3 Alasan Kuat Arema FC Bisa Juarai Liga 1 2021

Saat ini Arema FC berada di puncak klasemen sementara Liga 1 2021.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 18 Januari 2022 | 20:15 WIB
Selebrasi penyerang Arema FC, Carlos Fortes usai bobol gawang Persija Jakarta. (Dok. Arema FC)

Selebrasi penyerang Arema FC, Carlos Fortes usai bobol gawang Persija Jakarta. (Dok. Arema FC)

Bolatimes.com - Sempat terseok-seok di awal musim, Arema FC kini justru muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi juara Liga 1 2021.

Arema FC sempat mengalami paceklik kemenangan dengan hanya meraih 4 kali imbang dan sekali kalah di 5 laga awal. Perlahan tapi pasti, tim berjuluk 'Singo Edan' ini bangkit.

Bahkan kekalahan dari PSS Sleman pada September lalu, untuk sementara ini menjadi satu-satunya kekalahan Arema di Liga 1 musim ini.

Baca Juga: Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia yang Diberhentikan Shin Tae-yong

Atas rentetan hasil apik tersebut, Dedik Setiawan dan kolega untuk sementara memuncaki klasemen Liga 1 dengan 41 poin. Mereka bersaing dengan Bhayangkara FC hingga Persebaya sebagai pesaing terdekat yang bisa mengkudeta posisi Arema.

Lantas, apa saja faktor yang bisa membuat Arema FC menjadi kampiun Liga 1 musim ini? Berikut ulasannya.

1. Konsistensi

Baca Juga: Akhirnya Go Public, Neymar Pamer Pacar Baru Namanya Bruna Biancardi

Para pemain Arema FC. [dok. Arema FC]
Para pemain Arema FC. [dok. Arema FC]

Konsistensi merupakan hal penting untuk bisa menjadi juara di Liga 1, hal ini dimiliki Arema sejauh kompetisi berjalan.

Dalam 5 laga terakhir saja, mereka mampu meraih 3 kemenangan dan 2 kali imbang. Meski jumlah kemenangan Arema masih kalah dari Bhayangkara dan Persebaya, tetapi mereka mampu menghindar dari kekalahan.

Arema merupakan tim paling sedikit menelan kekalahan dengan hanya satu kali kalah, kemudian mampu meraih 11 kemenangan dan 8 kali imbang.

Baca Juga: 9 Pemain Arema FC Menghilang saat Ditahan Imbang PSIS, Positif Covid-19?

2. Kuat Tanpa Pemain Asing

Arema mampu menunjukkan bahwa kedalaman tim yang mereka miliki cukup mumpuni. Hal ini dibuktikan pada laga terakhir menghadapi PSIS Semarang.

Pada laga pekan ke-20 ini, Arema FC tidak bisa diperkuat oleh semua pemain asingnya yaitu kiper Adilson Maringa, bek Sergio Silva, gelandang Renshi Yamaguchi, dan striker Carlos Fortes hingga pemain naturalisasi Fabiano Beltrame.

Baca Juga: Berdarah Arab, Berikut 3 Pemain yang Pernah Jadi Bintang Timnas Indonesia

Manajemen Arema menyampaikan kondisi ini diambil karena berhubungan dengan kebijakan mandiri Arema FC terhadap pemain bergejala.

Meski tampil tanpa semua pemain asingnya, Arema mampu membuktikan kualitas mereka dengan menahan imbang PSIS. Bahkan, Arema terbilang mampu memberi perlawanan sengit.

3. Keuangan yang Sehat

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana nonton langsung derbi Istanbul. (Instagram/juragan_99)
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana nonton langsung derbi Istanbul. (Instagram/juragan_99)

Arema FC memulai Liga 1 2021 dengan langkah ciamik dengan menunjuk Gilang Widya Pramana untuk menjadi presiden klub hingga 3 tahun ke depan.

Penunjukkan Gilang sebagai Presiden klub tak lepas dari statusnya yang kini menjadi ikon kota Malang berkat kisah hidupnya dan gurita bisnis yang ia miliki sehingga dijuluki ‘Crazy Rich Malang'.

Finansial Arema FC pun menjadi lebih sehat dengan hadirnya Gilang. Kondisi jelang akan sangat membantu tim untuk berprestasi.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

PSSI-nya Malaysia, FAM buat langkah kejutan dengan umumkan rekrut pemain naturalisasi asal Argentina.

bolaindonesia | 19:02 WIB

Imran Nahumarury merespon wacana penggunaan 11 pemain asing di Liga 1 musim depan.

bolaindonesia | 18:35 WIB

Simon Tahamata resmi ditunjuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengisi posisi sebagai Kepala Pemandu Bakat.

bolaindonesia | 19:41 WIB

Pemain Borneo FC Stefano Lilipaly dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk jalani pemusatan latihan alias TC di Bali.

bolaindonesia | 23:44 WIB

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meningkatkan penampilan para penggawa Super Elang Jawa mengarungi putaran kedua kompetisi.

bolaindonesia | 20:41 WIB

Adaptasi itu diharapkan berjalan apik saat timnya menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (17/1/2025).

bolaindonesia | 20:38 WIB

Shin Tae-yong menerima pemecatannya

bolaindonesia | 19:34 WIB

Pratama Arhan debut bersama Bangkok United

bolaindonesia | 11:55 WIB

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB
Tampilkan lebih banyak