Sri Sultan Hamengku Buwono X Ancam Tiadakan Sepak Bola di Yogyakarta

Sri Sultan merasa prihatin dengan kerusuhan di Stadion Mandala Krida.

Rabu, 23 Oktober 2019 | 10:00 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri Syawalan di kantor Walikota Yogyakarta, pada Jumat (29/06/2018). (Suara.com/Somad)

Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri Syawalan di kantor Walikota Yogyakarta, pada Jumat (29/06/2018). (Suara.com/Somad)

Bolatimes.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, sangat kecewa dengan insiden kerusuhan yang terjadi pada pertandingan PSIM Yogyakarta versus Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019).

Ia merasa kerusuhan tersebut tidak mencerminkan sebagai citra Yogyakarta selama ini yang dikenal ramah, sopan, dan berpendidikan. Sri Sultan Hamengku Buwono X pun mengancam akan meniadakan sepak bola di Yogyakarta akibat insiden tersebut.

"Saya tidak mengerti ya alasannya apa. Anak-anak dan penonton yang hakikatnya masyarakat Jogja berperilaku brutal dan tidak beradap. Tanpa alasan yang jelas. Tidak hanya melakukan kekerasan, tetapi juga merusak aset negara," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.

"Kalau seperti ini bukan sepak bola yang kita tonton, tetapi pertunjukan kekerasan-kekerasan tidak beradap yang kita tonton. Ya lebih baik tidak ada sepak bola saja di Jogja," lanjutnya.

"Karena hanya akan membangun orang yang tidak beradab. Ya saya pun akan berpikir kalau Mandala Krida dipakai, suatu saat bisa rusak. Ya sekarang saja yang belum," tegas orang nomor satu di DIY itu.

Lebih lanjut, Sri Sultan Hamengku Buwono X juga berharap agar masyarakat Yogyakarta bisa kembali menunjukkan identitasnya sebagai manusia yang sopan dan tidak emosinal.

"Saya berharap masyarakat. Bagaimana berperilaku baik dan sopan, tidak emosional. Itu menjadi sesuatu yang perlu disebut Jogja ini tempatnya orang-orang beradap," tuturnya menutup.

Seperti diketahui, pertandingan PSIM versus Persis Solo berakhir ricuh setelah pertandingan dimenangkan oleh tim tamu dengan skor 2-3. Suporter tidak hanya meluapkan kekecewaan dengan masuk ke lapangan, tetapi juga membuat kerusuhan di luar lapangan dengan membakar mobil dinas kepolisian.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB