Liga champions 11 Desember 2025
Pafos 0
Liga champions 9 Desember 2025
Kairat Almaty 0
Liga italia 8 Desember 2025
Pisa 0
Liga prancis 7 Desember 2025
Liga prancis 6 Desember 2025
Brest 1
Liga spanyol 6 Desember 2025
Oviedo 0

Biar Adil, Pebulu Tangkis Denmark Minta Drawing Ulang Kejuaraan Dunia 2021

Vittinghus menyoroti keputusan BWF usai sejumlah pemain mundur.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Kamis, 09 Desember 2021 | 11:32 WIB
Atlet bulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. [AFP/Manan Vatsyayana]

Atlet bulutangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus. [AFP/Manan Vatsyayana]

Bolatimes.com - Pebulu tangkis Denmark, Hans Kristian Vittinghus menyerukan agar dilakukan drawing (pengundian) ulang Kejuaraan Dunia 2021.

Ini Menyusul mundurnya sejumlah pemain termasuk belasan wakil Indonesia yang batal tampil dalam ajang BWF World Championship 2021 atau Kejuaraan Dunia 2021.

Diketahui, selain wakil RI, pebulu tangkis top Jepang, Kento Momota dan ganda campuran Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga memutuskan mundur.

Vittinghus mengkritisi pernyataan BWF yang menyebut tidak ada drawing ulang meski sejumlah pemain mengundurkan diri.

"Tidak terkejut (dengan pernyataan itu) pada dasarnuya saya tidak pernah mengalami drwaing ulang selama 15 tahun di tur kecuali ada kesalahan," tulis Vittinghus dalam postingan di Instagram Story, Rabu (8/12/2021).

Namun, kata dia, ketika ada 3-4 pemain tunggal putra teratas mundur sedangkan pemain urutan bawah tak ada yang mengundurkan diri, maka menurutnya perlu dilakukan undian uang.

Pebulu tangkis Denmark serukan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021. (Instagram/@hkvittinghus)
Pebulu tangkis Denmark serukan drawing ulang Kejuaraan Dunia 2021. (Instagram/@hkvittinghus)

"Saya hanya tidak mengerti mengapa tidak dilakukan drawing ulang? Itu akan memberikan kompetisi lebih adil dan menyuguhkan tontonan lebih baik kepada permirsa. Adakah yang dapat memberitahu saya drawing ulang adalah ide buruk?," tanyanya.

Atlet berusia 35 tahun itu menyebut komposisi yang ada begitu tidak seimbang. Alangkah, lebih baik menciptakan persaingan ketat seiring dengan mundurnya beberapa pemain dengan drawing ulang.

"Saya akan memberi tahu mereka, itu masih cukup seimbang jika keseimbangan hanya tentang jumlah pemain dan bukan soal kekuatan. Saya kira kita bisa menggunakan aturan yang lebih jelas untuk maju?," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Alasan Persib Bandung Perlu Depak Robert Albert

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kegiatan Youth Economics Summit (YES) 2025 di Jakarta pada akhir pekan lalu sukses digelar.

arena | 14:39 WIB

Pabrikan otomotif asal Vietnam ini memilih strategi jangka panjang yang membangun kepercayaan, bukan sekadar memangkas harga.

arena | 10:14 WIB

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB