Eksklusif - Ini Kata Yanuar Dhuma, Wasit Laga Persitema Vs PSIP

Pengakuan Yanur Dhuma, wasit yang menjadi korban laga Persitema Temanggung versus PSIP Pemalang di Liga 3.

Selasa, 08 Mei 2018 | 20:00 WIB
Wasit terkapar. (Sumber: Istimewa).

Wasit terkapar. (Sumber: Istimewa).

Bolatimes.com - Insiden memalukan terjadi saat pertandingan leg pertama babak delapan besar Liga 3 Zona Jawa Tengah (Jateng).

Tepatnya, saat Persitema Temanggung bersua PSIP Pemalang di Stadion Bumi Phala, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (6/5/2018).

Pada laga tersebut, wasit dan asisten wasit menjadi korban kekerasan dalam laga tersebut.

Baca Juga: Begini Jawaban Eden Hazard Saat Diminta Gabung Manchester United

Terkait insiden tersebut, Yanuar Dhuma, wasit utama yang memimpin pertandingan tersebut secara eksklusif bercerita kepada Bolatimes.com dan Suara.com.

Kami yang berusaha menghubungi wasit yang juga seorang mahasiswa S2 UNY itu baru terjawab sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Trofi Liga Inggris Manchester City Terjatuh, Sergio Ramos Deja vu

Bagaimana sebenarnya kronologi kerusuhan hingga terjadi pemukulan?

Jadi, kondisi pertandingan baik-baik saja sampai menit ke-89. Berjalan dengan baik, kedua tim juga bermain sportif, namun setelah gol kedua tim dari Persitema sedikit prites terkait sah tidaknya gol kedua PSIP.

Padahal asisten wasit (AW II) telah memberi sinyal bahwa itu gol yang sah. Saya pun sudah di posisi yang tepat dan saya tahu betul bola itu gol, tetapi saya juga menunggu AW II untuk menegaskan keputusan saya.

Baca Juga: Netizen Daulat Duo Super Junior Ini Jadi Pelatih di La Liga

Lalu, ada lemparan botol-botol dari luar lapangan saat para pemain Persitema melakukan protes.

Saya sempat mengehentikan pertandingan karena ada pemain yang cedera di dearah lapangan PSIP dan saya memanggil medis untuk segera memberikan perawatan. Lalu saya segera menghampiri AW II yang ternyata saat saya melihat sudah dalam kondisi terjatuh.

Saat saya hendak menghampiri, sudah banyak ofisial tim Persitema dan panitia pelaksana yang masuk ke lapangan dan menunjuk-nunjuk saya sembari memaki. Dan, saat itu saya sudah tidak melihat sportifitas yang bagus dari tim atau pun ofisial sehingga saya mengamankan diri, saya berlari karena sadar akan dikeroyok. Saya berlari kencang dan segera ke ruang wasit untuk mengamankan diri.

Baca Juga: Shabnam Mobarez, Kapten Timnas Afghanistan yang Menginspirasi

Siapa yang memukul asisten wasit, dari tayangan video pukulan itu bukan berasal dari pemain?

AW II dicelakai oleh penitia pelaksana yang sedang bertugas, namanya Indriyanto, dia buka ofisial dan bukan suporter.

Saya sebenarnya sedikit kecewa dengan panpel karena tidak sesuai regulasi. Padahal kami sudah memberikan yang terbaik dan meminimalisir kealahan kami.

Untuk waktu pun, sebenarnya sudah selesai. Saya sungguh turut menyayangkan pertandingan tersebut yang semula telah berjalan dengan sangat baik. Untuk status pertandingan, telah ditetapkan skor 0-2 untuk kemenangan PSIP.

Bagaimana keadaan anda saat ini?

Kondisi saya baik-baik saja, saya tidak terkena pukulan atau tendangan. Namun, asisten wasit yang bernama Abdi Nur Alam mengalami rasa nyeri pada bagian kepala belakang akibat pukulan bapak Indriyanto. Kemaren sudah sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberikan perawatan.

Reaksi PSSI terkait kerusuhan tersebut?

Tadi pagi jam 10.00 WIB, Selasa (8/5/2018), saya dan perangkat pertandingan menghadiri sidang Komdis Disiplin PSSI Asprov Jateng bersama panpel pertandingan dan juga ofisial kedua tim untuk memberikan kesaksian. Kami perangkat pertandingan bertemu mereka yang bersangkutan dan mereka telah minta maaf atas semua emosi yang telah diluapkan kemarin.

PSSI cukup sigap, saya kira ini kejadian yang luar biasa karena ini tak semestinya terjadi. Saya salut dengan PSSI yang langsung menindak dan memanggil kami untuk sidang Komisi Disiplin.

Ini yang pertama kali?

Kejadian seperti ini baru pertama kalinya, sebelumnya hanya protes biasa secara verbal. Untuk kontak fisik baru kali ini dan cukup mengagetkan.

