Jadi Manusia Tercepat Asia Tenggara, Zohri Mengaku Tak Kaget

Sprinter berjuluk Bocah Ajaib dari Lombok itu mengaku kerap membukukan waktu 10,17 detik dalam latihan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 01 Mei 2019 | 08:00 WIB
Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018. (AFP)

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri di Asian Games 2018. (AFP)

Bolatimes.com - Lalu Muhammad Zohri baru saja mendapat predikat sebagai manusia tercepat Asia Tenggara. Predikat tersebut didapat usai meraih medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik dalam lari 100 meter Kejuaraan Atletik Asia 2019 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 22 April lalu.

Menanggapi status barunya ini, Zohri mengaku sudah memiliki keyakinan bisa memecahkan rekor yang dipegang seniornya di dunia atletik Indonesia, Suryo Agung Wibowo.

Keyakinan itu didasarkan Zohri pada catatan waktunya selama latihan. Sprinter berjuluk Bocah Ajaib dari Lombok itu mengaku kerap membukukan waktu 10,17 detik dalam latihan.

Catatan waktu 10,17 detik itu menyamai rekor nasional sekaligus Asia Tenggara yang sebelumnya dicatatkan Suryo Agung saat meraih emas SEA Games 2009 di Laos.

"Sebenarnya saya tidak menebak, tapi sudah yakin bahwa saya bisa memecahkan rekor nasional di Kejuaraan Asia," ujar Lalu Muhammad Zohri saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2019), dikutip dari Suara.com.

Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]
Sprinter muda andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (30/4/2019). [Suara.com/Arief Apriadi]

Zohri mengakui pencapaiannya itu sejatinya tak mudah diwujudkan. Keyakinan memecahkan rekor nasional justru membuatnya kerap menggebu-gebu hingga catatan waktunya justru melorot di angka 10,26 detik saat menjalani babak penyisihan.

Namun, ketika atlet 19 tahun itu tak memfokuskan pikiran untuk memecahkan rekor nasional, catatan waktunya justru meningkat. Dari 10,15 di babak semifinal, Zohri akhirnya meraih waktu terbaik 10,13 di babak final.

Zohri pun mengaku bangga bisa mengikuti jejak Suryo Agung sebagai manusia tercepat Asia Tenggara. Meski begitu, ia tak ingin cepat berpuas diri dan yakin jika catatan waktunya bisa jauh lebih baik lagi.

"Semoga yang saya dapatkan dan saya rasakan bisa memotivasi anak muda untuk semangat latihan. Tapi saya belum puas karena catatan waktu saya belum mencapai limit Olimpiade 2020, yaitu 10,05 detik," pungkas Lalu Muhammad Zohri.

Setelah mengikuti Kejuaraan Asia, Lalu Muhammad Zohri dijadwalkan akan turun di Kejuaran Dunia Estafet pada 11-12 Mei 2019 di Yokohama, Jepang.

Baca Juga: Piala AFC: Tertinggal Dua Gol, PSM Makassar Sukses Bungkam Home United

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB