Didesain Modern bak Klub Eropa, Ada Ikon Ksatria di Jersey Bali United

Desain jersey baru Bali United mengikuti jersey modern klub Eropa.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 17 Maret 2019 | 18:30 WIB
Ekspresi para pemain Bali United usa menang atas Barito Putra di laga perdana Grup A Piala Presiden 2019. [Dok baliutd.com]

Ekspresi para pemain Bali United usa menang atas Barito Putra di laga perdana Grup A Piala Presiden 2019. [Dok baliutd.com]

Bolatimes.com - Bali United akhirnya merilis jersey anyarnya untuk menghadapi Liga 1 musim 2019. Didesain modern seperti jersey klub Eropa di balik seragam skuat Serdadu Tridatu yang kerap disebut sebagai jersey balap tersebut terdapat motif istimewa ksatria Bali.

Manajemen Bali United baru saja memperkenalkan jersey teranyarnya untuk kompetisi musim ini.  Perkenalan jersey terbaru Bali United diramaikan dengan acara Bali United Festival 2019 yang digelar pada Sabtu (16/3/2019) kemarin.
 
Dilansir dari laman resmi Bali United, jersey tahun 2019 ini masih menggunakan warna dasar Tridatu (merah, putih, dan hitam). Merah tetap akan menjadi warna dasar untuk jersey home, sementara jersey putih untuk laga tandang dan warna hitam untuk jersey alternatif. Sementara untuk warna jersey penjaga gawang tetap menggunakan warna ungu untuk kandang, namun untuk tandang, warna jersey penjaga gawang berganti menjadi kuning setelah di tahun sebelumnya selalu menggunakan warna hijau. 
 
Yang berbeda dari jersey tahun 2019 adalah motif kalung Kebo Iwa lengkap dengan ornamen ukiran Bali di bagian kerah jersey terbaru Bali United. Kebo Iwa merupakan seorang ksatria di Bali yang telah melegenda. Beliau juga adalah panglima tertinggi perang di Bali yang berhasil menyatukan nusantara di jaman Kerajaan Majapatih. Selain itu patung Kebo Iwa juga dekat dengan Stadion Kapten I Wayan Dipta.


 
Untuk motif jersey tahun ini menggunakan motif Cepuk Rangrang yang merupakan motif kain tenun hasil karya warga Nusa Penida, Klungkung yang sudah dikenal masyarakat luas. Sejarahnya Tenun Rangrang ini adalah jenis kain tenun leluhur warga Nusa Penida yang dahulunya hanya dijadikan perlengkapan upacara keagamaan.
 
Bahan dari jersey terbaru Bali United ini menggunakan bahan yang bisa menguapkan kelembapan keluar dari tubuh dan cepat kering. Dalam kondisi hujan, bahan ini juga cepat mengering dan bisa mencegah kedinginan saat digunakan. Selain itu dengan menggunakan jersey ini, para pemain Bali United akan terlindung dari sinar matahari dan sinar UV.
 
Untuk teknik pengerjaan jersey terbaru Bali United kali ini menggunakan printing, sablon dengan beberapa kombinasi bahan, serta logo tampilan yang baru dan modern. Selain itu design jersey lebih modern mengikuti perkembangan jersey klub-klub Eropa. Yang baru juga dari jersey tahun ini yaitu terdapat list berwarna Tridatu di bagian pundak.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Final Swiss Open 2019, Indonesia Berpeluang Kawinkan Gelar

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak