Gelar Sidang, Komdis PSSI Denda Bali United dan Arema FC Ratusan Juta

Selain Bali United dan Arema FC, sejumlah klub dan pemain juga dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 10 Juli 2019 | 14:00 WIB
Pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019), terhenti sementara akibat bentrok suporter kedua kubu. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019), terhenti sementara akibat bentrok suporter kedua kubu. [Suara.com/Adie Prasetyo]

Bolatimes.com - Sidang terkait pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy Liga 1 telah diselenggarakan oleh PSSI pada Jumat (5/7/2019). Sidang tersebut menghasilkan 11 keputusan.

Salah satunya adalah Bali United. Tim asuhan Stefano Cugurra Teco harus menerima sanksi berupa denda sebesar Rp 200 juta.

Hal ini dikarenakan tingkah laku suporter yang menyalakan flare saat pertandingan kontra Kalteng Putra pada 26 Juni lalu. Selain Bali United, Arema FC juga mendapat sanksi akibat tindakan buruk yang dilakukan oleh suporter.

Baca Juga: Persebaya Darurat Barisan Pertahanan Usai Tiga Kali Gagal Menang di Kandang

Tim berjuluk Singo Edan itu harus membayar denda sebesar Rp 150 juta karena Aremania terbukti melakukan pelanggaran dengan menyalakan petasan serta melempar botol ke dalam lapangan.

Selain itu, Persib Bandung juga mendapat sanksi berupa denda. Tim berjuluk Maung Bandung harus membayar denda Rp 75 juta karena suporter melempari aparat keamanan dengan botol.

Pelemparan yang dilakukan oleh Bobotoh bukan pertama kali. Denda Rp 75 juta diberikan setelah adanya perilaku berulang yang dilakukan oleh suporter.

Baca Juga: Catat! Jadwal Siaran Langsung Persija Jakarta vs Persib Bandung

Berikut hasil sidang Komdis PSSI, Jumat tanggal 5 Juli 2019, terkait pelanggaran di Liga 1, Liga 2, dan Elite Pro Academy.

1. Pemain Kalteng Putra, Sdr. Diogo Campos
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Menanduk pemain lawan
- Hukuman : Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp 10 juta

2. Pemain Kalteng Putra, Sdr. Patrich Wanggai
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Mengampiri ofisial tim lawan
- Hukuman : Teguran keras

Baca Juga: Reaksi Djanur Usai Persebaya Surabaya Ditahan Imbang Barito Putera

3. Asisten Pelatih Bali United FC, Sdr. Yogi Nugraha
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap asisten wasit
- Hukuman : Teguran keras

4. Bali United FC
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Menyalakan flare lebih dari 5 titik
- Hukuman : Denda Rp 200 juta

5. Arema FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Arema FC vs TIRA Persikabo
- Tanggal kejadian: 29 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan petasan dan pelemparan botol
- Hukuman : Denda Rp 150 juta

6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 30 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol kearah polisi (pengulangan)
- Hukuman : Denda Rp 75 juta

7. Pemain Perseru Badak Lampung FC, Sdr. Miftah Anwar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Bali United FC
- Tanggal kejadian: 30 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif
- Hukuman : Larangan bermain satu pertandingan

8. Mitra Kukar FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Mitra Kukar vs PSIM Yogya
- Tanggal kejadian: 26 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan
- Hukuman : Denda Rp 25 juta

9. Cilegon United FC
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Cilegon United FC
- Tanggal kejadian: 2 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: 5 Kartu Kuning dalam 1 pertandingan
- Hukuman : Denda Rp 25 juta

10. Manajer Perserang, Babay Karnawi
- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Persiraja Banda Aceh vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 2 Juli 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman : Teguran keras

11. Semen Padang U-18
- Nama kompetisi: Elite Pro Academy U-18 2019
- Pertandingan: Perseru Serui U-18 vs Semen Padang U-18
- Tanggal kejadian: 29 Juni 2019
- Jenis pelanggaran: Tidak menggunakan nama punggung di kostum tim
- Hukuman: Denda Rp 5 juta

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak