Profil Risto Vidakovic, Pelatih asal Bosnia yang 'Bohongi' Borneo FC

Pamit tinggalkan Borneo FC dengan alasan ingin dekat dengan keluarga, tetapi tiba-tiba bergabung Melaka United

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Minggu, 23 Januari 2022 | 13:28 WIB
Pelatih kepala Borneo FC, Risto Vidakovic. [HO/Borneofc.id]

Pelatih kepala Borneo FC, Risto Vidakovic. [HO/Borneofc.id]

Bolatimes.com - Setelah meninggalkan Borneo FC, Risto Vidakovic tak lama kemudian diumumkan sebagai pelatih baru klub sepak bola asal Malaysia, Melaka United.

Padahal, Risto Vidakovic sebelumnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Borneo FC karena alasan pribadi. 

Saat itu, Borneo FC mengumumkan akhir kebersamaannya dengan Risto Vidakovic pada Kamis (20/1/2022).

Baca Juga: Perbedaan Duet Witan-Egy saat Bersama FK Senica dengan di Timnas Indonesia

Manajer Borneo FC, Dandri Dauri, menyebut bahwa, “Alasannya karena mau lebih dekat dengan keluarga.”

Namun, dua hari berselang pascapengumuman itu atau tepatnya pada Sabtu (22/1/2022), Risto justru diperkenalkan Melaka United sebagai pelatih kepala.

Profil Risto Vidakovic

Baca Juga: Ini Alasan Fakhri Husaini Ditunjuk Jadi Pelatih Borneo FC

Risto Vidakovic merupakan pelatih yang mengawali kariernya di dunia sepak bola sebagai pemain.

Sepanjang kariernya, dia telah memperkuat beberapa klub seperti Sarajevo (1988-1992), Red Star Belgrade (1992-1994), Betis (1993-2000), Osasuna (2000-2001), dan Poli Ejido (2001-2002).

Dia juga pernah menjadi bagian dari skuad timnas Yugoslavia pada tahun 1991. Sementara pada 1996-1998 dia menjadi pemain timnas Serbia dan Montenegro.

Baca Juga: 3 Alasan Shin Tae-yong Perlu Coba Ricky Fajrin di Timnas Indonesia

Setelah mengakhiri kariernya pada tahun 2002, dia mulai mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten pelatih timnas Serbia pada 2006-2007.

Sementara di level klub, Risto juga pernah menakhodai sejumlah klub Spanyol seperti Murcia, Ecia Cadiz, dan Real Betis B. Setelah sempat singgah ke Honduras bersama Motagua, Risto mengawali kiprahnya di Asia Tenggara.

Klub ASEAN pertama yang menggunakan jasanya ialah Ceres-Negros, klub asal Filipina yang sukses diantarkan Risto Vidakovic meraih tiga gelar Philippines Football League selama tiga musim berturut-turut-

Baca Juga: 4 Klub yang Bisa Dibela Cristiano Ronaldo jika Tinggalkan Manchester United

Tiga gelar itu diraih pada musim 2017, 2018, dan 2019. Kemudian, dia juga berhasil membawa Maziya menjuarai Dhvehi Premier League 2020-2021 atau kasta tertinggi di kompetisi Maldives.

Menariknya, pada gelar juara yang diraih terakhir itu, Risto Vidakovic sukses membuat Maziya menjadi jawara tanpa sekali pun menelan kekalahan di musim 2020-2021.

Namun demikian, kiprahnya di Liga 1 2021-2022 bersama Borneo FC memang belum terbukti. Sebab, dia hanya bertahan dari 3 Oktober 2021 hingga 20 Januari 2022.

Selama mengasuh skuad Pesut Etam, dia telah melewati 14 pertandingan. Tujuh di antaranya meraih kemenangan, dua berakhir dengan imbang, dan lima lainnya berujung kekalahan.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak