Top Skor AFF U-16 Ini Pernah Tekuni Motocross Sebelum Sepakbola

Top Skor AFF U-16, Bagus Kahfi ternyata sempat menekuni Motocross sebelum akhirnya memilih fokus di sepakbola.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Minggu, 12 Agustus 2018 | 10:00 WIB
Amiruddin Bagus Kahfi (Instagram)

Amiruddin Bagus Kahfi (Instagram)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-16 mendulang sukses untuk pertama kalinya keluar sebagai kampium AFF U-16. Skuat Garuda Asia memastikan tampuk juara setelah menundukkan Thailand di laga final AFF U-16 lewat adu penalti yang berakhir dengan skor 4-3 (1-1).

Di antara deretan pemain top Timnas Indonesia U-16, nama Amiruddin Bagus Kahfi menjadi salah satu pemain yang bersinar di ajang AFF U-16 2018. Ketajamannya di lini serang membuat skuat besutan Fakhri Husaini menjadi yang paling produktif di sepanjang gelaran AFF U-16.

Nama pemain yang berasal dari Dusun Sindas, Pancuranmas, Secang, Kabupaten Magelang ini pun kini tercatat sebagai top skor AFF U-16 dengan torehan 13 gol memecahkan rekor top skor di ajang serupa yang dicetak oleh duo bomber Australia, Marc Moric dan John Robert yang masing-masing hanya mampu mengemas 8 gol saja.

Baca Juga: Top Skor AFF U-16, Bagus Kahfi Samai Total Gol Timnas Malaysia

Siapa mengira, Bagus Kahfi dan kembarannya Bagas Kaffa yang sama-sama memperkuat Timnas Indonesia U-16 di ajang AFF U-16 2018, bakal punya karir gemilang di pentas sepakbola dan mengharumkan nama Magelang di level internasional.

Apalagi sebelumnya, kedua pemain ini sebetulnya sempat diragukan bisa meniti karir di sepakbola.

Kepada Bolatimes.com, ayahandanya Yuni Puji Istiono berkisah, dahulu Bagus dan Bagas sebetulnya sama seperti anak kecil pada umumnya, menyukai sepakbola tapi hanya sekadarnya.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Juara Piala AFF U-16 2018!

Keduanya mengenal sepakbola dari sang kakek yang sering memberikan hadiah bola untuk mereka bermain. Berawal dari situ, duo kembar identik penyuka sop ayam dan mangut lele itu mulai menyukai olahraga sepakbola.

Tetapi beranjak sekolah dasar baik Bagus dan Bagas sempat gandrung dengan olahraga otomotif yakni motocross. Menjalani dua hobi olahraga yang berbeda membuat Yuni bimbang soal masa depan sang anak.

"Dulu itu kalau yang ngenalin sepakbola justru kakeknya. Mulai dari kecil dikasih hadiah bola buat berdua mainan. Cuma beranjak SD itu mereka juga suka dengan motocross, nah saya juga sempat bingung waktu itu ini mau menekuni sepakbola apa motocross karena mereka aktif di dua olahraga itu," ungkapnya, Minggu (12/8/2018).

Baca Juga: VIDEO: Iniesta Cetak Gol Debut Spektakuler di Liga Jepang

Bagas dan Bagus Kahfi/Twitter
Bagas dan Bagus Kahfi/Twitter

Di tengah kebimbangan itu, guru olahraga SD Bagus dan Bagas meyakinkan Yuni bahwa sang anak memiliki bakat luar biasa di sepakbola jika terus diasah. Yuni pun mengikuti saran gurunya tersebut.

"Dulu sebelum diasuh sama bu Rahayu, Almarhum pak Mukhson guru olahraga SD Pancuranmas yang pertama kali tahu bakat Bagus dan Bagas. Dia juga yang meyakinkan saya kalau Bagus dan Bagas ini punya bakat luar biasa di sepakbola. Dari situ saya mulai meyakinkan kedua anak saya untuk fokus ke sepakbola," jelas mantan lurah Sindas ini.

Yuni pun mulai mengikutsertakan kedua anaknya itu di sekolah sepakbola di dekat kampungnya sejak kelas 2 SD. Tercatat, Bagus dan Bagas sempat bergabung dengan sejumlah sekolah sepakbola di antaranya SSB Putra Deltras, SSB Blue Eagle, SSB Undip, SB Putra Kalimantan Tengah. Mereka juga pernah bermain di Frenz United Malaysia dan Chelsea Singapura.

Baca Juga: Final AFF U-16, Timnas Indonesia U-16 Ungguli Thailand di Babak I

Keduanya pun sempat melewati jalan yang berliku. Mulai dari diremehkan karena berpostur kecil hingga dibekap cedera panjang.

Tetapi takdir akhirnya membawa mereka ke Timnas Indonesia U-16 di bawah besutan Fakhri Husaini.

"Dulu Bagas dulu yang lolos seleksi timnas, tapi sempat dikembalikan lalu Bagus yang lolos. Nah entah karena chemistry sejak lahir penampilan Bagus sempat turun waktu di seleksi timnas karena terpisah sama kembarannya Bagas. Beruntung di akhir seleksi keduanya bisa bersama-sama," tambahnya.

Sementara itu, pelatih pribadi Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa, Muchamad Nur Zen mengungkapkan sudah melatih keduanya sejak usia 6 tahun. Kedua penggawa Timnas Indonesia U-16 itu diberkahi bakat alami yang luar biasa.