Harapan anda ke depannya?

Kami berharap, baik wasit, pelatih, ofisial, keamanan, medis dll, kita bisa bekerjasama sesuai dengan yang semestinya tidak melewati batas-batas yang tidak diinginkan. Sehingga pertandingan di Jawa Tengah dan Indonesia seperti kemarin tak akan terulang kembali.

 

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Bek Persib Bandung Kakang Rudianto langsung terbang ke Dubai untuk bergabung bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam ajang Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Timnas mengawalinya dengan pemusatan latihan di Dubai

bolaindonesia | 12:49 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia Shin Tae-yong masih mempunyai pekerjaan rumah sebelum menjalani debut di Piala Asia U-23 2024 di Qatar

bolaindonesia | 14:34 WIB

Nathan Tjoe-A-On, pemain asal klub Eredivisie Belanda, SC Heerenveen menjadi nama terakhir yang dipanggil Shin Tae-yong bersama 27 pemain timnas Indonesia guna menjalani persiapan Piala Asia U23 2024 di Qatar.

bolaindonesia | 20:34 WIB

Pelatih timnas Indonesia U23, Shin Tae-yong memberi apresiasi bantuan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan para pemilik klub Liga 1 Indonesia.

bolaindonesia | 20:06 WIB

Pelatih Tim Nasional U-23 Indonesia, Shin Tae-yong sampaikan terimakasih kepada klub peserta Liga 1 yang sudah memberikan dukungan penuh untuk timnya tampil dalam Piala Asia U-23 Qatar 2024.

bolaindonesia | 16:37 WIB

Pemain Persib Beckham Putra Nugraha kembali batal memperkuat Tim Nasional Indonesia akibat cedera. Sebelumnya absen dalam ajang Asia Games 2023, kali ini tak tampil di Piala Asia U-23 di Qatar

bolaindonesia | 15:45 WIB

Pemain keturunan Seharga Rp31,29 Miliar mengaku sedang melakukan proses naturalisasi, bakal jadi amunisi baru timnas Indonesia kontra Irak?

bolaindonesia | 12:19 WIB

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha akan fokus untuk menghadapi Bhayangkara FC sebelum berkonsentrasi bersama Tim Nasional U-23 Indonesia dalam AFC U23 Cup 2024 di Qatar

bolaindonesia | 12:40 WIB

Pertandingan Persib kontra Bhayangkara akan jadi pertandingan alumni Seri A Italia

bolaindonesia | 20:34 WIB

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengalami cedera dan harus menjalani pemulihan di Singapura.Kondisi itu membuat Klok tak ikut dalam dalam rombongan Tim Nasional Indonesia untuk menghadapi Vietnam

bolaindonesia | 19:26 WIB

Setelah pemanggilan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 02.44 WIB, hari ini Ernando Ari sudah terlihat ikut berlatih bersama rekan-rekan Timnas lainnya di Hanoi, Vietnam.

bolaindonesia | 09:19 WIB

Jelang laga lawan Vietnam, Timnas Indonesia hadapkan krisis pemain. Sehingga STY memanggil punggawa tambahan untuk terbang ke Vietnam.

bolaindonesia | 13:47 WIB

Dalam pertandingan putaran pertama, pada Jumat, (22/3/2024) berakhir imbang 1-1, Arkhan Kaka sama sekali tidak mencetak gol akibat rapatnya pertahanan timnas China.

bolaindonesia | 12:35 WIB

Kabarnya, Timnas Indonesia harus kehilangan lima pemain sekaligus lantaran kondisi kesehatan yang terganggu.

bolaindonesia | 08:45 WIB

Lama tak ada kabar soal kebersamaannya bersama Timnas Indonesia, gelandang Persib, Marck Klok tiba-tiba memberi kabar tak sedap.Pemain berdarah Belanda itu mengaku jika dirinya meninggalkan Timnas Indonesia karena alasan pribadi.

bolaindonesia | 07:15 WIB

Timnas U20 Indonesia bermain dengan formasi 4-3-3 di pertandingan ini. Indra Sjafri memposisikan Arkhan Kaka sebagai striker utama, didukung oleh Afrisal dan Ariansyah di sampingnya.

bolaindonesia | 06:15 WIB

ek tim nasional Indonesia, Jay Idzes dalam laga itu mendapat pujian netizen lantaran permainan yang apik.Dia mampu menunjukkan sikap rendah hati setelah mendapat pujian lantaran mampu memimpin lini belakang secara baik.

bolaindonesia | 16:39 WIB

Shin Tae-yong membuat kaget para fans Timnas Indonesia dengan memasang Hokky Caraka sebagai starter, ternyata dibalik semua itu ada ada alasan ini

bolaindonesia | 13:59 WIB
Tampilkan lebih banyak