Luis Milla Akui Strategi False Nine Timnas Indonesia U-23 Keliru

Luis Milla memang melakukan rotasi pemain di laga kontra Palestina dengan Stefano Lilipaly sebagai penyerang tunggal.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Kamis, 16 Agustus 2018 | 08:41 WIB
Luis Milla/Instagram

Luis Milla/Instagram

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Luis Milla, membeberkan alasan menurunkan Stefano Lilipaly sebagai striker di laga kontra Palestina U-23 pada babak penyisihan Grup A cabor sepakbola Asian Games 2018. Indonesia sendiri akhirnya menyerah 1-2 dari Palestina di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (15/8/2018) malam WIB.

Milla memang melakukan beberapa rotasi pemain di laga ini. Striker senior Alberto Goncalves diistirahatkan, Lilipaly pun didorong ke depan untuk menggantikan posisinya. Sementara posisi Lilipaly, yang diplot sebagai gelandang serang ketika Indonesia melumat Taiwan 4-0 di laga perdana Grup A, digantikan Septian David Maulana.

Seperti tak berjalan lancar, Milla pun mengubah strategi dengan menarik keluar Septian David di menit 38 saat kedudukan 1-1, untuk digantikan Ilham Udin Armyn demi mengubah gaya permainan.

Baca Juga: Real Madrid Kebobolan Empat Gol, Lopetegui Anggap Itu Tak Wajar

Namun, perubahan ini tak berarti banyak. Di babak kedua, Indonesia justru kebobolan satu gol tanpa bisa membalas. Garuda Muda pun akhirnya takluk 1-2.

Meski demikian, menurut Milla keputusannya ini sudah tepat. Di paruh kedua, Milla memang memainkan Ilham sebagai striker, dan Lilipaly kembali ke posisi aslinya.

"Tadi Septian saya ganti karena Palestina saat itu mulai mendominasi. Kita agak kesulitan ketika ditekan oleh mereka. Makanya kita tambah kecepatan, akhirnya Lilipaly bisa main di tempat biasanya. Saya kira ini sudah tepat, ini hal terbaik yang bisa kita lakukan," kilah Milla dalam jumpa pers usai laga. 

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Palestina 1-2

"Septian kita ganti bukan karena jelek. Tapi kita memang ingin menambah kekuatan di lini depan," tambah pelatih asal Spanyol tersebut.

Milla pun mengaku tidak bisa memaksimalkan pergantian pemain. Sebab, dua pergantian harus dilakukan lantaran ada pemain yang cedera.

"Dalam pertandingan kita dapat kesempatan ganti tiga pemain. Pertama Septian David memang pergantian taktik, tapi (pergantian) kedua dan ketiga tidak," jelas eks pelatih Timnas Spanyol U-21 tersebut.

Baca Juga: Kalah Postur dari Palestina, Timnas U-23 Siapkan Strategi Khusus

"Berita baiknya, ketika Saddil (Ramdani) masuk, dia bisa mainkan perannya. Dia main cukup baik. Ke depan, semua pemain yang saya bawa harus siap tampil. Ini karena jadwal pertandingan memang sangat dekat, jadi rotasi memang perlu," paparnya.

Lebih lanjut, Milla menyebut Palestina memang bermain lebih baik ketimbang timnya. Namun, ini bukan berarti Timnas Indonesia U-23 harus menyerah untuk bisa lolos ke fase gugur. Pasalnya, masih ada beberapa pertandingan lagi ke depan di Grup A. 

"Saat kita menang lawan Taiwan dan cetak empat gol, itu bagus. Kali ini kita lawan dengan level yang lebih tinggi. Sekarang kita harus lihat ke depan. Mungkin banyak yang bilang kita bermain jelek, tapi kita harus berpikir positif. Masih ada laga selanjutnya dan tentu kami bisa memenanginya," celoteh Milla. 

Baca Juga: Antisipasi Mourinho Pergi, MU Masukkan Zidane Sebagai Pengganti

Berikutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Laos di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (17/8/2018). Hansamu Yama dan kawan-kawan tentu wajib memenangi laga ini jika ingin lolos ke fase gugur.

 

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 membuatnya kini berstatus bebas transfer.

bolaindonesia | 21:13 WIB

Sulthan Zaky Pramana Putra Razak, bek muda berbakat PSM Makassar, resmi memulai petualangan baru di Liga Kamboja

bolaindonesia | 22:00 WIB

Berikut lima fakta menarik pasca kemenangan Persib Bandung atas klub asal Australia tersebut.

bolaindonesia | 21:26 WIB

Mengusung tema City of Champions, jersey ini bukan sekadar seragam, melainkan simbol kebanggaan, sejarah, dan semangat juang Kota Bandung serta bobotoh.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bergemuruh pada Sabtu malam (2/8) saat Persib Bandung resmi meluncurkan skuad lengkap

bolaindonesia | 18:59 WIB

Pelatih Persib, Bojan Hodak, menegaskan pentingnya laga ini sebagai ujian mental dan taktikal.

bolaindonesia | 17:35 WIB

Insiden pelanggaran keras pemain Vietnam, Pham Ly Duc, terhadap bintang Timnas Indonesia, Rahmat Arjuna.

bolaindonesia | 21:27 WIB

Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1 oleh Vietnam di laga final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 20:51 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:58 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam.

bolaindonesia | 19:53 WIB

Final Piala AFF U-23 2025 akan mempertemukan Timnas Indonesia U-23 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini, Selasa (29/7/2025) pukul 20.00 WIB.

bolaindonesia | 19:35 WIB

Berikut susunan pemain dan fakta menarik jelang pertarungan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam

bolaindonesia | 19:28 WIB

Laga final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam sesaat lagi akan kick off.

bolaindonesia | 19:17 WIB

Menurut mereka, di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK), polisi dan tentara begitu banyak

bolaindonesia | 19:09 WIB

Striker Timnas Indonesia U-23, Jens Raven, menjadi sorotan jelang final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam

bolaindonesia | 18:56 WIB

Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga panas melawan Timnas Vietnam U-23 di final Piala AFF U-23 2025.

bolaindonesia | 17:24 WIB

Justin Hubner, bek andalan Timnas Indonesia, resmi bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

bolaindonesia | 16:54 WIB

Pelatih Vietnam U-23, Kim Sang Sik, memancarkan kepercayaan diri jelang laga final Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 23:40 WIB
Tampilkan lebih banyak