Jelang Lawan Indonesia, Kapten Taiwan Kenang Comeback Manis 6 Tahun Silam

Kapten Timnas Taiwan ingat sejarah manis enam tahun silam.

Arif Budi Setyanto
Senin, 11 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Potret pemain Timnas Taiwan. (Dok. ctfa.com.tw)

Potret pemain Timnas Taiwan. (Dok. ctfa.com.tw)

Bolatimes.com - Jelang leg kedua playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Indonesia, hari ini Senin (11/10/2021), kapten Timnas Taiwan, Wu Chun Ching, mengingat comeback manis yang pernah dilakukan timnya enam tahun silam.

Timnas Indonesia akan kembali bentrok dengan Taiwan pukul 20.00 WIB nanti di di Chang Arena, Buriram, Thailand.

Pada leg kedua ini, Timnas Indonesia unggul agregat 2-1 atas Taiwan. Namun, posisi skuat Garuda masih belum aman karena Taiwan berhasil mencuri satu gol tandang.

Baca Juga: Taiwan Vs Indonesia, Witan Sulaeman Siap Mati-matian Demi Menang

Meski tertinggal, Taiwan tidak menyerah untuk membalikkan keadaan. Kapten tim yang bernama Wu Chun Ching lantas mengobarkan semangat kepada rekan setimnya dengan kenangan manis enam tahun lalu.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam WIB (dok. PSSI).
Pertandingan Timnas Indonesia vs Taiwan di babak play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 di Chang Arena, Buriram, Thailand, Kamis (7/10/2021) malam WIB (dok. PSSI).

Balik enam tahun silam tepatnya tahun 2015, Taiwan punya poisi yang hampir mirip ketika mereka berjuang di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2018. Saat itu, mereka harus bertemu dengan Brunei Darussalam dengan sistem dua leg.

Pada pertandingan pertama, Taiwan mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Brunei di kandang. Akan tetapi, mereka akhirnya mampu bangkit saat bertandang ke Bandar Seri Begawan.

Baca Juga: Sepak Bola Putri PON XX Papua: Liza Armanita Antar Tuan Rumah Jadi Juara

Berstatus sebagai tim tamu, Taiwan tampil trengginas menghadapi tuan rumah Brunei. Taiwan kemudian memetik kemenangan 2-1 di kandang lawan, hingga lolos ke babak berikutnya.

Sosok Wu Chun Ching juga ikut membela Taiwan kala itu. Kini posisinya sudah berganti menjadi kapten dan dia teringat comeback manis yang pernah diraih timnya.

Dengan modal sejarah manis itu, Wu Chun Ching bertekad untuk mengalahkan Indonesia dan melaju ke babak berikutnya. Walau dia mengaku Taiwan kini sedang tidak dalam performa terbaik.

Baca Juga: Xavi Buka Peluang, Roberto Martinez Jawab Kabar Gantikan Ronald Koeman

"Setelah gelombang naturalisasi di luar negeri, kurangnya pengalaman intenasional, serta jumlah pertandingan untuk pemain muda jadi masalah yang berdampak langsung. Era kita dimulai sekarang," ucap Wu Chun Ching dikutip dari China Times.

"Mereka harus menghadapi pertandingan ini dengan mentalitas ini (tahun 2015). Pertama dengan keberanian dan kepercayaan diri. Kita harus bisa untuk mengalahkan lawan," tegasnya.

Sementara itu, Timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Skenario terburuknya, jika mengalami kekalahan, maka anak asuh Shin Tae-yong setidaknya hanya kalah satu selisih gol dengan mencetak dua gol atau lebih (misal kalah 2-3; 3-4 dan seterusnya).

Baca Juga: Twitter Chicago Bulls Diserbu Netizen Indonesia usai Tulis Kata 'Iso Ayo'

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Baru ada dua nama yang berhasil mencetak hattrick di Liga 1 2023/2024
bolaindonesia | 16:00 WIB
PSSI melalui salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco)-nya, Arya Sinulingga, menjawab perihal desas-desus rumor naturalisasi kiper Inter Milan keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.
bolaindonesia | 15:30 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memutuskan pulang kampung ke Korea Selatan meski dihadapkan pada jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 dalam waktu dekat.
bolaindonesia | 15:00 WIB
Berdasarkan analisis yang disajikan oleh Ronny Pangemanan atau yang biasa dikenal sebagai Bung Ropan itu, sebetulnya ada beberapa nama pemain keturunan Indonesia yang bisa dijajaki oleh PSSI.
bolaindonesia | 14:00 WIB
Arhan nih siapa? Yang miskin itu ya?, bunyi ucapan Valdi dalam sebuah Live bersama teman-teman serta Marshella di media sosial.
bolaindonesia | 13:08 WIB
Liga Indonesia menjadi liga termahal di Asia Tenggara
bolaindonesia | 13:00 WIB
Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), membeberkan informasi terbaru terkait proses naturalisasi tersebut.
bolaindonesia | 12:00 WIB
Bahkan, klub raksasa Vietnam tak mampu membayar permintaan bekas asisten Shin Tae-yong
bolaindonesia | 11:10 WIB
Meskipun ranking FIFA timnas senior mereka berada di bawah Timnas Indonesia, Hong Kong berhasil melangkah jauh di cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2023.
bolaindonesia | 11:00 WIB
Ketajaman Striker Persik Kediri M. Khanafi sedang menjadi sorotan. Pemain asli Kediri itu telah mencetak lima gol dalam tiga pertandingan pada Kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
bolaindonesia | 10:42 WIB
Susunan terbaru mengenai pelatih Timnas Indonesia di berbagai level usia, mulai dari U-17, U-20, U-23, sampai senior.
bolaindonesia | 10:25 WIB
Elkan Baggott batal dipinjamkan Ipswich Town hingga penutupan bursa transfer Liga Inggris.
bolaindonesia | 16:09 WIB
Bek Timnas Senegal, Djibril Diop, mengakui tertarik untuk memperkuat Timnas Indonesia gara-gara Shayne Pattynama
bolaindonesia | 14:00 WIB
Jordi Amat bicara banyak, salah satunya adalah pesan dari Shin Tae-yong
bolaindonesia | 13:49 WIB
Mengenal lebih jauh sosok Arief Catur, penggawa Persebaya Surabaya yang lakukan pelanggaran keras ke pemain Dewa United, Ady Setiawan, di pekan ke-14 Liga 1 2023/2024.
bolaindonesia | 13:00 WIB
Tak semua pemain keturunan bisa masuk ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya syarat tinggi
bolaindonesia | 12:00 WIB
"Ketika saya bermain di FC Eindhoven, saya menerima banyak cinta dari Indonesia. Saya tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya," ucap Idzes.
bolaindonesia | 10:43 WIB
Sandy Walsh sempat bocor di kepala hingga disebut mengalami mengalami gegar otak ringan
bolaindonesia | 10:35 WIB
Tampilkan lebih banyak