Jelang Leg Kedua, Timnas Indonesia U-23 Waspada Ancaman Bola Mati Australia

Pratama Arhan mengklaim sudah mengantongi kelemahan lawan.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 28 Oktober 2021 | 18:45 WIB
Aksi Bagus Kahfi saat Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)

Aksi Bagus Kahfi saat Timnas Indonesia U-23 berhadapan dengan Australia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Republican Central Stadium Dushanbe, Tajikistan, Selasa (26/10/2021) malam WIB. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-23 akan kembali menghadapi Australia di leg kedua Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Pratama Arhan mengklaim kalau Skuad Garuda sudah mengantongi kelemahan rival.

Fullback Timnas Indonesia U-23 juga membahas antisipasi yang dilakukan oleh skuadnya saat bertanding di babak penentuan, Jumat (29/10/2021). Menurutnya, berdasarkan hasil evaluasi laga leg pertama, kelemahan dan keunggulan lawan sudah tertebak.

"Kami sudah evaluasi kekurangan kami apa saja. Kelemahan lawan juga sudah kami lihat juga," kata Pratama Arhan dalam rilis PSSI, Kamis (28/10/2021).

Baca Juga: Beda Nasib dengan Ronald Koeman, Daniel Farke Masih Aman dari Pemecatan

"Pelatih ingin kami semua kerja maksimal agar bisa menang. Kondisi kami juga tak ada yang cedera serius, sudah sangat baik," terangnya.

Pemain PSIS Semarang itu mengakui ancaman bola mati Australia perlu diwaspadai, di samping keunggulan fisik mereka.

"Yang paling diantisipasi jangan bikin pelanggaran karena bola mati mereka sangat berbahaya. Keunggulan mereka, postur badan tinggi-tinggi, mainnya pressing terus," pungkasnya.

Baca Juga: Momen Bos Arema FC Bareng Babe dan Marshel di Garasi, Caption Bikin Ngakak

Timnas Indonesia U-23 bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022 andai mengalahkan Australia 2-0 atau selisih dua angka. Bila hanya menang 1-0 alias selisih satu angka, tim mana yang bakal melaju ke fase selanjutnya bakal ditentukan lewat adu penalti.

Hal itu karena Timnas Indonesia U-23 dan Australia memiliki jumlah poin, agresivitas gol, dan selisih gol yang sama. Oleh karena itu, pemenang akan ditentukan lewat adu penalti.

Di sisi lain, Australia hanya membutuhkan hasil imbang untuk mendapatkan tiket ke putaran final Piala Asia U-23 2022 yang rencananya digelar di Uzbekistan.

Baca Juga: Fanny Ghassani Bagikan Tips Workout Bakar Lemak, Netizen: Makin Cakep

(Suara.com/Adie Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB

Untuk urusan militansi dan dukung mendukung tim nasional, orang Indonesia bisa kalahkan negara juara Piala Dunia.

bolaindonesia | 16:49 WIB
Tampilkan lebih banyak