5 Potret Livy Renata Kerja di Australia, Disuruh Ngepel hingga Buang Sampah

Livy Renata mengaku penasaran bekerja di Australia selama menempuh pendidikan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Kamis, 24 Februari 2022 | 14:00 WIB
Livy Renata, BA tim e-Sport. (Instagram/@livyrenata)

Livy Renata, BA tim e-Sport. (Instagram/@livyrenata)

Bolatimes.com - Sosok Livy Renata masih menarik untuk dibahas. Selain perkara uang SPP dan jajanya hingga jutaan rupiah, juga perihat kehidupan pribadinya hingga kini memutuskan bekerja di Sydney, Australia.

Livy merupakan ssalah satu selebgram yang terkenal di dunia e-Sport. Keseringannya bermain game on line cukup membuat namanya dikenal oleh para pemain Mobile Legend (ML), Valorant, juga Players Unknown Battle Ground (PUBG).

Livy Renata memang bukan pro player dan hanya bermain game online sebagai hobi. Namun karena kecantikan, keseksian, hingga konten menarik lewat TikTok-nya namanya semakin dikenal bahkan  ditunjuk sebagai brand ambassador tim e-Sport bernama Alter Ego.

Baca Juga: Manchester City Jadi Klub Pertama yang Bangun Stadion Virtual di Metaverse

Yup, gamer yang satu ini sekarang meneruskan pendidikannya di Sydney. Setelah lulus dari sekolah internasional di Jakarta, ia kuliah di Sydney. 

Menjalani peran sebagai mahasiswa yang jauh dari kenyamanan rumah orang tua, Livy Renata pun tertantang untuk bekerja paruh waktu. Sudah merupakan hal biasa jika mahasiswa bekerja paruh waktu, biasanya untuk menambah uang saku. 

Nah, kebayang nggak seorang crazy rich bekerja paruh waktu? Yuk, langsung intip potret Livy Renata kerja di Sydney berikut ini.

Baca Juga: Semifinal Piala AFF U-23 2022 Hari Ini: Timor Leste Klaim Kantongi Kelemahan Vietnam

Tetap kece pakai apron

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Instagram/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Instagram/livyrenata)

Livy Renata bekerja di sebuah gerai minuman. Tugasnya menerima order, membuat minuman, dan menyajikannya seperti juga di gerai minuman pada umumnya.

Livy terlihat tetap menawan meski cuma pakai kaus hitam dan apron karyawan. Apron ini sangat berguna untuk melindungi pakaian dari cipratan minuman yang dibuat. 

Sebelum mulai bekerja, Livy juga sempat bikin sneak peek video nih. 

Baca Juga: Shayne Pattynama Datang, Berikut 5 Pemain Timnas yang Kemungkinan Posisinya Tergusur

Baru sehari sudah capek

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Livy sempat menceritakan pengalaman barunya ini di akun Twitter miliknya @livyrenata. Baru kali ini ia pernah bekerja. Bahkan, belum satu minggu saja Livy Renata sudah merasa capek.

Ia baru masuk tanggal 20 Februari 2021 dan di hari pertama mengungkapkan kelelahannya bekerja. "Sumpah ternyata kerja cape banget, I think I'm quitting Friday (kayaknya mau resign aja hari Jumat)," tulis Livy di Twitter.

Nggak bisa ngepel

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Sebagai pekerja paruh waktu di gerai minuman, salah satu tugas Livy adalah mengepel. Nah, ternyata Livy nggak bisa ngepel.

Baca Juga: Kabar Buruk Jelang Kontra Timor Leste, Vietnam Sisakan 9 Pemain

Satu rekan kerjanya sudah mencontohkan cara mengepel, tapi Livy masih tetap nggak bisa. Livy bahkan mengepel ke arah depan. Alhasil, lantai yang sudah dipel kotor lagi karena terinjak kakinya sendiri. 

Disuruh buang sampah

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Selain mengepel, Livy juga diminta untuk membuang sampah, menurut cuitannya di laman Twitter pribadinya. Livy pun merasa keberatan. 

Pertama, menurut Livy sampahnya berat banget. Kedua, menurut Livy hal itu bukan termasuk tugasnya. 

"IT IS NOT PART OF MY JOB DESCRIPTION BUAT BUANG SAMPAH WOY BERAT BANGET SUMPA," tulisnya. 

Akhirnya keluar

Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)
Potret Livy Renata kerja di Sydney. (Twitter/livyrenata)

Per 23 Februari 2022, Livy akhirnya keluar dari pekerjaan paruh waktunya itu. Yup, cuma kerja tiga hari. Ia pun mendapatkan upah sebanyak 10 dolar Australia per jamnya. 

Selain kerja paruh waktu, hal baru yang harus dilakukannya di Sydney adalah beres-beres kasur sendiri. Ternyata, Livy juga nggak biasa beresin kasur sendiri. 

(Suara.com/Farah Nabilla)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia langsung menatap balapan MotoGP 2024 seri selanjutnya di Sirkuit Amerika pada 12-14 April mendatang.

arena | 19:37 WIB

Meskipun tidak meraih kemenangan dalam sprint MotoGP Portugal 2024, Francesco Bagnaia dari tim Ducati tetap kokoh di puncak klasemen sementara. Di hari kedua di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, dia bersaing dalam latihan bebas 2, kualifikasi

arena | 06:22 WIB

Marc Marquez mengakui, jika pebalap muda tim Red Bull GASGAS Tech3, Pedro Acosta menjadi satu di antara pesaing yang harus diwaspadai di MotoGP 2024.

arena | 13:01 WIB

Adapun jadwal siaran langsung MotoGP Portugal 2024, pada Sabtu (23/3/2024) akan memulai ajang Sprint Race pukul 22.00 WIB.

arena | 09:29 WIB

Pebalap Marco Bezzecchi berhasil menumbuhkan kepercayaan dirinya menjelang babak kualifikasi, balapan Sprint, dan balapan utama MotoGP Portugal, yang berlangsung di Sirkuit Algarve Portimao, akhir pekan ini.

arena | 09:04 WIB

Bagnaia menjadi bagian sukses baru Ducati, dan Marquez baru menjalani debut yang tergolong gemilang dengan motor dari pabrikan asal Italia itu.

arena | 11:21 WIB

Pebalap Jorge Martin bereaksi setelah hanya memimpin klasemen MotoGP 2024 dalam waktu singkat, pasca Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) keluar sebagai juara MotoGP Qatar.

arena | 11:06 WIB

Manajer tim Ducati Lenovo, Luigi Dall'Igna menilai strategi Francesco Bagnaia demi meraih kemenangan dalam seri pembuka MotoGP 2024 karena berani mengambil risiko yang besar.

arena | 19:20 WIB

Mereka masing-masing finis di posisi kelima dan tujuh dalam Sprint Race MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Internasional Lusail, pada Sabtu (9/3/2024).

arena | 11:49 WIB

Berstatus sebagai polesitter, Jorge Martin tampil dengan apik sejak lampu hijau dinyalakan pada balapan 11 lap di Sirkuit Internasional Lusai, Sabtu (10/3/2024).

arena | 11:29 WIB

Pebalap tim Prima Pramac, Jorge Martin merebut pole position perdana pada MotoGP 2024, usai menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Qatar.

arena | 09:46 WIB

Pebalap Alex Rins dan Fabio Quartararo mengakui, bahwa mereka kesulitan ketika berpacu di trek basah, pada sesi latihan bebas (FP) MotoGP Qatar, Jumat (8/3/2024).

arena | 09:29 WIB

Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengaku kecewa karena tak bisa tampil maksimal pada sesi latihan bebas MotoGP Qatar, yang digelar di Sirkuit Internasional Lusail, pada Jumat, (8/3/2024).

arena | 13:02 WIB

Sejumlah pebalap MotoGP, mulai dari sang juara dunia dua kali Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) hingga Marc Marquez (Gresini Racing) optimistis memulai musim 2024.

arena | 08:43 WIB

Pengumuman tersebut, disampaikan langsung tim Ducati Corse melalui media sosial X (Twitter) beberapa hari jelang gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar akhir pekan ini.

arena | 09:39 WIB

Hal tersebut, jelas menjadi kabar baik bagi tim pabrikan asal Jepang itu menjelang balapan perdana MotoGP 2024 di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar pada Maret mendatang.

arena | 10:51 WIB

Pebalap Jorge Martin mengaku siap tancap gas untuk menjadi penantang sang juara bertahan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di MotoGP 2024.

arena | 10:26 WIB

Dua pebalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales mengaku tak sabar untuk memulai balapan di MotoGP 2024. Adapun balapan perdana akan digelar di Sirkuit Internasional Lusail, dalam jadwal MotoGP Qatar 2024 dimulai pada 8-10 Maret.

arena | 08:32 WIB
Tampilkan lebih banyak