Ini yang Membuat Witan Sulaeman Akhirnya Gabung PSIM Yogyakarta

Witan diboyong langsung dari Diklat Ragunan.

Senin, 19 Agustus 2019 | 15:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Uni Emirat Arab dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Pemain Timnas Indonesia U-19 Witan Sulaeman (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Uni Emirat Arab dalam penyisihan Grup A Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Bolatimes.com - PSIM Yogyakarta berhasil mendatangkan dua penggawa muda potensial Witan Sulaeman dan Sutanto Tan di bursa transfer paruh musim ini. Keduanya telah diperkenalkan secara resmi bersama lima pemain anyar lainnya di Wisma Soeratin, Yogyakarta, Minggu (18/8/2019).

Witan merupakan wonderkid Timnas Indonesia U-23 yang diboyong langsung dari Diklat Ragunan. Dirinya masih sangat muda karena belum genap berusia 18 tahun.

Keputusan pemain asal Palu itu pun tak sedikit membuat publik penasaran, mengingat Witan sebenarnya banyak diincar klub Liga 1. Ia juga digosipkan akan merumput bersama klub Eropa. Namun, ia memiliki pertimbangan tersendiri mengapa bergabung PSIM.

Baca Juga: Resmi! PSM Makassar Dapatkan Firza Andika

"Saya sempat sulit bernegosiasi dengan klub, karena saya tidak punya waktu lama di Indonesia. Januari mendatang saya sudah harus di klub Eropa. Saya pribadi berterima kasih kepada PSIM Yogyakarta," ungkap Witan Sulaeman.

"Dengan kepercayaan ini, saya ingin memberikan yang terbaik untuk PSIM Yogyakarta. Saya bertekad memaksimalkan menit bermain di PSIM dan membawa tim ini promosi ke Liga 1. PSIM salah satu tim besar di Indonesia dan punya suporter fanatik, itu satu di antara pertimbangannya," imbuhnya.

Sementara Sutanto Tan, ia didatangkan PSIM dari Bali United. Gelandang serang yang pernah bermain di Liga Singapura itu pun mengaku Aji Santoso sebagai pertimbangan dirinya gabung Laskar Mataram.

Baca Juga: Berkepala Empat, Juara Kelas Berat UFC Ini Disarankan Pensiun

Aji Santoso sendiri memang bukan sosok asing bagi Sutanto Tan. Mantan pemain Persija Jakarta itu pernah menjadi anak asuh Aji Santoso ketika berseragam Timnas Indonesia U-23 pada 2015 silam.

"Pertama karena coach Aji Santoso yang meminta gabung ke PSIM dan saya bersedia. Kemudian tim ini punya keseriusan dan semoga bisa tercapai," ucap Sutanto Tan.

Selain Witan dan Sutanto Tan, PSIM juga berhasil mendatangkan lima pemain lainnya yang berasal dari klub Liga 1 2019. Mereka adalah Nugroho Fatchur Rochman (Persija Jakarta), Ahmad Mahrus Bachtiar (Barito Putera), Syaiful Indra Cahya (Semen Padang), Saldy Amiruddin (PSM Makassar), dan Hendra Wijaya (PSM Makassar).

Baca Juga: Bursa Transfer Spanyol Masih Terbuka, Pochettino Was-was

Sebagai gantinya, PSIM juga melepas 11 pemain yang telah berjuang bersama Laskar Mataram di putaran pertama. Salah satu di antara nama yang dicoret adalah gelandang naturalisasi, Raphael Maitimo.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak