PSSI Tunggu hingga Akhir Mei untuk Putuskan Kelanjutan Liga 1 2020

PSSI tak ingin mengambil keputusan secara terburu-buru.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 27 April 2020 | 15:45 WIB
Aksi Makan Konate saat Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ketiga Liga 1 2020. (Dok. Persebaya)

Aksi Makan Konate saat Persebaya Surabaya melawan Persipura Jayapura pada laga pekan ketiga Liga 1 2020. (Dok. Persebaya)

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyatakan akan menunggu hingga akhir bulan depan soal kelanjutan Liga 1 2020.

Seperti diketahui, Liga 1 2020 telah ditangguhkan sejak pertengahan bulan lalu imbas pandemi virus corona di Tanah Air. Penundaan sendiri berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.

Terkait nasib kompetisi, apakah bakal dilanjutkan atau benar-benar disetop secara total alias dibatalkan, Iriawan menyebut PSSI ataupun PT LIB (operator kompetisi Liga 1) tak ingin mengambil keputusan secara terburu-buru.

Baca Juga: Eks Persib Bandung Mengaku Jadi Pemain Kesayangan Jose Mourinho

"Menurut saya, pilihan menunggu status darurat bencana ini sampai akhir Mei adalah pilihan yang paling realistis saat ini," kata Iriawan seperti dimuat Antara.

"Jadi soal nasib Liga 1 2020, kita akan tunggu sampai akhir Mei. Baru kita bertindak, langkah apa yang harus diambil. Kita tak ingin terburu-buru," papar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sebelumnya, sejumlah pihak mengusulkan agar PSSI dan PT LIB melanjutkan kompetisi dengan syarat tanpa dihadiri penonton pada Juli 2020 nanti.

Baca Juga: Bikin Ulah, Moise Kean Gelar Pesta Bareng Dua Wanita saat Lockdown

Beberapa pertimbangan itu bermaksud agar ada aktivitas klub serta pertanggungjawaban kepada sponsor.

Opsi melanjutkan kompetisi tanpa penonton menjadi pertimbangan di beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis.

Sementara di kawasan Asia, Korea Selatan dikabarkan akan jadi negara pertama yang akan melakukannya.

Baca Juga: Selain Latihan, Syahrian Abimanyu Juga Belajar jadi Youtuber saat Karantina

Namun soal kemungkinan diterapkan di Indonesia, Iriawan menyebut hal itu sangat sulit.

Ia memandang fanatisme suporter dalam mendukung tim kebanggaannya terlampau tinggi. Mereka akan nekat datang meski berada di luar stadion.

"Saya pikir Indonesia belum akan mencontoh negara-negara lain yang melakukan itu tertutup. Contoh pertandingan yang diputuskan digelar tanpa penonton dan sudah disosialisasikan jauh-jauh hari saja, masih didatangi oleh ribuan fans," jelas Iwan Bule.

"Mereka rela mendukung tim kesayangannya dengan hanya bernyanyi di luar stadion tanpa bisa melihat pertandingan itu sendiri," ia menambahkan.

Di satu sisi, sejumlah daerah di Tanah Air juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama pandemi ini.

Jika Liga 1 2020 tetap dilanjutkan meski laga-laganya digelar tertutup alias tanpa penonton, Iwan Bule khawatir hal itu jadi bumerang.

"Ada kekhawatiran kalau PSSI tetap memutar liga dengan tanpa penonton, para fan tetap akan datang berkerumun, dan itu menyalahi sosial distancing yang sedang dijalankan pemerintah," tukas Iwan Bule.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak