Artemij Sitenkov, Nasib Apes Pemberi Kekalahan Pertama Conor McGregor

Roda kehidupan berputar

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Sabtu, 04 Desember 2021 | 08:54 WIB
Artemij Sitenkov, atlet UFC pertama yang kalahkan Conor McGregor. (Dok. Irish Mirror)

Artemij Sitenkov, atlet UFC pertama yang kalahkan Conor McGregor. (Dok. Irish Mirror)

Bolatimes.com - Siapa sangka dalam meniti kariernya sebagai petarung UFC, Conor McGregor sempat menelan kekalahan telak dari seorang petarung yang kini berstatus kelas teri.

Roda berputar, itulah ungkapan yang pantas disematkan kepada Conor McGregor setelah di awal kariernya menelan pil pahit dari seorang Artemij Sitenkov.

Kejadian ini dialami Conor McGregor saat memulai kariernya sebagai petarung MMA profesional, tepatnya di ajang Cage of Truth pada 2008 silam.

Artemij Sitenkov sebenarnya berstatus petarung berpengalaman yang memulai debutnya di MMA sejak 2004, ia memiliki rekor 5-4 saat menghadapi McGregor.

Sementara pria Irlandia masih berusia 19 tahun dan Sitenkov benar-benar memberinya pelajaran berharga saat itu.

Cukup 69 detik bagi Sitenkov mengalahkan McGregor lewat kuncian kneebar, alih-alih mendapatkan puluhan hingga ratusan juta dolar setelah itu.

Jika kini mengalahkan McGregor maka bisa merubah kehidupan, maka lain halnya yang dialami oleh Sitenkov.

Sitenkov hanya mendapat hadiah kemenangan sebesar 420 poundsterling atau sekitar Rp8 juta saat mengalahkan McGregor muda kala itu.

"Mengalahkan McGregor tidak mengubah apa pun, saya mendapat sesuatu setelah dia menjadi terkenal," ucap Sitenkov dikutip dari The Sun.

"Bukan uang banyak yang mengubah hidup saya, itu hanya sebagian kecil. Jika sekarang maka akan menjadi topik pembicaraan yang besar atau sumber lelucon," lanjutnya.

Baca Juga: Rp214 Juta Milik LeBron James Lenyap Hanya Karena Selebrasi

"Itu tidak mengubah hidup saya, saya menyadari mengalahkan McGregor remaja, bukan saat ia menyandang status bintang besar," imbuhnya.

Sejatinya Sitenkov kebanjiran tawaran bertarung usai mengalahkan McGregor, namun kariernya justru tenggelam setelah itu.

"Saya menyudahi karier saya, setelahnya McGregor menjadi sangat populer," ujar Artemij Sitenkov.

"Saya juga banyak menerima tawaran cukup bagus untuk diperjuangkan, dan saya menerima itu," imbuhnya.

Usai mengalahkan McGregor, Sitenkov hanya mampu meraih lima kemenangan beruntun setelah itu kariernya naik turun hingga memutuskan pensiun pada 2016.

Sitenkov menutup kariernya dengan catatan 15-16, torehan ini diperburuk dengan ia menelan sembilan kekalahan beruntun dalam 10 pertandingan terakhir.

Pria Lithuania ini sebenarnya sempat comeback pada 2020 lalu melawan Tuomas Gronvall, namun ia hanya bertahan tiga ronde dan harus menelan kekalahan.

Hasil itu menggenapi catatan Sitenkov menjadi 10 kekalahan dalam 11 laga terakhirnya di MMA, tentu apes sekali bagi seorang yang pernah mengalahkan McGregor.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB