Kiper FC Barcelona Marc-Andre ter Stegen berhasil menghalau bola pada drama adu penalti melawan Real Betis saat pertandingan babak semifinal Piala Super Spanyol di King Fahd Stadium, Riyadh, Arab Saudi (12/1/2023). Barcelona berhasil melaju ke final Piala Super Spanyol setelah menang drama adu penalti dengan skor 4-2 atas Real Betis. ANTARA FOTO/REUTERS/Ahmed Yosri/aww.
Bolatimes.com - Konflik antara kiper utama FC Barcelona, Marc-André ter Stegen, dan klubnya tengah memanas dan berpotensi berujung di meja hijau.
Perselisihan ini bermula dari penolakan Ter Stegen untuk menandatangani dokumen medis terkait status cederanya, yang diminta oleh pihak klub.
Dalam perkembangan terbaru, Asosiasi Pesepakbola Spanyol (AFE) menyatakan dukungan penuh terhadap sang penjaga gawang asal Jerman.
Baca Juga: Sengketa Parkir dan 2 Drama di Balik Renovasi Markas Real Madrid
Menurut laporan dari Cadena SER, AFE menyebut bahwa Ter Stegen memiliki hak sepenuhnya untuk menolak memberikan persetujuan atas pengungkapan data medisnya.
Sikap ini, kata AFE, dilindungi oleh Ley de Protección de Datos (UU Perlindungan Data) Spanyol yang berlaku lebih tinggi daripada aturan internal klub atau federasi.
“Jika Ter Stegen tidak ingin memberikan persetujuan, ia berhak untuk tidak melakukannya. Hak tersebut dijamin undang-undang,” kata perwakilan AFE seperti dikutip media Spanyol tersebut.
Baca Juga: Kevin De Bruyne Ungkap Beda Conte atau Pep Guardiola, Siapa Lebih Baik?
AFE juga menilai bahwa keputusan Barcelona untuk membuka expediente disciplinario (proses disipliner) terhadap Ter Stegen sebagai langkah yang tidak berdasar secara hukum.
Mereka menegaskan bahwa tidak ada peraturan baik dalam hukum nasional Spanyol maupun dalam regulasi olahraga yang mewajibkan seorang pemain memberikan data medis pribadi tanpa izin eksplisit.
“Tidak boleh ada pelanggaran terhadap hak individu pemain hanya demi mempermudah urusan administrasi klub,” tambah pihak AFE.
Baca Juga: Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
Masalah Privasi Vs Kepentingan Klub
Kasus ini memunculkan kembali perdebatan besar di Eropa tentang batasan antara hak privasi pesepak bola profesional dan tuntutan transparansi dari klub, terutama dalam hal laporan medis dan kebugaran pemain.
Ter Stegen dilaporkan keberatan dengan isi dokumen yang diminta oleh klub, yang menyangkut penyampaian secara resmi alasan absennya dari skuad, termasuk kemungkinan proses administrasi pelepasan sementara dari daftar pemain aktif karena cedera panjang.
Baca Juga: Fabio Capello Ungkap Syarat AC Milan Jadi Raja Italia Musim Ini, Apa Itu?
Barcelona sendiri diyakini khawatir bahwa tanpa dokumen tersebut, proses pengganti atau manuver skuad bisa terganggu, terutama terkait slot pemain asing dan registrasi pemain baru.
Terancam ke Pengadilan
Dengan posisi AFE yang tegas, besar kemungkinan kasus ini akan dibawa ke ranah hukum jika Barcelona tetap bersikukuh menjatuhkan sanksi disiplin.
Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi klub Katalan yang sedang membangun kembali kestabilan skuad pasca-kepergian sejumlah pemain bintang dan masalah keuangan yang belum usai.
Kontributor: Adam Ali