Lawan Mafia Bola, Suporter Bali United 'Bakar' Tribune Stadion

Suporter Bali United melawan keputusan manajemen dan permainan mafia bola.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Senin, 03 Desember 2018 | 10:30 WIB
Suporter Bali United menyalakan flare ketika berlangsungnya pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 2-1 setelah beberapa kali pertandingan sempat dihentikan karena ulah penonton. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Suporter Bali United menyalakan flare ketika berlangsungnya pertandingan Sepak Bola Liga 1 antara Bali United melawan Persija Jakarta di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). Persija Jakarta menang atas Bali United dengan skor 2-1 setelah beberapa kali pertandingan sempat dihentikan karena ulah penonton. (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Bolatimes.com - Kobaran api dari puluhan flare yang menyala di tribune utara Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali terpaksa membuat laga pekan ke-33 antara Bali United vs Persija Jakarta terhenti saat pertandingan masih berusia 13 menit.

Puluhan spanduk protes dan koreografi ciamik di bentangkan oleh Semeton Dewata sepanjang pertandingan, kekacauan sempat terjadi saat mereka menyalakan flare hingga wasit Jumadi Efendi harus menghentikan pertandingan sementara sebanyak tiga kali.

Suporter Bali United menegaskan semua hal ini ditujukan untuk mafia bola yang merusak sportivitas sepak bola Indonesia. Seperti diketahui beberapa minggu belakangan muncul isu pengaturan skor terkait pengaturan juara Liga 1 dan jatah promosi di Liga 2.

Baca Juga: Peran Penting Laurent Koscielny di Balik Kemenangan Arsenal

''Lawan, lawan, lawan mafia!, lawan mafia sekarang juga!'' teriak suporter Bali United saat menyalakan flare.

Aksi ini juga ditujukan kepada manajemen Bali United atas keputusan pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro yang mengundurkan diri jelang partai krusial melawan Persija Jakarta tanpa kejelasan.

Baca Juga: Rochy Putiray: Ayo Taruhan Sama Saya, Persija Juara Tahun Ini!

''Aksi tadi murni karena kami merayakan satu musim pertemuan dan menyuarakan 'tidak ada ruang untuk mafia sepak bola, lawan!'. Dan untuk kawan-kawan Persija fans, kami hanya fokus ke aksi kami, dan mengkritik manajemen kami. Semoga tidak ada berita hoax yang tersebar tentang masalah chant rasis, jangan terprovokasi. Semoga persahabatan ini tetap terjaga, enjoy Bali, Persija Fans!'' tulis suporter Bali United dilansir bolatimes.com dari Bali Football.

Pemain Bali United Andika Wijaya (kedua kiri) menendang bola yang dihalangi pemain Persija, Marco Simic (kiri) dan Novri Setiawan (kedua kanan) pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Pemain Bali United Andika Wijaya (kedua kiri) menendang bola yang dihalangi pemain Persija, Marco Simic (kiri) dan Novri Setiawan (kedua kanan) pada pertandingan Sepak Bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (02/12/2018). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Wasit Jumadi Efendi juga melakukan keputusan kontroversial yang fatal dengan menghentikan pertandingan pada menit ke-104, padahal sebelumnya tidak ada pemberitahuan berapa menit tambahan waktu yang diberikan dari asisten wasit.

Pertandingan dimenangkan oleh Persija Jakarta dengan skor 1-2, dengan hasil ini hingga Minggu (2/12/2018) Persija menggusur PSM Makassar di puncak klasemen dengan unggul dua poin, sementara Juku Eja baru akan bermain melawan Bhayangkara FC, Senin (3/11/2018).

Baca Juga: Kalahkan Bali United, Persija untuk Sementara Kampium Liga 1 2018

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB

Kondisi tiga pilar penting Garuda MudaJens Raven, Arkhan Fikri, dan Toni Firmansyahmasih menjadi tanda tanya besar menjelang pertarungan krusial ini.

bolaindonesia | 23:34 WIB

Hubner menegaskan tekadnya untuk tetap bermain di Eropa tapi sampai sekarang ia masih asyik berpacaran dengan Jennifer Coppen

bolaindonesia | 21:53 WIB

Vietnam U-23, di bawah kendali pelatih Kim Sang Sik, siap mengukir sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar beruntun di Piala AFF U-23.

bolaindonesia | 21:40 WIB
Tampilkan lebih banyak