3 Alasan Manchester City Sukses Pecundangi Inter Milan dan Juara Liga Champions

Manchester City diprediksi bisa kalahan Inter Milan di final Liga Champions karena alasan ini.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 25 Mei 2023 | 22:00 WIB
Pemain Manchester City melakukan selenrasi usai bobol gawang Real Madrid. (AFP)

Pemain Manchester City melakukan selenrasi usai bobol gawang Real Madrid. (AFP)

Bolatimes.com - Manchester City di ambang meraih gelar perdana Liga Champions di musim 2022-2023, Inter Milan jadi tugas terakhir yang harus diselesaikan anak asuh Pep Guardiola.

Duel final Liga Champions 2022-2023 antara Mancester City melawan Inter Milan digelar pada Minggu (11/6/2023) di Stadion Ataturk Olympic.

Di atas kertas Manchester City tentu lebih dijagokan meraih gelar juara Liga Champions musim ini ketimbang wakil Serie A Liga Italia.

Baca Juga: Bangga, FC Utrecht Umumkan Ivar Jenner yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday

The Citizen penuh percaya diri lolos ke final Liga Champions usai mempecundangi Real Madrid di partai semifinal dengan agregat 5-1.

Usai imbang di Santiago Bernabeu dengan skor 1-1, Kevin De Bruyne dkk melibas skuad asuhan Carlo Ancelotti di Stadion Etihad dengan skor telak 4-0.

Begitu gagahnya Man City menghancurkan pemilik 14 trofi Liga Champions, lantas faktor apa saja yang membuat Pep Guardiola menang mudah atas Inter Milan di final? berikut di antaranya.

Baca Juga: Hasil Malaysia Masters 2023: Berguguran, Christian Adinata Satu-satunya Tunggal Putra Indonesia yang Tersisa

1. Skuad Sempurna

Berstatus sebagai tim terbaik di dunia, Man City hanya perlu mempertegas hal itu dengan trofi Liga Champions yang belum pernah mereka raih.

Musim lalu langkah The Citizen terhenti usai kalah dari Real Madrid, dua musim sebelumnya mereka keok di final dari Chelsea.

Baca Juga: Kisah Menarik Emiliano Martinez saat Pertama Kali Main di SUGBK

Kini perombakan besar skuad Pep Guardiola melahirkan tim yang sempurna untuk memastikan gelar pertama Liga Champions untuk Man City.

2. Pep Guardiola

Status pelatih terbaik dunia yang disematkan kepada Pep Guardiola masih terlalu hambar tanpa raihan trofi Liga Champions bersama Man City.

Baca Juga: Indra Sjafri Salat di Masjid Nabawi usai Timnas Indonesia U-23 Terhindar dari Grup Berat Kualifikasi Piala Asia

Sepanjang berkarier sebagai pelatih, Pep Guardiola hanya mampu mengoleksi 2 trofi Liga Champions itupun bersama Barcelona, pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.

Pep Guardiola gagal membawakan trofi tersebut untuk Bayern Muenchen hingga kepergiannya dari Allianz Arena dan hal itu masih mengikutinya sampai ke Stadion Etihad.

Bukan tak mungkin Guardiola bakal habis-habisan demi meraih trofi Liga Champions yang sudah di depan matanya bersama Man City.

3. Inter Milan Bukan Level Manchester City

Skuad Man City tentu lebih tangguh dibanding tim besutan Simone Inzaghi, meskipun Inter Milan diyakini bakal memberi kejutan di laga final nanti.

Akan tetapi peluang juara tentu lebih condong ke Man City, jika permainan yang diterapkan Pep Guardiola berjalan dengan benar tanpa ada masalah.

Status Kuda Hitam yang disematkan terhadap Inter Milan diyakini hanya akan bertahan sampai ke babak semifinal Liga Champions musim ini.

Kontributor: Eko
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB
Tampilkan lebih banyak