Selain memiliki fisik yang prima, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa juga memiliki skill mumpuni. Ia menyebut jika kemampuan Bagus dan Bagas sebetulnya di atas level para pemain di ajang AFF U-16.

"Berdasar pengalaman saya mengikuti perkembangan Bagus dan Bagas, mereka itu punya bakat alami yang mengalami perkembangan pesat. Kalau boleh dibilang permainan mereka di level AFF U-16 itu setara seperti di level biasa, karena kemampuan mereka bermain itu bisa jauh lebih dari yang sekarang," terangnya.

Pesepak bola Indonesia U-16 Amirudin Bagus Kahfi Alfikri (tengah) bersama rekannya Rendy Juliansyah (kanan) dan Muhammad Talaohu (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kamboja U-16 dalam laga penyisihan grup A piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/8). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Pesepak bola Indonesia U-16 Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri (tengah) bersama rekannya Rendy Juliansyah (kanan) dan Muhammad Talaohu (kiri) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kamboja U-16 dalam laga penyisihan grup A piala AFF U-16 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/8). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Di laga final AFF U-16 2018 semalam, Bagus dan Bagas pun tampil luar biasa bersama para penggawa Timnas Indonesia U-16 lainnya. Bagas yang bertugas di bek sayap sebelah kanan berulang kali mampu meredam serangan skuat Thailand meski dengan kepala berbalut perban setelah pelipisnya mengalami luka seusai berbenturan dengan penggawa Garuda Asia lainnya kala menghalau serangan Thailand.

Sedangkan Bagus juga tampil mengesankan lewat sumbangan satu gol kala melakoni adu penalti setelah Thailand sebelumnya mampu menyamakan kedudukan 1-1 di waktu normal.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Do Duy Manh bek Timnas Vietnam baru-baru ini turut mengomentari banyaknya pemain naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan respon seperti ini.

bolaindonesia | 10:12 WIB

Dalam pertarungan nanti, Persija Jakarta akan menjamu Persik Kediri Bali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu, 16 Maret 2024 malam.

bolaindonesia | 21:57 WIB

Pertandingan Indonesia vs Vietnam akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, sekaligus menjadi debut empat pemain baru naturalisasi.

bolaindonesia | 19:46 WIB

Persib akan berjumpa Persibkabo pada pekan 29 Liga 1 2023/2024. Tagar Persibday pun ramai digaungkan oleh bobotoh di media sosial. Bahkan hastag tersebut bersaing dengan Rocky Gerung dan Pak Sumedi.

bolaindonesia | 11:31 WIB

Shin tae-yong coret 5 pemain skuad Timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023, dengan berbagai alasan hingga akhirnya tak bisa tampil di Kualifikasi Piala Duni 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 10:37 WIB

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia yang dikenal akan program naturalisasinya, kini STY merasa terteka dengan banyaknya pemain keturunan yang memperkuat Timnas Indonesia

bolaindonesia | 07:23 WIB

Shin Tae-yong bertemu dengan Erick Thohir menyampaikan perkembangan Timnas Indonesia dan siap menyapu 2 laga lawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

bolaindonesia | 20:44 WIB

Erick Thohir beberkan soal potensi pemain naturalisasi Nathan Tjoe-A-On untuk membela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa bernafas lega banyak opsi pemain yang dipersipakan untuk melawan Vietnam.

bolaindonesia | 07:01 WIB

Bek Timnas Vietnam sebelum jumpa Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nampak bercanda seolah lawan yang dihadapi ini Timnas Garuda atau Belanda

bolaindonesia | 10:35 WIB

Marc Klok akui ingin fokus membela Persib Bandung terlebih dahulu baru berjuang mati-matian membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:39 WIB

Pelatih Vietnam diminta untuk tiru taktik eks pelatih Real Madrid kala jumpa Indonesia mengingat catatan tak pernah menang lawan Timnas Garuda

bolaindonesia | 08:39 WIB

Rans Nusantara di pekan ke 28 BRI Liga satu masih belum meraih kemenangan dan tertahan di papan bawah klasmen, kini bertekad untuk bangkit saat jumpa Bali United.

bolaindonesia | 19:37 WIB

Pemain naturalisasi Marc Klok mengaku bangga bisa kembali membela Timnas Indonesia.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Rafael Struick saat membela Ado Den Haag U-21 lawan Dordrecht U-21 mampu cetak gol dan turut disaksikan oleh Shin Tae-yong

bolaindonesia | 10:03 WIB

Shin Tae-yong telah memilih 28 pemain Timnas Indonesia, sayang 3 striker naturalisasi ini justru dianggurin STY.

bolaindonesia | 09:16 WIB

Marc Klok akui laga Persib Bandung vs Persija Jakarta hatinya bergetar bukan karena lawan mantan team melainkan karena ini

bolaindonesia | 12:43 WIB

Shin Tae-yong memperlihatkan kedekatannya dengan pemain abroad Timnas Indonesia, dengan makan bareng di Eropa

bolaindonesia | 19:44 WIB

Para pecinta Persib dapat mengikuti berita terbaru seputar tim kesayangan mereka. Informasi tentang transfer pemain, latihan terbaru, dan kondisi cedera menjadi sorotan utama. Sumber terpercaya akan memberikan Anda pembaruan terkini.

bolaindonesia | 11:00 WIB
Tampilkan lebih banyak