Arena
PON XX Papua 2021: Tampil Mengejutkan, Alisya Mellynar Sabet Medali Emas
Atlet muda asal Jawa Timur itu menunjukkan penampilan di luar ekspektasi.
Husna Rahmayunita
![Atlet wushu Jawa Timur, Alisya Mellynar. [ANTARA/Aditya E.S. Wicaksono]](https://media.bolatimes.com/thumbs/2021/09/30/17071-atlet-wushu-jawa-timur-alisya-mellynar/730x480-img-17071-atlet-wushu-jawa-timur-alisya-mellynar.jpg)
Bolatimes.com - Kejutan datang dari gelaran PON XX Papua. Alisya Mellynar menyabet medali emas dari cabang olahraga wushu nomor taolu kombinasi.
Atlet muda asal Jawa Timur itu menunjukkan penampilan di luar ekspektasi. Dia menorehkan prestasi gemilang dengan meraih nilai tertinggi untuk taiji jian dan taiji quan.
Baca Juga
Teken Kontrak Baru, Harvey Elliott: Saya Bahagia, Liverpool Adalah Klub Masa Kecil Saya
Sergio Aguero: Saya Akan Terkejut Jika Manchester City Lepas Bernardo Silva
Salvatore Sirigu Resmi Berseragam Napoli
Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022, Pelatih Vietnam: Kami Harus Percaya Diri
Pelatih Vietnam Minta PSSI Jamin Keselamatan Pemainnya Saat Hadapi Timnas Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022
Alisya finis di peringkat teratas dengan skor 9.67 untuk nomor taiji pedang sebelum kembali mengumpulkan nilai tertinggi 9.68 di nomor taiji tangan kosong demi memboyong medali emas kedua bagi Jatim di Wushu, pada hari pertama pertandingan wushu PON XX Papua, Rabu (29/9/2021).
Semula, ia mengaku sebenarnya tidak yakin untuk berpartisipasi di pesta olahraga nasional empat tahunan itu, namun kesempatan pertama yang berbuah emas sangat mengejutkan Alisya.
"Ini di luar ekspektasi... tidak ada target dari pelatih, jadi ini kejutan, karena saya sendiri juga tidak memasang target," kata Alisya di Merauke, Kamis (30/9).
Pelatih wushu tim Jawa Timur Sherly Hoediono sedari awal tidak menargetkan Alisya untuk merebut medali.
Namun, satu emas yang dipersembahkan atlet pendatang baru di pelatnas itu membuka peluang bagi Jatim untuk melebihi target lima emas wushu di PON XX Papua.
Dengan jurus-jurus taiji dan pendaratan yang mantap, atlet kelahiran 25 Oktober 2001 itu mengaku tak ada ritual khusus maupun santapan spesial sebelum mengeksekusi gerakan-gerakannya di nomor final hari ini.
"Cuma donat, udah itu aja, sama susu," jawab Alisya soal menu sarapannya.
Alisya Mellynar melengkapi selebrasi Jatim hari ini setelah pada pertandingan lebih awal Bobie Valentinus Gunawan membuka keran medali timnya.
Bobie menorehkan skor tertinggi pada nomor taiji quan/taiji jian putra demi memboyong emas pertama wushu Jatim, sekaligus mengejar DKI Jakarta yang menyapu bersih dua medali emas pada hari pertama lewat Edgar Xavier Marvelo dan Nandira Mauriskha di nomor chang quan putra dan putri.
Tugas Alisya di PON pertamanya telah selesai. Atlet yang dipanggil ke pelatnas sejak 2020 itu bakal fokus ke SEA Games dan Asian Games selanjutnya, demikian laporan Antara.