Mengenal Yanuar Dhuma, Wasit Laga Persitema Vs PSIP di Liga 3

Dhuma merupakan wasit dengan yang berhasil meraih lisensi nasional dengan usia sangat muda yakni 23 tahun. Selain itu ia memiliki prestasi dibidang akademis.

Selasa, 08 Mei 2018 | 22:19 WIB
Yanuar Dhuma (Sumber: Youtube/PSIP TV).

Yanuar Dhuma (Sumber: Youtube/PSIP TV).

Bolatimes.com - Pertandingan Liga 3 zona Jawa Tengah antara tuan rumah Persitema Temanggung kontra PSIP Pemalang di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018) terus menjadi perbincangan.

Bukan karena laga yang begitu indah, melainkan lantaran insiden tak semestinya terjadi pada laga tersebut.

Wasit dan asisten wasit menjadi korban ketidakdewasaan oknum sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Persija Takluk dari Home United di Piala AFC

Wasit terkapar. (Sumber: Istimewa).

Terkait laga tersebut, perlu pula kita mengenal Yanuar Dhuma. Ia merupakan wasit muda yang dipercaya menjadi pengadil lapangan pada laga Persitema kontra PSIP.

Dhuma merupakan wasit 25 tahun yang memiliki karier yang cukup cemerlang. Ia memulai pertualangannya saat mengikuti lisensi C3 (tingkat kabupaten) di kota kelahirannya Magelang saat usianya baru menginjak 17 tahun, tiga kemudian ia memperdalam ilmu sekaligus mempertinggi tingakatan dengan mengikuti Lisensi C2 (tingkat provinsi).

Baca Juga: Kabar Baik, Kondisi Sir Alex Ferguson Berangsur Pulih

Akhirnya ia memegang lisensi C1 pada 2016, saat itu usianya 23 tahun, usia yang dapat dikatakan begitu muda untuk seorang wasit dengan level nasional.

Terkait alasan menjadi wasit, Dhuma mengaku karena ia begitu cinta dengan sepak bola. Selain itu, ia memiliki jiwa sebagai pengadil lapangan melalui dari almarhum sang ayah yang dulunya juga seorang wasit.

"Saya sangat mencintai sepak bola, disaat sulitnya membagi waktu untuk fokus kuliah dan sepak bola. Alternatifnya adalah menjadi wasit dan pelatih, tetapi hati saya kebetulan memilih wasit," ujar Dhuma kepada Bolatimes.com.

Baca Juga: Eksklusif - Ini Kata Yanuar Dhuma, Wasit Laga Persitema Vs PSIP

"Kebetulan almarhum ayah saya dulu juga seorang wasit sepak bola," tuturnya menambahkan.

Yanuar Dhuma (sumber: FB/YanuarDhuma).

Selain kariernya sebagai wasit yang begitu cepat, Dhuma juga memiliki prestasi di bidang akademis. Ia merupakan sarjanan pendidikan olahraga, dan saat ini tengah menempuh S2 di UNY melalui beasiswa pemerintah.

Baca Juga: Begini Jawaban Eden Hazard Saat Diminta Gabung Manchester United

Untuk kariernya sebagai wasit, pria yang suka membaca buku dan novel ini mengaku ingin mengikuti jejak idolanya, Mark Clattenburg untuk memiliki lisensi FIFA.

"Target FIFA? Insyaallah dan optimis. Banyak orang disekitar yang mendukung termasuk keluarga," tutup pria yang juga mengidolakan wasit Oki Dwi Putra dan Djumadi Effendi itu.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB

Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.

bolaindonesia | 09:49 WIB

Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena

bolaindonesia | 21:53 WIB
Tampilkan lebih banyak