Hugo Ekitike Siap Ukir Sejarah di Liverpool: Gelar Community Shield Jadi Incaran [Instagram Hugo Ekitike]
Bolatimes.com - Liverpool memulai musim 2025/26 dengan kekalahan dramatis 2-3 via adu penalti dari Crystal Palace di Community Shield, Minggu (10/8/2025), di Wembley Stadium.
Hugo Ekitike, rekrutan anyar senilai £79 juta dari Eintracht Frankfurt, mencuri perhatian dengan gol debutnya di menit ke-4, namun ditarik keluar di menit ke-71.
Ekitike membuka skor dengan tembakan melengkung indah, berkat assist dari Florian Wirtz, rekrutan termahal Liverpool seharga £100 juta.
Baca Juga: Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
ini membuat fans The Reds bergemuruh, apalagi diikuti gol debut Jeremie Frimpong di menit ke-21.
Namun, Palace menyamakan kedudukan melalui penalti Jean-Philippe Mateta (menit ke-17) dan gol Ismaila Sarr (menit ke-77).
Adu penalti menjadi penutup, dengan kegagalan Mohamed Salah dan Alexis Mac Allister membuat Palace menang berkat eksekusi Justin Devenny.
Baca Juga: Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
Slot menjelaskan keputusannya menarik Ekitike dalam wawancara dengan Sky Sports.
“Dia bermain bagus dan mencetak gol, tapi dia baru bergabung dua minggu lalu setelah tur Asia. Dengan laga melawan Bournemouth hanya empat hari lagi, saya tidak ingin ambil risiko cederanya,” ujar Slot.
Kehilangan Darwin Nunez (ke Al-Hilal) dan Luis Diaz (ke Bayern Munich) membuat lini depan Liverpool tipis.
Baca Juga: Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Meski klub mengejar Alexander Isak dengan tawaran £110 juta yang ditolak Newcastle, Slot tak ingin Ekitike dipaksakan bermain 90 menit.
“Jika dia cedera, kami kekurangan opsi untuk laga melawan Bournemouth, Newcastle, dan Arsenal. Federico [Chiesa] belum bergabung di tur Asia, jadi kami harus hati-hati,” tambahnya.
Ekitike sendiri menyia-nyiakan dua peluang emas, termasuk sundulan melebar di awal babak kedua.
Meski begitu, Slot memuji dampak positifnya bersama Wirtz dan Frimpong, yang menunjukkan potensi serangan Liverpool.
Namun, Slot juga mengakui kelemahan di lini belakang, yang terlihat rapuh selama pramusim.
“Kami unggul dua kali, tapi setelah skor 2-2, kami nyaris kalah. Hingga menit itu, saya yakin kami akan menang, tapi Palace memanfaatkan momen,” katanya.
Kekalahan ini menjadi peringatan bagi Liverpool untuk memperbaiki soliditas pertahanan jelang musim baru.
Kontributor: Adam Ali