Kisah Jorvan Vieira, Pelatih Mualaf Asal Brasil yang Bawa Timnas Irak Juara Piala Asia 2007

Mengenal sosok Jorvan Vieira, pelatih mualaf yang sukses antar Timnas Irak juara Piala Asia 2007.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 13 April 2023 | 18:13 WIB
Jorvan Vieira, pelatih mualaf yang sukses antar Timnas Irak juara Piala Asia 2007. (Twitter)

Jorvan Vieira, pelatih mualaf yang sukses antar Timnas Irak juara Piala Asia 2007. (Twitter)

Bolatimes.com - Mengenang kisah Jorvan Vieira, pelatih asal Brasil yang jadi Mualaf dan membawa Timnas Irak menjadi juara Piala Asia 2007 di Indonesia.

Ajang Piala Asia menghadirkan banyak kejutan, salah satunya adalah saat Irak mampu mencetak sejarah dengan menjuarai ajang ini pada tahun 2007 silam.

Pada tahun 2007 silam, ajang empat tahunan itu digelar di Asia Tenggara, di mana Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Jelang Juventus vs Sporting Lisbon di Perempat Final Liga Europa

Dalam ajang tersebut, Irak tergabung di grup A bersama Australia, tuan rumah Thailand, dan Oman. Di fase grup itu, tim berjuluk Singa Mesopotamia ini berhasil menjadi juara grup dengan bekal 1 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Usai lolos fase grup, Irak mampu mengalahkan Vietnam di perempat final dengan skor 2-0 dan menaklukan tim kuat Korea Selatan lewat drama adu penalti hingga berhak lolos ke final.

Di partai final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Irak kembali membuat kejutan dengan mengalahkan tim kuat lainnya, Arab Saudi, dengan skor 1-0.

Baca Juga: Ubah Aturan Tanpa Pemain Senior, Tuan Rumah SEA Games 2023 Ancam Timnas Indonesia U-22

Kemenangan atas Arab Saudi ini membuat Irak berhasil meraih gelar Piala Asia 2007 yang jadi gelar perdana mereka di kancah Asia.

Keberhasilan Irak ini tak lepas dari pelatihnya, Jorvan Vieira, pelatih asal Brasil yang jadi Mualaf atau memeluk agama Islam.

Proses Jorvan Vieira Jadi Mualaf

Baca Juga: Juru Kunci, RANS Nusantara FC Bidik Poin Penuh di Laga Pamungkas

Jorvan Vieira merupakan pelatih asal Brasil yang lahir di Rio de Janeiro pada 29 September 1953 atau saat ini berusia 69 tahun.

Karier kepelatihannya sendiri bermula di Asia, di mana Jorvan Vieira memulai kiprahnya dengan Qatar SC dan kemudian berlanjut ke Oman dan Maroko.

Di Maroko, Jorvan Vieira menukangi berbagai klub seperti Wydad Casablanca, Tihad Sportif Casablanca, dan IR Tanger.

Baca Juga: Rumor Park Hang-seo Latih Timnas Indonesia, Erick Thohir Bereaksi

Kiprahnya di Maroko ini berlanjut hingga dirinya ditunjuk menjadi asisten pelatih Maroko. Jika dihitung, total Jorvan Vieira berada di negara itu sejak 1983 hingga 1986.

Tinggal di negara Muslim seperti Maroko, pintu hati Jorvan Vieira pun terketuk untuk menjadi Mualaf. Ia pun kemudian memeluk agama Islam.

Dalam pernyataannya, Jorvan Vieira menuturkan keputusannya memeluk agama Islam murni dari Hidayah yang ia dapatkan, tak seperti klaim banyak pihak atas pilihannya menjadi Mualaf.

“Laporan mengatakan saya berpindah agama ke Islam, tapi ‘berpindah’ bukan kata yang tepat. Saya tak begitu religius sebelumnya,” kata Jorvan Vieira.

“Dan itu tak benar saya menjadi seorang Muslim karena istri saya orang Arab seperti yang dilaporkan banyak orang,” lanjutnya.

Setelah meninggalkan Maroko, Jorvan Vieira melanjutkan kariernya di negara-negara mayoritas Islam lainnya seperti Kuwait, Oman, hingga Malaysia.

Hingga akhirnya, Jorvan Vieira ditunjuk menjadi pelatih Irak pada 2007. Di sinilah ia mengukuhkan statusnya sebagai salah satu yang terbaik usai membawa timnya menjuarai Piala Asia 2007.

Kini, Jorvan Vieira tengah menganggur dan tak memiliki klub, setelah terakhir kali ia melatih tim asal Mesir, Enppi SC, pada tahun 2022 lalu.

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, kembali menegaskan rencananya untuk mengambil jeda panjang dari dunia kepelatihan

boladunia | 23:47 WIB

Timnas U-23 Thailand memastikan diri finis di peringkat ketiga Piala AFF U-23 2025 usai mengalahkan Filipina

boladunia | 23:29 WIB

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB
Tampilkan lebih banyak