Eka sempat tak melatih. Lantas, pada musim 2019, Persebaya mengontraknya sebagai asisten pelatih.

Memasuki tahun 2021, Rudy Eka Priyambada dipecaya untuk menjadi pelatih kepala Timnas Wanita Indonesia.

Tak mudah langkah Rudy Eka karena harus mengumpulkan pemain yang tak punya klub karena tidak adanya kompetisi.

Beruntungnya, Rudy Eka mampu membawa Timnas Wanita Indonesia lolos ke Piala Asia Wanita 2022. Indonesia lolos setelah mengalahkan Singapura pada laga kualifikasi.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak