Sejarah dan Asal-Usul Munculnya Nama Piala Thomas dan Uber

Begini sejarah terbentuknya Piala Thomas dan Uber.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Minggu, 17 Oktober 2021 | 19:15 WIB
China juara Piala Uber 2020. (Dok. Badminton Photo)

China juara Piala Uber 2020. (Dok. Badminton Photo)

Bolatimes.com - Piala Thomas dan Piala Uber menjadi salah satu kejuaraan bulu tangkis beregu yang paling bergengsi di dunia.

Kejuaraan Piala Thomas dan Uber ini pertama kali digelar sejak tahun 1949. Lalu, bagaimana sejarah munculnya dan penggunaan nama Thomas dan Uber untuk ajang yang digelar setiap dua tahun ini?

Ternyata, nama Thomas dan Uber diambil dari legenda bulu tangkis dunia. Untuk Thomas, nama ini diambil dari Presiden pertama International Badminton Federation (BWF), yakni Sir George Alan Thomas.

Sebelum menjabat sebagai Presiden IBF, Sir George Alan Thomas merupakan mantan atlet tepok bulu asal Inggris. 

Sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis, Sir George telah menyumbangkan empat gelar juara All England yang direngkuh secara berturut-turut, yakni pada edisi 1903 hingga 1927.

Setelah sembilan tahun perjalanan kariernya, Sir George lalu menyumbangkan sebuah piala yang dibuat oleh pengrajin bernama Atkin Bros.

Piala setinggi 28 ini itu turut dihiasi dengan ukiran berbunyi, “The International Badminton Championship Cup presented to the International Badminton Federation by Sir George Thomas, Bart., 1939”.

Awalnya, Piala Thomas yang digelar untuk pertama kali pada 1989 di Preston, Lancashire, Inggris, itu diikuti sebanyak 10 negara kontestan. 

Mereka adalah Denmark, Kanada, Inggris, Irlandia, Bosnia, Prancis, Amerika Serikat, India, Swedia, dan Malaya.

Namun demikian, sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Thomas, hanya ada lima negara yang sanggup meraih gelar juara. Kelima negara itu yakni China, Malaysia, Indonesia, Jepang, serta Denmark.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2021: PSM Makassar Tundukkan Bali United 2-1

Adapun asal usul penamaan Piala Uber diambil dari seorang legenda bulu tangkis putri bernama Betty Uber

Piala Uber merupakan kejuaraan beregu untuk pebulu tangkis putri yang pertama kali diselenggarakan pada 1956. Awalnya, kejuaraan ini digelar tiga tahunan.

Akan tetapi, mulai tahun 2984, gelaran Piala Uber digelar bersamaan dengan Piala Thomas. Sampai saat ini, kejuaraan tersebut digelar setiap dua tahun sekali.

Pada penyelenggaraan Piala Uber edisi perdana yang berlangsung di Lancashire. Inggris, tim bulu tangkis asal Amerika Serikat sukses menjadi juara. Pada partai final, Amerika Serikat sukses menumbangkan Denmark.

Sampai saat ini, kejuaraan Thomas and Uber Cup masing-masing melibatkan 12 kontestan, termasuk tim juara bertahan serta tuan rumah.

Dua kontestan yang disebut terakhir itu bakal langsung lolos ke putaran final tanpa harus menjalani babak kualifikasi.

Setiap tim kontestan bakal berisi lima orang/pasangan, yakni tiga tunggal dan dua ganda. 

Kontributor: Muh Adif Setyawan
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Bagi pemula, push rank sering kali terasa menantang karena harus berhadapan dengan pemain yang lebih berpengalaman.

arena | 10:40 WIB

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB