Rekam Jejak Nyck de Vries, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia

Nyck de Vries dilaporkan memiliki darah Indonesia dari kakeknya asal Malang

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 04 Juni 2022 | 14:06 WIB
Pembalap dari Mercedes EQ Formula E Team, Nyck De Vries.  Suara.com/Fakhri)

Pembalap dari Mercedes EQ Formula E Team, Nyck De Vries. Suara.com/Fakhri)

Bolatimes.com - Mengintip rekam jejak Nyck de Vries, pembalap kenamaan Formula E yang mengaku keturunan dan memiliki darah Indonesia.

Hadirnya ajang Formula E di Jakarta menyeret nama Nyck de Vries, pembalap asal Belanda. Hal ini lantaran dirinya mengaku keturunan Indonesia.

Pengakuan ini diberikan pembalap berusia 27 tahun tersebut, di mana ia memiliki garis darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Malang, Jawa Timur.

“Ini bukan pertama kalinya saya di Indonesia dan Jakarta, mungkin beberapa orang sudah tahu, tapi saya punya gen dari kakek saya, sebenarnya dia kembali ke Indonesia. Dia dulu ke Belanda waktu perang dan kembali ke Malang,” ujar Nyck dikutip dari Antara.

Karena memiliki gen Indonesia dalam darahnya, pembalap dari tim pabrikan Mercedes-EQ ini merasa membalap di rumah sendiri pada gelaran Jakarta E-Prix.

Mantan rekan setim Sean Gelael di F2 ini pun mengakui bahwa ia senang bisa unjuk gigi di tanah kelahiran kakeknya sendiri.

Apalagi, dirinya juga mengaku senang seraya memuji desain sirkuit yang dibangun di kawasan Pantai Karnaval, Ancol, tersebut.

Lantas, siapakah sosok Nyck de Vries tersebut? Berikut profil dan rekam jejaknya.

Juara Bertahan Formula E

Nyck de Vries merupakan pembalap kelahiran Belanda kelahiran 6 Februari 1995. Kariernya di dunia balap pun diawali dari ranah Karting atau Kart di usia muda.

Baca Juga: Alexis Messidoro, Pemain Argentina yang Dikaitkan dengan Persis Solo

Pada tahun 2008, Nyck mampu menjuarai WSK World Series di kategori KF3 dan Kejuaraan Kart Junior Jerman.

Di tahun berikutnya atau 2009, Nyck melanjutkan prestasinya di dunia Kart dengan mempertahankan gelar juara dunia tingkat junior dan memenangi Kejuaraan KF3 Eropa.

Di tahun 2010 dan 2011, Nyck berhasil menjadi juara dunia Kejuaraan Karting, yang kian mengukuhkan dirinya sebagai pembalap muda bertalenta.

Talenta yang dimilikinya ini membawa Nyck naik tingkat ke ajang Formula Renault 2.0 yang ia ikuti pada tahun 2012 dan 2013.

Tak butuh waktu lama, Nyck berhasil menjuarai Formula Renault Eurocup dan Formula Renault 2.0 Alps Series pada tahun 2014.

Kiprah ini berlanjut saat Nyck menjadi juara 3 Formula Renault 3.5 dan masuk kelas Grand Prix dengan bergabung ART pada 2016.

Setahun berselang, Nyck naik tingkat dan membalap di Formula 2, di mana ia berkiprah di ajang ini hingga 2019 dengan membela empat tim.

Salah satu tim yang pernah ia bela adalah Pertamina Prema Theodore Racing. Di tim itu, ia menjadi rekan pembalap Indonesia, Sean Gelael.

Pada 2019, Nyck mengumumkan dirinya berkiprah di ajang balapan mobil listrik, Formula E dengan bergabung Mercedes-EQ.

Kiprahnya di Formula E pun cukup mentereng. Di musim keduanya bersama Mercedes-EQ, Nyck berhasil keluar sebagai juara dunia Formula E usai finis dengan 99 poin, yang menjadi gelar perdana bagi timnya.

Kontributor: Felix Indra Jaya

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB